Analisis Kinerja Keuangan Dan Non Keuangan Pada RSUD Lakipadada Tana Toraja

Abstract

Analisis laporan keuangan dan non keuangan sangat penting sebagai alat atau indikator meningkatkan kinerja operasional rumah sakit. Diharapkan dengan peningkatan kinerja, rumah sakit akan menikmati pertumbuhan keuangan dan non keuangan yang lebih kuat dan mampu bersaing dengan rumah sakit lain yang dibuktikan dengan laporan keuangan dan laporan indikator pelayanan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data untuk analisis kinerja keuangan dan non keuangan rumah sakit serta untuk melengkapi pengetahuan yang ada di rumah. Metrik keuangan digunakan dalam penelitian ini bersama dengan teknik analisis rasio keuangan dan non keuangan. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metodologi berbasis dokumentasi. Kinerja keuangan Rumah Sakit Lakipadada Tana Toraja antara tahun 2018 hingga 2020 biasanya kuat atau sehat, menurut temuan penelitian, tetapi rasio kas diberi bobot yang sangat kecil. Sedangkan kinerja non keuangan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 dapat dikatakan memenuhi persyaratan Kemenkes karena BOR, LOS, TOI, GDR, dan NDR semuanya sesuai dengan Permenkes nomor 1171 tahun 2011. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Rumah Sakit Lakipadada Tana di Toraja memiliki kinerja keuangan dan non keuangan yang baik dan sehat. Untuk meningkatkan kinerja rumah sakit di masa yang akan datang, manajemen rumah sakit harus memperhatikan dengan seksama penilaian indikator yang baik atau cukup baik dan penilaian indikator yang baik.

Analyze financial and non-financial statements as a tool or indicator to enhance hospital operational performance. It is anticipated that with increased performance, hospitals will enjoy stronger financial and non-financial growth and will be able to compete with other hospitals, as evidenced by financial reports and indicator hospital service reports. The goal of this study was to gather data for an analysis of the hospital's financial and non-financial performance as well as to supplement existing knowledge at home. Financial metrics are used in this study together with both financial and non- financial ratio analysis techniques. The secondary data used in this study were collected using a documentation-based methodology. The Lakipadada Tana Toraja Hospital's financial performance between 2018 until 2020 is typically strong or healthy, according to research findings, but the cash ratio is given very little weight. While non-financial performance from 2018 to 2020 can be deemed to meet Ministry of Health requirements as BOR, LOS, TOI, GDR, and NDR all adhere to the reliable Ministry of Health Number 1171 from 2011. Therefore, it can be said that the Lakipadada Tana Hospital in Toraja has good and healthy financial and non-financial performance. To improve hospital performance in the future, hospital management must pay close attention to assessing indicators that are good or good enough and evaluating good indicators