Analisis Perlakuan Akuntansi dan Peraturan Perpajakan PPh Final atas Jasa Konstruksi pada PT Aria Jasa Konsultan

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menginvestigasi secara mendalam perlakuan akuntansi dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan terkait Pajak Penghasilan (PPh) Final atas Jasa Konstruksi pada PT Aria Jasa Konsultan. Objek penelitian ini berfokus pada analisis perbandingan antara praktik akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perpajakan yang berlaku. Mengingat kompleksitas dan dinamika regulasi perpajakan di Indonesia, khususnya untuk sektor jasa konstruksi, penelitian ini menjadi relevan dalam mengidentifikasi potensi ketidaksesuaian yang dapat berdampak pada kewajiban pajak perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan kualitatif, di mana data primer dan sekunder dikumpulkan melalui studi dokumen dan wawancara mendalam. Data tersebut kemudian dianalisis secara sistematis untuk membandingkan perlakuan akuntansi perusahaan, termasuk perhitungan tarif, pencatatan jurnal, dan pelaporan, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2008 dan perubahannya. Hasil analisis menunjukkan adanya diskrepansi signifikan dalam penerapan tarif PPh Final yang mengakibatkan kelebihan pembayaran pajak oleh perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun perusahaan telah berupaya patuh, namun kurangnya pemahaman yang komprehensif atau kesalahan interpretasi terhadap regulasi menyebabkan inefisiensi perpajakan. Temuan ini menyoroti pentingnya peningkatan literasi perpajakan dan penerapan sistem kontrol internal yang lebih ketat dalam lingkungan perusahaan untuk memastikan bahwa perlakuan akuntansi sejalan dengan peraturan perpajakan yang sah.

This study aims to deeply investigate the accounting treatment and compliance with tax regulations related to Final Income Tax on Construction Services at PT Aria Jasa Konsultan. The research object focuses on a comparative analysis between the accounting practices implemented by the company and the provisions stipulated in the prevailing tax regulations. Given the complexity and dynamics of tax regulations in Indonesia, especially for the construction services sector, this research becomes relevant in identifying potential discrepancies that can impact the company's tax obligations. The research method used is a descriptive comparative approach with a qualitative methodology, where primary and secondary data are collected through document study and in-depth interviews. The data is then systematically analyzed to compare the company's accounting treatment, including tariff calculation, journal entries, and reporting, with Government Regulation Number 51 of 2008 and its amendments. The analysis results show a significant discrepancy in the application of the Final Income Tax tariff, which leads to overpayment of taxes by the company. This indicates that even though the company has tried to be compliant, a lack of comprehensive understanding or misinterpretation of regulations causes tax inefficiency. This finding highlights the importance of increasing tax literacy and implementing a stricter internal control system within the corporate environment to ensure that accounting treatment is aligned with valid tax regulations.