Analisis Sistem Informasi Akuntansi Dalam Rekonsiliasi Transaksi Tarik Tunai H+1 Pada Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Authors

  • Geby Geby Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa
  • Firman Menne Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa
  • Abdul Karim Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/access.v2i2.2772

Keywords:

Analisis, Rekonsiliasi, Transaksi Tarik Tunai  , BRI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dalam rekonsiliasi transaksi tarik tunai H+1 pada Kantor Pusat PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga memberi keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan dokumentasi melalui informan-informan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa peranan Sistem Informasi Akuntansi sangat penting dalam proses penyelesaian rekonsiliasi, dengan melihat proses penyelesaian masalah transaksi tarik tunai dapat diselesaikan semakin cepat dan akurat tanpa menunggu SLA yang ditentukan. Dengan diselesaikannya H+1 setelah hari kejadian masalah transaksi tarik tunai, maka akan mengurangi komplain nasabah. Semakin cepat penyelesaiannya maka nasabah akan semakin senang, karena itulah diadakannya rekonsiliasi H+1.

This study aims to determine the role of accounting information systems in reconciling H+1 cash withdrawal transactions at the head office of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jakarta. This research was conducted using a qaulitative descriptive method, namely by collecting, processing and interpreting the data obtained so as to provide correct and complete information for problem solving. The data collection method used is through interviews and documentation through informants. The results of this study explain that the role of the Accounting Information System is very important in the process of completing reconciliation, by looking at the process of solving cash withdrawal transaction problems can be resolved more quickly and accurately without waiting for the specifed SLA. By completing H+1 after the day the cash withdrawal transaction problems occurred, it will reduce costumer complaints. The faster the settlement, the happier the costumer will be that’s why the H+1 reconciliation is held.

References

Arikunto, 2013, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi Cetakan Pertama, Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Gisela, dkk., 2017, “Analisis Penerapan PSAK 24 Tentang Imbalan Kerja Pada PT Vandika Abadi”, Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal EMBA Vol. 12 No. 2.

Hanggara, Anggie. 2019. Pengantar Akuntansi. Surabaya: Jakad Publishing.

ieso, Weygandt and Walfield, 2014, Intermediate Accounting IFRS edition Volume 2, John Wiley, Haboken.

Lembayung Nurkumalasari. 2021. “Analisis PSAK 24 atas Imabalan Kerja dalam Laporan Keuangan pada PG Pesantren Baru Kediri. Jurnal Cendekia Akuntansi”. Kediri.

Lisa, Longdong Inggrit. 2015., “Analisis Pengakuan, Pengukuran dan Pengungkapan Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 Tentang Imbalan Kerja pada PT. Hasjrat Abadi Manado”, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Moleong, L. J., 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. (2016). Metedeologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Mulyadi. 2016. Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat.

Paath dan Nangoi. 2015., “Evaluasi Penerapan PSAK 24 Revisi 2010 Mengenai Imbalan Kerja Khususnya Imbalan Setelah Bekerja pada Bank Sulut”, Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Priyati, Novi., 2013, Pengantar Akuntansi, Indeks, Jakarta Barat: Bahasa Indonesia.

Rahmania, Destri., 2014, “Akuntansi Imbalan Pascakerja Pada PT Avia Avian”, Sekolah tinggi Ekonomi Indonesia. Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi Vol. 3 no. 12.

Romney, M.B., Steinbart, P.J. (2019). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.

Rostansih, Dinar. 2022. “Analisis penerapan PSAK 24 tentang Imabalan Kerja pada PT Pekebunan Bulu Cina II”, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Satori, 2011, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.

Sukandarrumidi, 2002, Metode Penelitian, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sumarna, A. (2019). Peranan Slik (Sistem Layanan Informasi Keuangan) Pada Pt. Bank Pembangunan Jawa Barat Dan Banten Kantor Cabang Pembantu Jalancagak.Jurnal Keuangan 1 (2):120-129.

Tjandra Gerry., 2014, “Dampak Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010), FAS 158 dan ED PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Paska Kerja Program Imbalan Pasti”, STIE Trisakti. Dalam Jurnal Nasional. Vol 6. No 1. Hal 1-13. ISSN 2085-3106.

Utami & Hidayat. 2018. Pengolahan Data Keuangan Menggunakan Zahir Accounting 5.1, PT. Sigma Pikir Teladan. Xvi.

Zupriana, Dwi. 2022. “Analisis Penerapan PSAK 24 Mengenai Imbalan Kerja Pada PT Optima Smartindo Industry”, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta.

Downloads

Published

2024-08-30