Faktor Resiko Dispepsia Fungsional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Angkatan 2019-2021
Abstract
Dispepsia adalah sindrom atau kumpulan gejala/keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh/begah. Terdapat beberapa faktor risiko terjadinya dyspepsia fungsional. Dispepsia fungsional terjadi karena berbagai sebab paling umum akibat peningkatan produksi asam lambung atau menurunnya daya tahan dinding lambung terhadap pengaruh luar. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor resiko dispepsia fungsional (1) pola makanĀ (2) stress (3) Riwayat konsumsi alkohol (4) Riwayat konsumsi OAINS. Penelitian ini dilakukan terhadap 100 orang penderita sindrom dispepsia fungsional di Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan penelitian cross sectional menggunakan data primer berupa wawancara dengan penderita dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Angkatan 2019-2021. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor resiko dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Angkatan 2019-2021 yaitu : (1) Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara pola makan dengan dispepsia fungsional, (2) Didapatkan hubungan yang bermakna antara stress dengan dispepsia fungsional, (3) Tidak didapatkan hubungan antara riwayat konsumsi alkohol dengan dispepsia fungsional, (4) Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara riwayat konsumsi OAINS dengan dispepsia fungsional. Kesimpulan penelitian bahwa stress merupakan faktor resiko dispepsia fungsional pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa.
Kata Kunci: Dispepsia Fungsional, Pola makan, Stress, Konsumsi Alkohol, Konsumsi OAINS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Waode Lidya Viska Randini, Suriana Dwi Sartika, Andi Anissa Rahmadani; Gilang Saputra Ramadha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.