Jenis Tanaman Obat yang Dikonsumsi yang Ditanam di pekarangan Penduduk di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2012 Sampai dengan Tahun 2022

Authors

  • Audrelya Jeannette Thomas Putri
  • Rahmawati Thamrin
  • Desi Dwirosalia NS
  • Gilang Saputra Ramadhan Universitas Bosowa

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan beberapa jenis tanaman obat pilihan yang ditanam di pekarangan rumah atau lingkungan sekitar rumah. Tanaman obat yang dipilih biasanya tanaman obat yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama atau sebagai obat-obat ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tanaman obat yang dikonsumsi yang ditanam di pekarangan penduduk di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2012 hingga 2022. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode systematic review dengan pendekatan deskriptif observasional dengan cara menggambarkan hasil penelitian yang diperoleh dari sebelas artikel penelitian ilmiah. Hasil penelitian dari sebelas jurnal penelitian didapatkan 37 jenis tanaman obat pekarangan yang tercatat pada jurnal penelitian meliputi jenis tanaman obat herbal, jenis tanaman obat bumbu dapur, jenis tanaman obat sayuran dan jenis tanaman obat buah.

Kata Kunci: Tanaman Obat Herbal, Tanaman Obat Bumbu Dapur, Tanaman Obat Sayuran, Tanaman Obat Buah.

References

Wahyuni Kusuma D, et al. Buku TOGA Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press; 2016.

Mindarti S, Nurbaeti B. Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Lembang: BTPT Jakarta Barat, 2015.

Qamari Al M, et al. Buku Budidaya Tanaman Obat & Rempah. Medan: Umsu Press; 2017.

Hakim L. Rempah & Herba Kebun-Pekarangan Rumah Masyarakat: Keragaman, Sumber Fitofarmaka dan Wisata Kesehatan-kebugaran. Malang: Diandra Creative; 2015.

Susilowati E. TOGA Tanaman Obat Keluarga. Jakarta: Sinar Cemerlang Abadi; 2017.

Gendrowati F. TOGA Taanaman Obat Keluarga. Jakarta Timur: Padi; 2015.

Ayuningtyas Eri C, Jatmika Dwi Emma S. Pemanfaatan Lahan Pekarangan Untuk Meningkatkan Gizi Keluarga. Yogyakarta: K-Media; 2019.

Ratna N, Gustiani E. Kontribusi Pemanfaatan Lahan Pekarangan terhadap Pemenuhan Gizi Keluarga dan Pengeluaran Pangan Rumah Tangga; 2016.

Latifah E, Boga K, Maryono J. Potensi KebunSayur Keluarga untuk Pemenuhan Konsumsi dan Gizi Rumah Tangga; 2012.

Pasir S, Hakim MS. Penyuluhan Penanaman Sayuran dengan Media Polybag; 2014.

Sutaminingsih CL. Vertikultur Pola Bertanam Secara Vertikal. 5th ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius; 2007.

Sukanata IK, Budirokhman D, Nurmaulana A. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari. J Angrijati; 2015.

Pujiastuti E. 29 Teknik Urban Farming. I. (Apriyanti RN, ed.). Depok: PT Trubus Swadaya; 2017.

Mailina B, Octora G, Novrianti E. Budidaya Sayuran Secara Vertikultur. BTPT Lampung; 2019.

Dwi Endah Kurniasih JA. KKebutuhan Gizi Sebagai Strategi Berbasis Masyarakat Untuk Memenuhi Kebutuhan Konsumsi. Ber Kedokt Masy; 2017.

Bahagia W, Kurniawaty E, Mustafa S. Potensi Ekstrak Buah Pare (Momordhica charantia) sebagai Penurub kadar Glukosa Darah: Manfaat di Balik Rasa Pahit; 2018.

Santana T, Rahayu A, Mulyaningsih Y. Karakteristik Morfologi dan Kualitaas Berbagai Aksesi Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr; 2021.

Salasa A. Aktifitas Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl) Terhadap PertumbuhanStreptococcus muntans dan Staphylococcus aureus Penyebab Karies Gigi; 2012.

Rahmanisa S, Aulianova T. Efek Ekstraksi Alkaloid dan Sterol Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap ASI; 2016.

Badan POM RI. Acuan Sediaan Herbal Volume ke 7 Edisi I. Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia; 2012.

Badan POM RI. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Karya Nusantara; 2011.

Kasim A Novarina V, Yusuf K Z. Tumbuhan Obat Berbasis Penyakit. Gorontalo: C. V Athra Samudra; 2020.

Badan POM RI. Acuan Sediaan Herbal. Jakarta: Karya Nusantara; 2011.

Marhaeni Sutji L. Daun Kelor (Moringa oleifera) sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan; 2021.

Dinas Pertanian. Kelor (Moringa oleifera); 2020.

Nusantari M. Potensi Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L). Merr. Terhadap Aktivitas Mikrobisida Sel Neutrofil yang Dipapar Streeptococcus mutans; 2014.

Wardhany D, Bara Btu, Talawi. Mengenal Tanaman Mahkota Dewa; 2020.

Kustantinah. Acuan Sedian Herbal Volume Kelima Edisi Pertama.Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia; 2010.

Kurniasih N, Kusmiyati M, Nurhasanah, Sari Puspita R, Wafdan R. Potensi Daun Sirsak (Annona muricata Linn), Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steeins), dan Daun Benalu Mangga (Dendrophthoe pentandra) sebagai Antioksidan Pencegahan Kanker; 2015.

Rambe Y, Batubara Irawati S, Siregar Wahyuli L. Pengolahan Tanaman Daun Jambu Biji Menjadi Obat Herbal; 2022.

Edrikarina L. 2021. Pemanfaatan Daun Jambu Biji (Psidium guava L.), Jahe (Zingiber officinale Rosc.) dan Serai (Cymbopogon citratus) srbagai Minuman Fungsional Peningkatan Imun ubuh Penangkal Covid-19; 2021.

Aryanta Redi Wayan I. Manfaat Jahe untuk Kesehatan; 2019.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat jenderal Pelayanan Kesehatan. Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit, Dan Perawatan Kesehatan; 2020.

Indrayangingsih Irma Ode W, Ibrahim N, Anam S. Studi Etnofarmasi Tumbuhan Berkhasiat Obat pada Suku Buton di Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara; 2015.

Haro M. Cara Membuat Ramuan Jitu dari Mahkota Dewa untuk Asam Urat; 2017.

Pemkomedan. Manfaat Buah Mahkota Dewa untuk Obat Herbal Penyakit Diabetes Mellitus; 2015.

Singarimbun T. Pengaruh Konsumsi Air Rebusan Daun Katuk terhadap Pengeluaran Produksi Asi pada Ibu Nifas di Bidan Praktek Mandiri Manurung Medan Tahun 2018; 2018.

Farhan, Chaidir, Ahmad H. Manfaat Jus Buah Pare (Momordica charantia) Terhadap Glukosa Darah dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus dalam Skema Pengobatan Holistik; 2022.

(Astuti V. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Aloksan); 2012.

Kementerian Kesehatan RI no 01.07/MENKES/187/2017 Tentang Formularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI).

Nurmayulis, Hermita N. Potensi Tumbuhan Obat dalam Upaya Pemanfaatan Lahan Pekarangan oleh Masyarakat Desa Cimenteng Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon; 2012.

Jumiarni Wa. Eksplorasi Jenis dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat pada Masyarakat Suku Muna di Pemukiman Kota Wuna; 2013.

Yulianto S. Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga oleh Orang Tua untuk Kesehatan Anak di Duwet Klaten; 2016.

Yoman Y. Keragaman Jenis Tanaman pada Sistem Agroforestri Pekarangan di Desa Warembungan; 2017.

Adriadi A. Pemanfaatan Tanaman Pekarangan untuk Obat pada Masyarakat Desa Pulau Sangkar Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci; 2020.

Lestari D, Koneri R, Maabuat P. Keanekaragaman dan Pemanfaatan Tanaman obat pada Pekarangan di Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara; 2020.

Alkawi. Inventarisasi Tumbuhan Obat dan Pemanfaatannya secara Tradisional oleh Masyarakat di Desa Amesiu Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara; 2021.

Wakhida A. Kajian Bahan Obat dari Tanaman Pekarangan di Pekon Way Kerab, Tanggamus sebagai Pengayaan Modul Mata Kuliah Etbotani; 2021.

Halmayana. Keanekarangaman Jenis Tanaman Obat Tradisional di Desa Bangkir Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran; 2021.

Aditiameri. Analisis Pemanfaatan Pekaranagn Berdasarkan Strata Luas di Kelurahan Kalisari Jakarta Timur; 2021.

Safitri R, Munthe N. Pengetahuan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Desa Pasar VI Kualanamu, Sumantera Utara; 2022.

Downloads

Published

2023-04-04

How to Cite

Audrelya Jeannette Thomas Putri, Rahmawati Thamrin, Desi Dwirosalia NS, & Ramadhan, G. S. (2023). Jenis Tanaman Obat yang Dikonsumsi yang Ditanam di pekarangan Penduduk di Beberapa Lokasi di Wilayah Indonesia Periode Tahun 2012 Sampai dengan Tahun 2022. Bosowa Medical Journal, 1(1). Retrieved from https://journal.unibos.ac.id/bmj/article/view/2466