Kohesi Sosial Masyarakat Kaimana Di Tengah Konflik Papua

Authors

  • Kanisius Laga Doni Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmi Sosial dan Politik, Universitas Bosowa
  • Husain Hamka Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmi Sosial dan Politik, Universitas Bosowa
  • Andi Burchanuddin Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmi Sosial dan Politik, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v21i2.1130

Keywords:

Kohesi Sosial, Konflik, Papua

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis Kohesi Sosial Masyarakat Kaimana Di Tengah Konflik Papua. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana  tindakan sosial masyarakat di kabupaten Kaimana di tengah konflik Papua. Objek penelitian ini adalah stakeholder dan masyarakat kabupaten Kaimana dengan memilih 5 informan. Dengan menggunakan metode kualitatif, dan menggunakan purposive sampling teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesempatan kerja dalam pemerintahan serta kesempatan memperoleh pendidikan masyarakat asli papua dan non papua mempunyai kesempatan yang sama dan selalu menjaga hubungan keharmonisan yang sudah di tanamkan sejak dahulu sehingga isu konflik papua tidak menjadi domain untuk memecah belah persaudaraan yang ada di kabupaten Kaimana. Bentuk kohesi social yang di lakukan adalah dengan cara sikap saling menghargai dan saling menghormati. Masyarakat Kaimana dalam merespon isu rasisme dengan solidaritas yang sangat kuat sehingga  menggelar demonstrasi dengan aksi damai serta lebih bijak dan  mengedepankan rasa persaudaraan, peran stakeholder  sangat di butuhkan  terkait perkembangan masyarakat melalui kebijakan atau sosialisai serta himbauan terhadap masyarakat.Dalam hal ini masyarakat dan stakeholder   tak dapat di pisahkan melainkan  kerja sama sehingga terwujudanya masyarakat kaimana yang sejahtera dan menjauhkan masyarakat dari konflik yang memecah bela masyarakat.

This study aims to examine and analyze the social cohesion of the Kaimana people in the midst of the Papua conflict. The purpose of this research is to describe the social actions of the people in Kaimana district in the middle of the Papua conflict. The object of this research is the stakeholders and the community of Kaimana district by selecting 5 informants. By using qualitative methods, and using purposive sampling technique of sampling data sources with certain considerations. The results showed that job opportunities in government as well as opportunities to get education from indigenous Papuans and non-Papuans had the same opportunity and always maintained a harmonious relationship that had been cultivated long ago so that the issue of Papuan conflict did not become a domain to divide the brotherhood in Kaimana district. The form of social cohesion that is done is by means of mutual respect and mutual respect. The Kaimana community in responding to the issue of racism with very strong solidarity so that they held demonstrations with peaceful and wiser actions and prioritizing a sense of brotherhood, the role of stakeholders is very much needed related to community development through policies or socialization and appeals to the community. In this case the community and stakeholders cannot separated, but cooperation so as to create a prosperous community and keep people away from conflicts that divide the defense of the community.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bollen, K. A., & Hoyle, R. H, 1990: 479-504. “Cohesion A Conceptual and Empirical Examination Social Forces”.

Dahrendorf, Ralf. 2011. Konflik dan Konflik Masyarakat Industri Sebuah Analisa Kritik, di Terjemakan Oleh Ali Mandan. Jakarta : CV. Rajawali.

Forrest, R. dan A. Kearns. 2001. Social Cohesion, Social Capital and the Neighbourhood. Urban Studies, 38(12), 2125-2143.

Jensen, M. C and Meckling, W.H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, V. 3, No. 4, pp.305- 360. Avalaible from: http://papers.ssrn.com.

Kornblurn. 2003. (Dalam Susan Novri M.A 2004). Sosiologi Konflik Dan IsuIsuKonflik Konteporer. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Kulig J, Townshend I, Awosoga O, Fan HY. 2014. Social cohesion and resilience across communities that have experienced a disaster. Natural Hazards. [Internet]. [Diunduh 9 April 2017]. Dapat diunduh di: https://www.researchgate.net/profile/Olu_Awosoga/publication/268743797_Social_cohesion_and_resilience_across_communities_that_have_experienced_a_disaster/links/56b382e308ae1f8aa4534b03.pdf

Ritzer, George dan Doglas J. Goodman, 2005 “ Teori Sosiologi Modern, Edisi Keenam”, Kencana: Jakarta.

Sugiyono, 2012 “Memahami Penelitian Kualitatif”, Alfabeta: Bandung.

Taylor E, S., 2009 “Psikologi Sosial”, Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2021-08-30