Pengaruh Penerapan Teori Keperawatan “Health Education” Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat Terkait Covid-19 Di Wilayah Kerja Kelurahan Bangkala Kota Makassar

Authors

  • Ernawati Ernawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar
  • Darwis Darwis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar
  • Amriati Mutmainna Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar
  • Wa Mina La Isa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nani Hasanuddin Makassar
  • Rusni Mato Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Makassar
  • M. Askar Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v22i1.1390

Keywords:

Covid-19, Peningkatan Perspektif, Health Education, Teori Keperawatan

Abstract

COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus yang bernama SARS-CoV-2(Servere Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). Pertama kali penyakit ini ditemukan di Kota Wuhan Provinsi Hubei, China pada akhir Desember 2019. Negara yang melaporkan kasus COVID-19 semakin banyak, sehingga menyebar semakin luas sampai menjangkiti 5 benua, maka dari itu pada tangga 11 Maret 2020 WHO menyatakan kasus tersebut sebagai pandemik. Secara Internasional, Senin, 7 Juni 2021 terdapat 173.005.553 kasus yang dikonfirmasi COVID-19, termasuk 3.727.605 kematian yang dilaporkan kepada WHO. Di Asia Tenggara sebanyak 32.772.064 terkonfirmasi COVID-19. Untuk Sulawesi Selatan per tanggal 7 Juni 2021 kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 62.378 orang dengan rincian 61010(97,8%) pasien sembuh dan 949(1,5%) pasien meninggal. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh Health Education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19”. Berdasarkan   permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Health Education Terhadap Prespektif Masyarakat terkait COVID-19 terhadap perbaikan prespektif masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Quasi Experimental design. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner prespektif ) yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh Health education Terhadap Peningkatan Prespektif Masyarakat terkait COVID-19.

COVID-19 is an infectious disease caused by a virus called SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2). This disease was the first discovered in Wuhan City, Hubei Province, China at the end of December 2019. Increasingly countries have reported cases of COVID-19 otherwise it has spread more widely to infect 5 continents, therefore on March 11, 2020 WHO declared the case a pandemic. Internationally, Monday, 7 June 2021 were 173,005,553 confirmed cases of COVID-19, including 3,727,605 deaths reported from WHO. In Southeast Asia, 32,772,064 were confirmed to have COVID-19. For South Sulawesi as of June 7, 2021, there were 62,378 confirmed cases of COVID-19, with details of 61010 (97.8%) patients recovering and 949 (1.5%) patients dying. The problem discussed in this study "is there an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19". Based on these problem, this study aimed to determine the application of health education to the community's perspective related to COVID-19 towards improving the community's perspective.This study used a quantitative approach with a quasi-experimental design method. The data collection technique used a perspective questionnaire which was selected by purposive sampling. The results of the study uncloaked there is an effect of health education on increasing community perspectives related to COVID-19.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christiany Juditha. 2020. Perilaku Masyarakat Terkait Penyebaran Hoaks Covid-19 People Behavior Related To The Spread Of Covid-19’s Hoax. : Jurnal Pekommas

Dinkes. (2021). Sulsel tanggap Covid-19. Dinkes. https://covid19.sulselprov.go.id/

Djalilah, G. N. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Pada Anak. 34–46.

Hou, S. I. (2014). Health Education: Theoretical Concepts, Effective Strategies and Core Competencies. In Health Promotion Practice (Vol. 15, Issue 5). https://doi.org/10.1177/1524839914538045

Hu, B. (2019). Characteristics of SARS-CoV-2 and COVID-19. Nature Reviews Microbiology, December. https://doi.org/10.1038/s41579-020-00459-7

Kurnianingtyas.( 2017). Faktor Risiko covid-19. Kesehatan Masyarakat, 5. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id

Murwani. (2014). Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan. Fitramaya.

Sari, R. K. (2021). Identifikasi Penyebab Ketidakpatuhan Warga Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan 3M Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal AKRAB JUARA, 6(1), 84–94.

Triggle, C. R., Bansal, D., Ding, H., & Islam, M. (2021). A Comprehensive Review of Viral Characteristics , Transmission , Pathophysiology , Immune Response , and Management of SARS-CoV-2 and COVID-19 as a Basis for Controlling the Pandemic. 12(February), 1–23. https://doi.org/10.3389/fimmu.2021.631139

Velavan, T. P., & Meyer, C. G. (2020). The COVID-19 epidemic. 25(3), 278–280. https://doi.org/10.1111/tmi.13383

WHO. (2021). Dasbor WHO Coronavirus (COVID-19). WHO. https://covid19.who.int/

Wiranti, Sriatmi, A., & Kusumastuti, W. (2020). Determinan Kepatuhan Masyarakat Kota Depok Terhadap Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Pencegahan Covid-19. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 09(03), 117–124. https://journal.ugm.ac.id/jkki/article/view/58484

Downloads

Published

2022-04-30