Analisis Penguatan Sistem Perbankan Digital Di Indonesia Berdasarkan Asas-Asas Perbankan

Authors

  • Yehezkiel Kevin Tirtawijaya Universitas 17 Agustus 1945
  • Wagiman Wagiman Universitas 17 Agustus 1945

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i1.2493

Keywords:

Bank Digital, Penguatan Sitem Perbankan, Asas Kerahasiaan, Hukum Perbankan, Sitem Perbankan Nasional

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perbankan digital, khususnya yang ada di Indonesia, telah memenuhi asas-asas perbankan yang dapat mengakomodir kepentingan pihak-pihak. Jenis penelitian ini adalah yuridis normatif dengan meneliti pada tataran asas-asasnya. Kedudukan asas sekalipun bukan hukum positif namun merupakan sendi sekaligus melingkupi cara kerja bank, baik pada lingkup perbankan konvensional, maupun perbankan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asas kehati-hatian pada UU No. 10 Tahun 1998, merujuk “kehati-hatian” dalam konteks yang mewajibkan bank untuk selalu berhati-hati dan menetapkan standar kehati-hatian yang tinggi serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan asas kehati-hatian dalam Peraturan Bank Indonesia No. 20/6/PBI/2018, bermakna “kehati-hatian” pada konteks, agar bank dalam menjalankan kegiatan usahanya, baik dalam penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat harus sangat berhati hati. Kaitannya dengan penggunakan teknologi, asas kehati-hatian dalam UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, “Asas kehati-hatian” berarti lembaga perbankan dan nasabahnya, sebagai peserta utama dalam transaksi elektronik, memiliki tanggung jawab khusus untuk melindungi dari setiap dan semua risiko yang terkait dengan penggunaan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik. Dengan demikian menjadi jelas “asas kehati-hatian” terkait dengan bank digital tidak hanya melekat pada banknya semata, tetapi juga bagi nasabah-nasabahnya, seta pihak-pihak lain yang terlibat dalam sistem perbankan digital.

The purpose of this research is to find out whether digital banking, especially in Indonesia, has fulfilled the principles of banking that can accommodate the interests of the parties. This type of research is normative juridical by examining the level of principles. The position of principles, although not positive law, is a joint as well as covering the way banks work, both in the scope of conventional banking and digital banking. The results show that the principle of prudence in Law No. 10 of 1998, refers to "prudence" in a context that requires banks to always be careful and set high prudential standards and compliance with applicable laws and regulations. While the principle of prudence in Bank Indonesia Regulation No. 20/6/PBI/2018, means "prudence" in the context that banks in carrying out their business activities, both in collecting and distributing funds to the public, must be very careful. In relation to the use of technology, the principle of prudence in Law No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions, "The principle of prudence" means that banking institutions and their customers, as the main participants in electronic transactions, have a special responsibility to protect against any and all risks associated with the use of Information Technology and Electronic Transactions. Thus it becomes clear that the "precautionary principle" related to digital banking is not only attached to the bank itself, but also to its customers, as well as other parties involved in the digital banking system.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bank BTPN Analyst Briefing, “Bank BTPN 1H 2021 Results Update” (Jakarta: Bank BTPN, 2021),

https://www.btpn.com/btpn-analyst-briefing-1h- 2021_2.pdf.

Bank Indonesia. "Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025." November 28, 2019.

https://www.bi.go.id/id/publikasi/kajian/Documents/Blueprint-SistemPembayaran-Indonesia-2025.pdf.

Capgemini dan Efma. (2021). World Retail Banking Report 2020. https://www.capgemini.com/news/press-releases/world-retail-banking-report-2020/

Dangnga, M. T. and Haeruddin, M. (2018) ‘Kinerja keuangan perbankan: Upaya untuk menciptakan sistem perbankan yang sehat’. CV. Nur Lina.

DBS Digibank. DBS Clinches Global Accolade for Innovation in Digital Banking. https://www.dbs.com/newsroom/DBS_clinches_global_accolade_for_innovation_in_digital_banking

Deninzon, David and Malik, Nick “Banking Operations for a Customer-Centric World,” McKinsey & Company, June 2019.

Fatimah, S. B. and Hendratmi, A. (2020) ‘Digitalisasi Pada Bank Mandiri Syariah Di Tengah Persaingan Dan Perubahan Teknologi’, Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 4 April 2020:, 7(4), pp. 795–813. Available at: https://repository.unair.ac.id/119303/.

Gani, A. (2020) ‘Cybercrime (Kejahatan Berbasis Komputer)’, JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma, 5(1), pp. 16–29.

Goering, Kevin, Richard Kelly, and Nick Mellors. "The Next Horizon for Industrial Manufacturing: Adopting Disruptive Digital Technologies in Making and Delivering." McKinsey & Company. November 18, 2021. https://www.mckinsey.com/businessfunctions/mckinsey-digital/our-insights/the-next-horizon-for-industrialmanufacturing.

Hamilton, M. (2020) Digital Banking Trend in The New Normal Era.

Hayes, Adam. "Bank Run." Investopedia. December 30, 2021. https://www.investopedia.com/terms/b/bankrun.asp.

Kristianti, I. and Tulenan, M. V. (2021) ‘Dampak financial technology terhadap kinerja keuangan perbankan’, KINERJA, 18(1), pp. 57–65. Available at: https://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/KINERJA/article/view/8254.

Mutiasari, A. I. (2020) ‘Perkembangan Industri Perbankan Di Era Digital’, Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 9(2), pp. 32–41. doi: https://doi.org/10.47942/iab.v9i2.541.

Napoletano, E. and Foreman, D. (2021) What is Digital Banking, Forbes. Available at: https://www.forbes.com/advisor/banking/what-is-digital-banking/.

Ngamal, Y. and Perajaka, M. A. (2022) ‘Penerapan Model Manajemen Risiko Teknologi Digital Di Lembaga Perbankan Berkaca Pada Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan Indonesia’, Jurnal Manajemen Risiko, 2(2), pp. 59–74.

Nugroho, T. W. (2011). Analisis Yuridis Terhadap Regulasi Bank Indonesia Berkaitan Dengan Manajemen Risiko Sebagai Penerapan Prinsip Kehati-hatian Perbankan (Doctoral dissertation, Fakultas Hukum).

O'Brien, Sam “What Is Omnichannel? - Definition, Benefits and Trends,” RingCentral UK Blog (RingCentral UK, July 4, 2021), https://www.ringcentral.co.uk/gb/en/blog/definitions/omnichannel/.

Otoritas Jasa Keuangan, “Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan” November 2021. https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Pages/Cetak-Biru-Transformasi-Digital-Perbankan.aspx

Otoritas Jasa Keuangan. (2021) “Laporan Profil Industri Perbankan Triwulan II-2022” Laporan Profil Industri Perbankan, December 2021. https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/laporan-profil-industri-perbankan/Pages/Laporan-Profil-Industri-Perbankan---Triwulan-II-2022.aspx

Otoritas Jasa Keuangan. (2021) “Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia” February 2021.

Sikapi Uangmu (2022) Transformasi Digital Perbankan: Wujudkan Bank Digital. Available at: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40774.

Siregar, A. A. (2019) ‘Penerapan layanan Internet Banking dalam kelancaran transaksi nasabah pada PT. Bank Muamalat kantor cabang pembantu Binjai’. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Available at: http://repository.uinsu.ac.id/13599/.

Skyles, Kenyatta “Customer-Centricity It's All about the Customer Panel Discussion Recap,” AMA New York, November 24, 2020, https://www.amanewyork.org/resources/customer-centricity-2/.

Tambunan, R. T. and Nasution, M. I. P. (2023) ‘Tantangan dan Strategi Perbankan Dalam Menghadapi Perkembangan Transformasi Digitalisasi di Era 4.0’, Sci-tech Journal (STJ), 2(2), pp. 148–156. https://doi.org/10.56709/stj.v2i2.75.

Tanjung, M. A. A. (2021) ‘Kedudukan Peraturan Desa Dalam Sistem Hukum Peraturan Perundang-Undangan Di Indonesia’. UMSU.

Tarantang, J. et al. (2019) ‘Perkembangan sistem pembayaran digital pada era revolusi industri 4.0 di indonesia’, Jurnal al-qardh, 4(1), pp. 60–75.

Downloads

Published

2023-04-30