Pandangan Ulrich Beck Tentang Risiko dan Ketidakpastian yang Dialami Oleh Masyarakat Modern
DOI:
https://doi.org/10.35965/eco.v23i1.2495Keywords:
Risiko, Ketidakpastian, Masyarakat ModernAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana pandangan Ulrich Beck terhadap risiko dan ketidakpastian yang dialami oleh masyarakat modern. Metode penelitian dalam kajian ini adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pandangan Ulrich Beck tentang risiko dan ketidakpastian yang dialami oleh masyarakat modern. Umat manusia saat ini bergeser dari masyarakat industri ke masyarakat risiko. Masyarakat risiko adalah masyarakat yang dihadapkan dengan sebuah kehidupan baru, salah satunya adalah tentang ketidakpastian dari kehidupan sosial manusia. Ketidakpastian disebabkan karena semakin besarnya risiko yang dihasilkan oleh manusia di dalam kehidupan. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian. Risiko adalah kombinasi dari dampak peristiwa atau perubahan sebuah keadaan yang digabungkan dengan kemungkinan terjadinya sebuah kejadian atau peristiwa. Risiko dipandang dari sudut lembaga–lembaga pengetahuan yan sudah ada yang dimana kemampuan dari individu dan kelompok digunakan untuk mengorganisasikan semua kapasitasnya untuk memecahkan suatu masalah.
This study aims to find out and explain Ulrich Beck's view of the risks and uncertainties experienced by modern society. The research method in this study is library research. The result of this study is Ulrich Beck's view of the risks and uncertainties experienced by modern society. Humanity is currently shifting from an industrial society to a risk society. The risk society is a society that is faced with a new life, one of which is about the uncertainty of human social life. Uncertainty is caused by the greater risk generated by humans in life. Risk is related to uncertainty. Risk is a combination of the impact of an event or change in a situation coupled with the likelihood of an event or events occurring. Risk is viewed from the point of view of existing knowledge institutions where the abilities of individuals and groups are used to organize all their capacities to solve a problem.
Downloads
References
Aspers, P., & Corte, U. (2019). What is qualitative in qualitative research. Qualitative sociology, 42, 139-160.
Beck, U. (1992). Risk society. Towards a New Modernity
Beck, U. (2009). World at risk. Polity.
Darmawi, H. (2022). Manajemen risiko. Bumi Aksara.
Di, C., Kantong, P., & Panti, J. (n.d.). Reflektivitas Keseharian Subjek Traumatis dalam Formasi Risk.
Prasetyo, H., Rosa, D. V., Jannah, R., & Handayani, B. L. (2021). The Revival of the Past: Privatizing Cultural Practices in the Festival Era. Open Cultural Studies, 5(1), 194–207.
Sarwono, J. (2006). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif
Satria, A. (2015). Pengantar sosiologi masyarakat pesisir. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Vidia, D., Sosiologi, R., & Jember, U. (n.d.). Kultur Resiko dan Taktik Pemuda Tani. In Dimensi (Vol. 10, Issue 1).
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Putri Kusvianti, Achmadiannisa Putri Rahmanita Ashari, Ajeng Nurul Izzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.