Konsep Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dalam Mengantisipasi Bencana dan Krisis Air di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya

Authors

  • Hendrik Pristianto Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Mariana Abriani Butudoka Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v23i2.2680

Keywords:

Daerah Aliran Sungai, Bencana, Tatakelola

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ulang kondisi fisik dari 11 daerah aliran sungai yang berada di ibu kota Propinsi Papua Barat Daya dan merumuskan konsep tata kelola yang sesuai dalam mengantisipasi bencana dan krisis air. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data lapangan, analisa laboratorium, analisa hasil penelitian terdahulu dan fakta lapangan, serta merumuskan konsep tata kelola. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa 4 daerah aliran sungai beririsan dengan wilayah pusat pemerintahan Propinsi Papua Barat Daya yaitu Sungai Remu, Sungai Klagison, Sungai Klawoguk dan Sungai Klasaman adalah masuk dalam kategori rawan bencana banjir serta wilayah hulu sungainya mengelami degradasi lingkungan. Sedangkan konsep tata kelola yang sesuai adalah integrasi pengelolaan daerah aliran sungai dan wilayah pesisir dengan konsep pembangunan kota yang berbasis daerah aliran sungai

The aim of this research is to re-identify the physical conditions of 11 watersheds in the capital city of Papua Barat Daya Province and to formulate appropriate management concepts in anticipating disasters and water crises. The methodology used is field data collection, laboratory analysis, analysis of previous research results and field facts, as well as formulating the concept of governance. The results of this study stated that 4 river basins intersect with the central government area of Southwest Papua Province, namely the Remu River, Klagison River, Klawoguk River and Klasaman River, which fall into the flood-prone category and their upstream areas experience environmental degradation. Meanwhile, the appropriate governance concept is the integration of watershed and coastal area management with the concept of watershed-based urban development

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afdaliah, N., Pristianto, H. (2019). Pemetaan Kualitas Air Sumur Bor Warga Kota Sorong. Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 5(1), 13–19.

Arief, S. M., Siburian, R. H. S., & Wahyudi, W. (2019). Tingkat Kerentanan Banjir Kota Sorong Papua Barat. Median Universitas Muhammadiyah Sorong, 11(2).

Asriadi, A., Rahim, I. R., & Djamaluddin, A. R. (2023). Dampak Akibat Aktifitas Penambangan Pasir di Kota Sorong. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Sains Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, 4(1).

Pedoman Identifikasi Karakteristik Das Kementerian Kehutanan 2013 | PDF, (2013).

Dakka, D., Sattu, S., & Kalagison, M. D. (2020). Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Kesipsiagaan Penanggulangan Banjir Di Kota Sorong. Jurnal Faksi Universitas Muhammadiyah Sorong, 5(2).

Dwangga, M., Pristianto, H., & Fajrin M, T. K. (2020). Analisis Kualitas Air Sumur Bor Warga Kabupaten Sorong (Studi Kasus Distrik Aimas-Distrik Mariat). Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 6(2), 35–43.

Farida, A., & Dwangga, M. (2022). Potensi Banjir Bandang Menggunakan Analisis Morfometri Di Daerah Aliran Sungai Klagison Kota Sorong. ECOTROPHIC: Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 16(1), 71.

Farida, A., & Rosalina, F. (2022). Tingkat Bahaya Longsor Di DAS Klagison Kota Sorong Menggunakan Sistem Informasi Geografis. EcoNews, 5(1), 1–6.

UU Nomor 29 Tahun 2022, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (2022). https://jdih.maritim.go.id/cfind/source/files/uu/uu-29-2022/uu-nomor-29-tahun-2022.pdf

Irnawati, I., Dwangga, M., & Hasa, M. F. (2023). Sosialisasi Peran Hutan dan Lingkungan dalam Penanggulangan Banjir di Kota Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 5(1), 26–33.

Juwono, P. T., & Subagiyo, A. (2019). Integrasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dengan Wilayah Pesisir-Google Play Books. UB Press.

Landon, J. R. (1991). Booker Tropical Soil Manual. A handbook for soil survey and agricultural land evaluation in the tropics and subtropics. Longman Scientific & Technical Group.

Lestari, E., & Hidayawanti, R. (2016). Perencanaan Pengelolaan Das Terpadu Dalam Mengatasi Ketidakseimbangan Kebutuhan Air Bersih Dan Permasalahan Banjir (Kajian Daerah Aliran Sungai Cisadane). Jurnal Forum Mekanika Sekolah Tinggi Teknik PLN, 5(2), 75–82.

Limantara, L. M., & Soetopo, W. (2020). Manajemen Air (Water Management). CV. Andi Offset.

Malawat, Q., & Pristianto, H. (2009). Dampak Aktifitas Masyarakat Kota Sorong Terhadap Tingkat Pencemaran Air Sungai Remu. Repository Tugas Akhir Di Perpustakaan

Mardiatno, D., & Marfai, M. A. (2015). Analisis Bencana Untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Studi Kasus Kawasan Hulu DAS Comal) (1st ed.). Gadjah Mada University Press.

Matdoan, J., & Pristianto, H. (2011). Tinjauan Kondisi Muara Sungai Remu Dalam Menunjang Kelancaran Angkutan Antar Pulau di Wilayah Sorong. Jurnal Median Vol III No 1, Februari 2011 (Versi Cetak), III(1).

Mayor, J., Warouw, F., & Karongkong, H. (2022). Ketangguhan Wilayah Kota Sorong Dalam Menghadapi Bencana Banjir. Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur Universitas Sam Ratulangi, 11(2).

Papua Barat, B. P. S. (2023). Provinsi Papua Barat dalam Angka Tahun 2023.

Pristianto, H. (2010). Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan di Kota Sorong. Jurnal Median Vol II No 1, Februari 2010 (Versi Cetak), II(I), 25–31.

Pristianto, H., Afdaliah, N., & La Goa, Y. (2018). Pemetaan Parameter Kualitas Air Tanah di Kawasan Pesisir Kota Sorong. SEMINAR NASIONAL IV Pengelolaan Pesisir Dan Daerah Aliran Sungai MPPDAS UGM Yogyakarta At: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Pristianto, H., Goa, Y. La, & Saputra, A. (2018). Penilaian Kualitas Air Sungai Klasaman. Teknika, 13(1), 22–32.

Pristianto, H., & Rusdi, A. (2015). Tinjauan Kondisi Fisik Perairan Teluk Bandara DEO Kota Sorong. Seminar Nasional Politeknik Kelautan Dan Perikanan Sorong 2015, 72–78.

Pristianto, H., & Rusdi, A. (2017). Evaluasi Pengelolaan DAS dan Wilayah Pesisir di Kota Sorong. Seminar Nasional Pengelolaan Pesisir Dan Daerah Aliran Sungai Di MPPDAS Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Volume: III.

Pristianto, H., & Rusdi, A. (2018). Tinjauan Dampak Lingkungan Akibat Aktifitas Pencucian Pasir di Kelurahan Matalamagi Distrik Sorong Utara Kota Sorong. Seminar Nasional Teknologi Terapan VI Tahun 2018 Diselenggarakan Oleh FGDT PTM Bekerja Sama Dengan Universitas Muhammadiyah Aceh.

Permen PUPR No. 28/PRT/M/2015 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai Dan Garis Sempadan Danau-[PERATURAN.GO.ID], (2015). https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-28-prt-m-2015-tahun-2015

Radhika, R., Firmansyah, R., & Hatmoko, W. (2017). Computation of surface water availability in Indonesia based on satellite data. Jurnal Sumber Daya Air, 13(2), 115–130.

Rahayu, S., & Pristianto, H. (2019). Studi Penentuan Status Mutu Dan Kualitas Air Sungai Klawili Km.12 Kota Sorong. Jurnal Teknik Sipil: Rancang Bangun, 5(1), 35–41.

Sagisolo, F., Poluan, R. J., & Takumansang, E. D. (2022). Ketangguhan Wilayah Distrik Sorong dan Sorong Manoi di Kota Sorong Terhadap Bencana Banjir. Jurnal Spasial Universitas Sam Ratulangi, 9(2).

Sanim, B. (2011). Sumberdaya Air dan Kesejahteraan Pubik (Suatu Tinjauan Teoritis dan Kajian Praktis). PT. Penerbit IPB Press.

Suni, Y. P. K., & Legono, D. (2021). Manajemen Sumber Daya Air Terpadu Dalam Skala Global, Nasional dan Regional. Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 77–88.

Sutrisno, A., Wahyuni, E., & Titing, D. (2021). Daya Dukung Lingkungan Daerah Aliran Sungai Kayan dan Sembakung Kalimantan Utara Dalam Penyediaan Pangan dan Air - Google Play Books (M. Agustina (ed.); 1st ed.). Syiah Kuala University Press.

Triatmodjo, B. (2009). Hidrologi Teknik Terapan. Beta Offset Yogyakarta.

Zakiyah, dkk, 2019. Analisis Spasial Tingkat Perkembangan Wilayah Perkotaan Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. S2 Thesis, Program Pascasarjana.

Downloads

Published

2023-08-30