Pengaruh Modal Terhadap Tingkat Kesejahteraan Petani di Desa Lakapera Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah

Indonesia

Authors

  • Tri Alva Novel Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Wa Ode Al Zarliani Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Antasalam Ajo Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i2.4000

Keywords:

Petani, Modal, Kesejahteraan Petani

Abstract

Ketersediaan modal menjadi masalah tersendiri terutama untuk petani di daerah perdesaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh modal terhadap tingkat kesejahteraan petani di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah. Data yang digunakan adalah data hasil wawancara langsung dengan petani dan variabel yang dikumpulkan adalah modal usaha dan pendapatan.  Analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh modal terhadap tingkat kesejahteraan petani adalah sebesar 50,7 persen sedangkan sisanya yakni 49,3 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Koefisien regresi X sebesar 5,745 menyatakan bahwa jika modal mengalami kenaikan satu satuan, maka tingkat kesejahteraan petani akan mengalami peningkatan sebesar 5,745 atau 574 persen. Menindaklanjuti temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dapat menjadi gambaran tentang kesejahteraan petani di perdesaan dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.

The availability of capital is a problem, especially for farmers in rural areas. This study was conducted with the aim of knowing the effect of capital on the level of welfare of farmers in Lakapera Village, Gu District, Central Buton Regency. The data used were data from direct interviews with farmers and the variables collected were business capital and income.  Data analysis of this study used simple regression analysis techniques. The results of this study indicate that the effect of capital on the level of welfare of farmers is 50.7 percent while the remaining 49.3 percent is influenced by other factors. The regression coefficient X of 5.745 states that if capital increases by one unit, then the welfare level of farmers will increase by 5.745 or 574 percent. Following up on the findings of this study is expected to be a reference can be a picture of the welfare of farmers in rural areas and become a reference for further research.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardika, I. W., & Budhiasa, G. S. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan, 89.

Ardika, I., & Budhiasa, G. S. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Petani di Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Piramoda, 88-89.

Arifien, Y., Putra, R. P., Wibaningwati, D. B., Anasi, P. T., Masnang, A., Rizki, F. H., . . . Indrawati, E. (2022). Pengantar Ilmu Pertanian (Vol. 1). (M. Sari, Ed.) Padang, Sumatra Barat, Indonesia: PT Global Eksekutif Teknologi.

Ayodya, R. W. (2020). UMKM 4.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Badan Pusat Statistik. (2022). Penghintungan dan Analisis kemiskinan Makro Indonesia Tahun 2022. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton. (2022). Kecamatan Gu Dalam Angka 2022. Pasarwajo: Badan Pusat Staistik Kabupaten Buton.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton. (2022). Statistik Penggunaan Lahan dan Alat/Mesin Pertanian Kabupaten Buton Tengah 2021. Pasarwajo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Buton.

BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. (2022). Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Sulawesi Tenggara Triwulan III tahun 2022. Kendari: BPS Provinsi Sulawesi Tenggara.

Hamadani, H., R. S., Parrah, J. D., Khan, A. A., Dar, K. A., Ganie, A. A., & Ali, A. (2021). Traditional farming practices and its consequences. Microbiota and Biofertilizers, 119-128.

Holis, F. (2017). Pengaruh Pembiayaan Modal BMT Surya Barokah Palembang Terhadap Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan Pengusaha Mikro. UIN Raden Fatah Palembang.

Kehinde, A. D., Adeyemo, R., & Ogundeji, A. A. (2021). Does social capital improve farm productivity and food security? Evidence from cocoa-based farming households in Southwestern Nigeria. Heliyon.

Marais, Z. E., Baker, T. P., O’Grady, A. P., England, J. R., Tinch, D., & & Hunt, M. A. (2019). A natural capital approach to agroforestry decision-making at the farm scale. Forests.

Marita, L., Arief, M., Andriani, N., & Wildan, M. A. (2021). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani Indonesia. Agriekonomika, 4-18.

Pardamean, M. (2021). Berkebun Uang (Kiat Membangun Usaha dari Nol, Tanpa Modal Besar dengan Hasil Luar Biasa). Yogyakarta: Cahaya Harapan.

Sayifullah, & Emmalian. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 1.

Sayifullah, & Emmalian. (2018). Pengaruh Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan Pengeluaran Pemerintah Sektor Pertanian Terhadap Produk Domestik Bruto Sektor Pertanian di Indonesia. Jurnal Ekonomi, 1.

Shodiq, W. (2022). Model CPRV (Cost, Productivity, Risk Dan Value-Added) Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Petani Indonesia: A Review. Jurnal Hexagro, 115-127.

Sudirman, I., & Putra, I. (2015). Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan dengan Lama Berusaha sebagai Variabel Moderating . E-Journal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana.

Sugiyono. (2017). Satistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wahyuni, D. (2017). Penguatan kelembagaan petani menuju kesejahteraan petani. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 9-12.

Yu, X. (2018). Engel curve, farmer welfare and food consumption in 40 years of rural China . China Agricultural Economic Review, 65-77.

Downloads

Published

2024-08-31