Analisis NDVI untuk Mengidentifikasi Lokasi RTH Dalam Mencegah Perubahan Lingkungan Menjadi Industrialisasi

Authors

  • Yusdi Hariani Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah
  • Theresia Susi Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Palangka Raya
  • Yuli Ruthena Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Palangka Raya
  • Herwin Sutrisno Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Palangka Raya
  • Petrisly Perkasa Pusat Data Pengembangan Infrastruktur Data Spasial, Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v24i2.4543

Keywords:

Ekosistem Hutan, Kalimantan Tengah, NDVI, Sentinel 2, Penginderaan Jauh

Abstract

Untuk mencegah cepatnya perubahan lingkungan menjadi industrialisasi maka upaya yang dilakukan dengan dengan menambah ruang terbuka hijau yang lebih banyak dan lebih baik. Kawasan perkotaan Kuala Pembuang II telah mengalami perubahan tutupan lahan menjadi perkebunan dalam empat dekade terakhir karena peningkatan sirkulasi modal dan ekspansi ekonomi. Meningkatnya kapitalisme industri telah muncul sebagai kekuatan pendorong di balik perluasan perkotaan, yang mengakibatkan peningkatan konsentrasi spasial dan bahaya kerusakan ekologi. Tujuannya adalah mengidentifikasi kawasan RTH dengan NDVI. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode diskriptif. Menganalisis vegetasi dan tubuh air yang dipadukan pola ruang Kecamatan Kuala Pembuang II. Survey lapangan untuk memverifikasi hasil analisis. Hasil terdapat Tubuh Air dengan luasan 180.4 Ha atau 5,8 %, Non Ruang Terbuka Hijau (Non RTH) dengan luasan 521.9 Ha atau 16.9 %, vegetasi rendah dengan luasan 89.1 Ha atau 2.9%, vegetasi sedang 1792.2 Ha atau 57.9 % dan vegetasi tinggi 511 Ha atau 16.5 % dari luasan  dari luas kecamatan Kuala Pembuang II.  Kesimpulan adalah analisis NDVI pada studi kasus ini dapat digunakan untuk melihat pola vegetasi dan badan air pada tujuan pengembangan ruang terbuka hijau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Boschmann, E. E., & Cubbon, E. (2014). Sketch Maps and Qualitative GIS: Using Cartographies of Individual Spatial Narratives in Geographic Research. Professional Geographer, 66(2), 236–248. https://doi.org/10.1080/00330124.2013.781490

Brown, L. A., Meier, C., Morris, H., Pastor-Guzman, J., Bai, G., Lerebourg, C., Gobron, N., Lanconelli, C., Clerici, M., & Dash, J. (2020). Evaluation of global leaf area index and fraction of absorbed photosynthetically active radiation products over North America using Copernicus Ground Based Observations for Validation data. Remote Sensing of Environment, 247. https://doi.org/10.1016/j.rse.2020.111935

Budianto, V., Permana, I., & Susi, T. (2024). Analysis of the Influence of Peatlands on the Development of the Palangka Raya Urban Area. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1353(1), 12045. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1353/1/012045

Cahyanti, K. P., & Posmaningsih, D. A. A. (2020). Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Sansevieria Dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida. In Jurnal Kesehatan Lingkungan (JKL) (Vol. 10, Issue 1). core.ac.uk. https://doi.org/10.33992/jkl.v10i1.1090

De Rosari, P., Nurwiana, I., & Leko, L. L. (2020). Kondisi Kualitas Air Dan Perilaku Masyarakat Di Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Liliba Kota Kupang. Jurnal Inovasi Kebijakan, 5(2), 55–65. https://doi.org/10.37182/jik.v5i2.57

Dedy Kurniawan, E., Hartanto, S., & Susi, T. (2024). Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Jumlah Stok Karbon Dan Penanganan Berkelanjutan. Prosiding SEMSINA, 4(2), 165–172. https://doi.org/10.36040/semsina.v4i2.8021

Geraldy, G. (2017). Determinasi Kapitalisme Industri dalam Politik Penataan Ruang Perkotaan di Kabupaten Gresik. In Jurnal Pemikiran Sosiologi (Vol. 4, Issue 1, p. 25). download.garuda.kemdikbud.go.id. https://doi.org/10.22146/jps.v4i1.23624

Guo, Z., Hu, D., Li, Y. Z., & Qin, W. C. (2014). Spatial features of road network in beijing built up area and its relations with LST and NDVI. Shengtai Xuebao/ Acta Ecologica Sinica, 34(1), 201–209. https://doi.org/10.5846/stxb201305020908

Harahap, F. R. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia. In Society (Vol. 1, Issue 1). mpra.ub.uni-muenchen.de. https://doi.org/10.33019/society.v1i1.40

Hardianto, A., Dewi, P. U., Feriansyah, T., Sari, N. F. S., & Rifiana, N. S. (2021). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Dalam Mengidentifikasi Nilai Indeks Kerapatan Vegetasi (NDVI) Tahun 2013 dan 2019 (Area Studi: Kota Bandar Lampung). Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 2(1), 8–15. https://doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i1.38

Hariyanto, T., Bayu, N. P. S., & Handayani, H. H. (2015). The use of high resolution satellite image for the classification of green open space area in Banda Aceh city, West Sumatra Indonesia. International Journal of Earth Sciences and Engineering, 8(3), 1520–1525.

Hartoyo, A. P. P., Sunkar, A., Ramadani, R., Faluthi, S., & Hidayati, S. (2021). Normalized difference vegetation index (Ndvi) analysis for vegetation cover in leuser ecosystem area, sumatra, indonesia. Biodiversitas, 22(3), 1160–1171. https://doi.org/10.13057/biodiv/d220311

Hidayat, R., Akhbar, Misrah, Muis, H., Arianingsih, I., & Baharuddin, R. F. (2023). Analisis Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Kota Donggala Dalam Pemenuhan Oksigen Bagi Aktifitas Masyarakat. In Forest Sains: Jurnal Ilmuwan dan Praktisi Kehutanan (Vol. 21, Issue 4, pp. 389–400).

Hutengs, C., & Vohland, M. (2016). Downscaling land surface temperatures at regional scales with random forest regression. Remote Sensing of Environment, 178, 127–141. https://doi.org/10.1016/j.rse.2016.03.006

Innadya, A., Pratama, S., Khotimah, H. K., Ridwana, R., & Somantri, L. (2022). Analisis Kerapatan Vegetasi Untuk Perencanaan Wilayah Di Desa Cihideung Kabupaten Bandung Barat Menggunakan Citra Sentinel-2a Dengan Metode Msarvi. Jurnal Planologi, 19(2), 192. https://doi.org/10.30659/jpsa.v19i2.23960

Irma, W., Gunawan, T., & Suratman. (2017). Pengelolaan Ekosistem Lahan Gambut Dengan Mempertahankan Biodiversitas Vegetasi Di Hilir Das Kampar Riau Sumatera. In Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017. publikasiilmiah.ums.ac.id.

Kelurahan Kuala Pembuang II. (2023). Kuala Pembuang II. Data Statistik.

Librawan, R., Gunawan, A., & Mugnisjah, W. Q. (2021). Konsep Ecodesign Lanskap Jalan Arteri Kota Palangka Raya berbasis Kearifan Lokal Budaya Suku Dayak Ngaju. In Tataloka (Vol. 23, Issue 1, pp. 12–38). scholar.archive.org. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.1.12-38

Manduell, K. L., Harrison, M. E., & Thorpe, S. K. S. (2012). Forest Structure and Support Availability Influence Orangutan Locomotion in Sumatra and Borneo. American Journal of Primatology, 74(12), 1128–1142. https://doi.org/10.1002/ajp.22072

Maulana, K. k. (2016). Kesesuaian Lahan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Penataan Ruang di Sub Das Gunting Kabupaten Jombang. In Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota (Vol. 11, Issue 2, p. 194). download.garuda.kemdikbud.go.id. https://doi.org/10.14710/pwk.v11i2.10848

Miller, H. J., & Wentz, E. A. (2003). Representation and spatial analysis in geographic information systems. Annals of the Association of American Geographers, 93(3), 574–594. https://doi.org/10.1111/1467-8306.9303004

Miwanda, R., Kadir, I. A., & Makmur, T. (2021). Implementasi Penataan Ruang Terbuka Hijau (Rth) Taman Hutan Kota Oleh Pt. Pekola Di Kota Langsa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 6(4), 408–417. https://doi.org/10.17969/jimfp.v6i4.18650

Nastiti, F. N., & Giyarsih, S. R. (2019). Green open space in urban areas: A case in the government office of Boyolali, Indonesia. Regional Science Inquiry, 11(2), 19–28.

Nugraha, A. Y., Prayudha, B., Ibrahim, A. L., & Riyadi, N. (2022). Pemetaan Batimetri di Perairan Dangkal menggunakan Data Penginderaan Jauh Spot-7 (Studi Kasus Lembar-Lombok). Jurnal Chart Datum, 3(2), 61–80. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v3i2.120

Padró, J. C., Muñoz, F. J., Ávila, L. Á., Pesquer, L., & Pons, X. (2018). Radiometric correction of Landsat-8 and Sentinel-2A scenes using drone imagery in synergy with field spectroradiometry. Remote Sensing, 10(11). https://doi.org/10.3390/rs10111687

Pemerintah Kabupaten Seruyan. (2023). Geografis Kabupaten Seruyan. Portal Resmi Pemerintah Kabupaten Seruyan.

Perkasa, P., Gumiri, S., Wahyudi, W., & Permana, I. (2023). Analisis dan Prediksi Pemanfaatan DAS Sebangau Secara Berkelanjutan di Desa Garung Provinsi Kalimantan Tengah. Hutan Tropika, 18(2), 189–197. https://doi.org/10.36873/jht.v18i2.11883

Perkasa, P., Gumiri, S., Wahyudi, W., Permana, I., Jaya, A., Sutrisno, H., & Masliani, M. (2024). Analysis of the Profile of Canal User Communities in the Bangah River Canal Blocking Project Area in Sebangau National Park, Central Kalimantan Province. BIO Web of Conferences, 96, 7001. https://doi.org/10.1051/bioconf/20249607001

Purnawan, E. I., Jemi, R., Triadi, A., & Perkasa, P. (2020). Potensi Karbon dan Jasa Lingkungan: Studi Hutan Lindung Gunung Bondang Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 7(2), 100–116. https://doi.org/10.33084/daun.v7i2.2006

Rahman, A., & Yuliani, F. (2018). Mitigasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut Dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Metode Restorasi. Sosio Informa, 4(2). https://doi.org/10.33007/inf.v4i2.1460

Rudyan, A. (2022). Penentuan Jenis Akuifer Berdasarkan Analisis Resistivitas Konfigurasi Schlumberger dan Pengujian Kualitas Air Tanah di Kawasan Candi Muarajambi Provinsi Jambi. In Doctoral dissertation, Teknik Geofisika. repository.unja.ac.id.

Sukistyanawati, A., Sepiastini, W., Makmun, S., & Andriyono, S. (2016). Analisis Vegetasi Hutan Pantai, Hutan Tropis Daratan Rendah dan Ekosistem Mangrove di Cagar Alam Pulau Sempu. In Journal of Marine and Coastal Science (Vol. 5, Issue 1, pp. 22–35). researchgate.net.

Usop, T. B., Sudaryono, & Roychansyah, M. S. (2022). Disempowering Traditional Spatial Arrangement of Dayak Community: A Case Study of Tumbang Marikoi Village, Central Kalimantan, Indonesia. Forest and Society, 6(1), 121–141. https://doi.org/10.24259/fs.v6i1.13472

Utama, A. G., Wiajaya, A. P., & Sukmono, A. (2016). Kajian Kerapatan Sundai Dan Indeks Penutupan Lahan Sungai Menggunakan Penginderaan Jauh. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 285–293.

Welly, I. M., Nip, M. T., Teknik, J., & Fakultas, S. (2016). Analisis dan Identifikasi Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Non Alami di Perkotaan Kabupaten / Kota Provinsi Lampung. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Dan Perencanaan, 23(1), 17–33.

Witjaksono, A., Gai, A. M., & Poerwati, T. (2021). Tinjauan Kebijakan Pengembangan Pertanian Berwawasan Lingkungan Di Kota Batu. Bioma: Jurnal Biologi Makassar, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.20956/bioma.v7i1.18703

Zhang, X., Jayavelu, S., Liu, L., Friedl, M. A., Henebry, G. M., Liu, Y., Schaaf, C. B., Richardson, A. D., & Gray, J. (2018). Evaluation of land surface phenology from VIIRS data using time series of PhenoCam imagery. Agricultural and Forest Meteorology, 256–257, 137–149. https://doi.org/10.1016/j.agrformet.2018.03.003

Downloads

Published

2024-08-31