Analisis Dampak Putusan Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Putusan Mahkam Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023

Authors

  • Andi Fatmawaty Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mega Buana Palopo
  • Christofer Sutanto Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Mega Buana Palopo

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6689

Keywords:

Konstitusi, Putusan Mahkamah Konstitusi, Undang-Undang

Abstract

Konstitusi telah diatur bahwa negara Indonesia ialah negara hukum, yang pelaksanaannya dilakukan oleh pemerintah sesuai amanat dalam alinea ke-4 pembukaan UUD NRI 1945 bahwa tugasnya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia sebagai perwujudan dari sila ke-5 “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Di dalamnya diatur mengenai Mahkamah Konstitusi sebagai pengawal Konstitusi (the guardian of constitution), sekaligus pelaksana dari kekuasaan kehakiman. Apabila terdapat Undang - Undang yang muatannya bertentangan dengan konstitusi (inconstitutional), maka Mahkamah dapat membatalkan keberadaan Undang - Undang tersebut baik secara keseluruhan ataupun bagian-bagian dari Undang-Undang tersebut dengan menyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat. Sifat dari putusan Mahkamah Konstitusi ialah final and binding. Pada kajian kali ini penulis lebih menitikberatkan terhadap sifat dari putusan MK yang berbeda dengan putusan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara agar putusan MK dapat dikaji ulang seperti putusan lainnya. Dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif dan kajian kepustakaan.

The Constitution, it has been stipulated that the Indonesian state is a state of law, the implementation of which is carried out by the government in accordance with the mandate in the 4th paragraph of the preamble of the 1945 NRI Constitution that its duty is to protect the entire Indonesian nation and all Indonesian bloodshed as a manifestation of the 5th precept "Social Justice for All Indonesian People". In which it is regulated about the Constitutional Court as the guardian of the constitution, as well as the executor of judicial power. If there is a law whose content is inconstitutional, the Court can cancel the existence of the law either in whole or parts of the law by declaring it to have no binding legal force. The nature of the Constitutional Court's decision is final and binding. In this study, the author focuses more on the nature of the Constitutional Court decision which is different from other decisions. This study aims to find ways that the Constitutional Court decision can be reviewed like other rulings. By using normative juridical approaches and literature review.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ansori, L. (2018). Pengujian Peraturan PerUndang - Undangan. Setara Press. Asshiddiqie, J. (2006).

Anwar, F. (2020). Kedudukan Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jurnal Hukum dan Perundang-undangan, 7(2), 145–156. https://doi.org/10.31227/osf.io/x7m3a

Asshiddiqie, J. (2019). Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (2nd ed.). Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi.

Budiartha, I. D. G. A. dan I. N. P. (2018). Teori-Teori Hukum. Setara Press. Dkk, E. M. T. (2023).

Damanik, S. A. (2019). Judicial Review sebagai Mekanisme Pengujian Undang-Undang. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(1), 23–34.

Darmadi, N. S. (2017). Kedudukan dan Wewenang Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Hukum Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Hukum Unissula, 26(2), 12287.

Huda, N. (2015). Lembaga Negara dalam Masa Transisi Demokrasi. Rajawali Pers.

Marzuki, M. L. (2004). Judicial Review di Mahkamah Konstitusi. Jurnal Legislasi Indonesia, 1(3), 1-6.

MD, Mahfud. M. (2009). Konstitusi dan Hukum Dalam Kontroversi Isu. Rajawali Pers.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2022). Laporan Tahunan Mahkamah Konstitusi 2021: Menjaga Konstitusi di Masa Pandemi. Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal MK RI.

Marzuki, P. M. (2017). Pengantar Ilmu Hukum (Edisi Revisi). Kencana Prenada Media Group.

Mertokusumo, S. (2019). Mengenal Hukum Suatu Pengantar. CV. Maha Karya Pustaka. MPR

Faqih, M. (2016). Nilai-Nilai Filosofi Putusan Mahkamah Konstitusi Yang Final dan Mengikat. Jurnal Konstitusi, 7(3), 115. https://doi.org/10.31078/jk734 Hoesein, Z. A. (2016).

Wulandari, W., Putri, N. S., Sulistyani, W., & Chandra, E. M. (2021). Putusan Mahkamah Konstitusi: Dampaknya terhadap Perubahan Undang-Undang dan Penegakan Hukum Pidana. Jurnal Konstitusi, 18(3), 480-503.

Rusdi, M. (2019). Implikasi Dissenting Opinion Hakim Mahkamah Konstitusi Terhadap Kesadaran Hukum Masyarakat. Widya Pranata Hukum: Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum, 1(1), 89-107.

Savirani, A., Lele, G., Ikhwan, H., Suyatna, H., Hapsari, M., Pinem, M. L., & Utomo, W. P. (2025). Pengantar Kajian Kekuasaan. UGM PRESS.

Setiadi, E., & Syarifuddin, M. (2021). Hukum Tata Negara Indonesia: Suatu Kajian Teoritis dan Praktis. Rajagrafindo Persada.

Simamora, J. (2018). Peran Mahkamah Konstitusi dalam Menjaga Konstitusionalitas Produk Hukum. Jurnal Konstitusi, 15(4), 701–720. https://doi.org/10.31078/jk1547

Soehino. (2016). Hukum Tata Negara: Dinamika Perkembangan Kekuasaan Kehakiman di Indonesia. Liberty Yogyakarta.

Tutik, T. T. (2016). konstruksi hukum tata negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945. Prenada Media.

Yusdianto, Y. (2020). Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap Perubahan Peraturan Perundang-Undangan. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(3), 421–438. https://doi.org/10.30641/kebijakan.2020.V14.421-438.

Downloads

Published

2025-08-31