DAMPAK PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH OLEH WANITA TANI BINAAN BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (Studi Kasus Di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang)

Authors

  • Rosdah Rosdah Universitas Muhammadiyag Parepare
  • Yusriadi Yusriadi Prodi Pertanian Agribisnis Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare
  • Nurhaedah Nurhaedah Prodi Pertanian Agribisnis Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v21i1.693

Keywords:

Lahan Pekarangan, Wanita Tani, Skala Likert

Abstract

Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Oleh Wanita Tani adalah salah satu program unggulan Kantor Balai Penyuluhan Pertanian KecamatanAnggeraja, Kabupaten Enrekang dengan tujuan memberikan arahan atau binaan bagi wanita tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya secara intensif sehingga pengembangan dan pemanfaatan luas lahan pekarangan dapat dikembangkan atau ditingkatkan secara maksimal.        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat keterampilan Wanita Tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan secara intensif dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pemberdayaan wanita tani dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita tani yang tergabung dalam kelompok wanita tani (198 orang). Penelitian ini dilakukan selama dua bulan Agustus sampai dengan September 2020 yang berlokasi di desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.Penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dimana jumlah sampel yang diambil sebesar 10% dari populasi.Metode pengambilan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pemanfaatan lahan pekarangan rumah oleh wanita tani tergolong sangat tinggi dengan total skor 1.149 dengan tingkat keberhasilan 99,99% hal ini berdampak positif bagi ibu wanita tani dan dapat dikembangkan secara berkelanjutan di desa Pekalobean, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambrita 2015. Peran Anggota Kelompok Tani Wanita (Kwt) Laras Asri Pada Peningkatan Kesejahteraan Keluarga.Universitas Negeri Semarang.

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kec.Anggeraja, Kab. Enrekang, 2019

Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang,2019

Hidayat.2013, Partisipasi ibu rumah tangga dalam pemanfaatan lahan pekarangan, Jakarta.

Husnah et al 2012.Peran Penyuluh Dalam Program Model Kawasan Pangan Lestari di Kabupaten Siak

Muhlisah, 2006. Peran Perempuan Indonesia dalam Pembangunan Pertanian. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. STPP-Magelang, Yogyakarta

Nasri,2007. Peran perempuan dalam Meningkatkan Pembangunan Pertanian

Penny dan Genting,1982. Peranan Wanita Tani dalam Perekonomi Keluarga Petani di Pedesaan (Utopia, Konseptual, dan Realita). Primordia

Ridwan 2008. Metode Penelitian Survai. LP3ES.Jakarta.

Samsi, 2011. Strategi Penyuluhan Pertanian dalam mendukung Program

Satyabudi at al. 2011.Peran Perempuan dan Pekarangan di Sulawesi Selatan. Prosiding Seminar Nasional Optimalisasi Pekarangan untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat dan Pengembangan Agribisnis. Semarang

Suharsimi Arikunto.2006. Metodologi Pertanian. Yogyakarta. Bina Aksara.

Yusuf, 2011. Peran Wanita Dalam Menunjang Perekonomian Rumah Tangga Keluarga Petani Tradisional Untuk Penganggulangan Kemiskinan Di Desa Kuwil Kecamatan Kalawat. Jurnal Holistik, Tahun IX No. 17 / Januari – Juni 2011

Downloads

Published

2021-04-30