Kapasitas Inovatif Alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar Tahun 2024

Authors

  • Arifin Arifin Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia KEMENDAGRI Regional Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35965/eco.v25i2.6947

Keywords:

Indikator Kapasitas Inovatif, Pengukuran indicator, Alumni PKA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat Kapasistas Inovatif Alumni Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar tahun 2024 sesudah pelatihan. Penelitian menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif deskriptif dan kualitatif. Indikator penelitian kapasitas inovasi sesuai dengan teori yang dikembangkan De Jong dan Den Hartog yang meliputi kapasistas eksplorasi ide, mencari dukungan inovasi, pengembangan inovasi dan penerapan inovasi. Hasil penelitian menemukan bahwa kapasitas eksplorasi ide inovasi mencapai rata-rata skor 3,79 yang termasuk dalam kategori tinggi. Kapasitas mengembangkan ide inovasi mencapai rata-rata skor 4,22 yang termasuk dalam kategori Sangat Tinggi. Kapasitas mencari dukungan untuk pengembangan ide inovasi mencapai skor rata-rata 3,81 yang termasuk dalam kategori tinggi sedangkan kapasitas menerapkan inovasi mencapai rata-rata skor 3,77 yang termasuk dalam kategori Tinggi. Dari empat indikator penelitian kapasitas inovatif alumni PKA PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar tahun 2024 disimpulkan skor rata-rata 3,90 atau masuk dalam kategori yang tinggi.

This study aims to determine the level of innovative capacity of alumni of the PPSDM Administrator Leadership Training (PKA) of the Ministry of Home Affairs, Makassar Region, in 2024 after the training. The study used a combination of quantitative, descriptive, and qualitative approaches. The research indicators for innovative capacity align with the theory developed by De Jong and Den Hartog, which includes the capacity to explore ideas, seek support for innovation, develop innovation, and implement innovation. The results found that the capacity to explore ideas for innovation achieved an average score of 3.79, which is categorized as high. The capacity to develop ideas for innovation achieved an average score of 4.22, which is categorized as very high. The capacity to seek support for developing ideas for innovation achieved an average score of 3.81, which is categorized as high, while the capacity to implement innovation achieved an average score of 3.77, which is categorized as high. Based on four indicators of the innovative capacity of alumni of the Ministry of Home Affairs' PKA PPSDM Makassar Regional Office in 2024, the average score was 3.90, falling into the high category.

Downloads

Download data is not yet available.

References

De Jong, J. P. (2006). Individual innovation: The connection between leadership and employee innovative work behaviour. Retrieved from

https://www.entrepreneurshipsme.eu/pdf-ez/R2006004.pdf

De Jong, J., & Den Hartog, D. (2007). How leaders influence employees' innovative behavior. European Journal of Innovation Management, 10(1), 41–64. https://doi.org/10.1108/14601060710720546

De Jong, J., & Den Hartog, D. (2010). Measuring innovative work behavior. Creativity and Innovation Management, 19(1), 23–36. https://doi.org/10.1111/j.1467-8691.2010.00547.x

Dessler, G. (2005). Human resource management (10th ed.). Prentice Hall.

Enadarlita, E. (2019). Pengaruh kompetensi manajerial dan gaya kepemimpinan terhadap keinovatifan pejabat administrator di Provinsi Jambi. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 4(2), 169–179. https://doi.org/10.31851/jmksp.v4i2.2695

Heni Selvia, H. (2021). Analisis kinerja pegawai negeri sipil (PNS) pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Herlina, A., Hamka, H., & Katuuk, H. (2023). Pentingnya inovasi dalam pelayanan administrasi publik di tengah era disrupsi. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(6), 4791–4800. https://doi.org/10.31004/innovative.v3i6.2086

Hikmah, N., Handayani, R., & Anshari, M. R. (2025). Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam pencapaian penghargaan Innovative Governance Award (IGA). Jurnal MSDM Manajemen Sumber Daya Manusia, 2(1), 335–349.

Johannes, R. A. (2024). Optimalisasi Smart ASN dalam mendukung transformasi birokrasi di era digital di Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah, 16(2), 151–165.

Kartika, R. S. (2018). Penyusunan petunjuk teknis penilaian Innovative Government Award (IGA) tahun 2017. Inovasi, 15(2), 65–76.

Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800-5257 Tahun 2022 tentang Rencana Pengembangan Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Tahun 2022–2026.

Mendrofa, H. P., Supriadi, B., Yustiari, S. H., Lubis, A. F., & Khairunnisa, M. (2025). Analisis efektivitas reformasi birokrasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia. Jurnal Kolaboratif Sains, 8(1), 537–545.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara.

Peraturan Pmerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010–2025.

Sarjito, A., & Djati, S. P. (2025). Implikasi kompetensi digital aparatur sipil negara milenial terhadap reformasi birokrasi digital di era transformasi pemerintahan. Jurnal Administrasi Publik, 21(1), 87–109.

Sedarmayanti. (2006). Manajemen sumber daya manusia dan produktivitas kerja. Penerbit Mandar Maju.

Siagian, S. P. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Tico, R. R., et al. (2023). Pengaruh perilaku kerja inovatif terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gorontalo. JTEBR Journal of Technopreneurship on Economics and Business Review, 4(2), 55–65.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Utami, P. (2023). Transformasi administrasi publik: Inovasi dan adaptasi menuju efisiensi dan pelayanan publik berkualitas. Papatung: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Pemerintahan dan Politik, 6(2), 1–9.

Downloads

Published

2025-08-31