STRATEGI COPING KELUARGA YANG MELAKSANAKAN RITUAL RAMBU SOLO DI KAB.TANA TORAJA
Keywords:
Strategi CopingAbstract
Rambu solo sebagai salah satu ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tana Toraja. Rambu Solo adalah upacara adat kematian masyarakat Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan menghantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh,yaitu kembali kepada keabadian bersama para leluhur mereka di sebuah tempat peristirahatan yang telah keluarga tentukan. Upacara ini sering disebut sebagai upacara penyempurnaan kematian karena orang yang meninggal baru dianggap benar-benar meninggal setelah seluruh prosesi upacara selesai dilakukan. Jika belum, maka orang yang meninggal tersebut hanya dianggap sebagai orang yang sakit atau lemah, sehingga tetap diperlakukan seperti halnya orang hidup dan masih dibaringkan di tempat tidur serta disediakan hidangan makanan dan minuman bahkan selalu diajak berbicara
Target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk melihat strategi coping pada keluarga yang akan melakukan ritual rambu solo melalui metode kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kab.Tana Toraja dengan melakukan wawancara dan observasi langsung.