ANALISIS SALURAN DAN MARJIN PEMASARAN BAWANG DAUN (Allium fistulosium L.) DI DESA TONGKONAN BASSE KECAMATAN MASALLE KABUPATEN ENREKANG
Keywords:
Saluran Pemasaran, Struktur Pasar, Marjin Pemasaran, Saluran Pemasaran, Struktur Pasar, Margin PemasaranAbstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis saluran pemasaran bawang daun di Desa Tongkonan Basse, struktur pasar yang terjadi pada pemasaran bawang daun di wilayah kecamatan Masalle dan faktor-faktor yang mempengaruhi marjin pemasaran serta mengetahui besarnya marjin pemasaran di tiap saluran pemasaran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Hasil analisis marjin pemasaran yakni tingkat petani dengan memanfaatkan jasa pengumpul memperoleh marjin pemasaran sebesar Rp.2.243 sedangkan di tingkat pengumpul memperoleh marjin pemasaran sebesar Rp. 1.500 dan di tingkat pedagang grosir memperoleh marjin pemasaran sebesar Rp. 1.150 serta di tingkat pedagang pengecer memperoleh marjin pemasaran sebesar Rp. 1.500. Struktur pasar yang terbentuk tiap lembaga pemasaran yaitu tingkat petani struktur pasar bersifat monopolistik, tingkat pedagang pengumpul struktur pasar bersifat oligopoli dan tingkat pedagang grosir struktur pasar bersifat monopolistik serta tingkat pedagang pengecer struktur pasar bersifat persaingan murni (bersaing sempurna). Saluran pemasaran bawang daun di Desa Tongkonan Basse terdapat satu pola saluran pemasaran, yakni dari petani menjual bawang daun ke pedagang pengumpul selanjutnya ke pedagang grosir di pasar STA Sumillan, ke pedagang pengecer, kemudian ke konsumen akhir di pasar Sudu.