KELOMPOK USAHA KUE DANGE SEGERI
Keywords:
UMKM, Tatakelola usaha, Pengembangan Usaha, Model Channel distributionAbstract
Kue Dange adalah salah satu jenis makanan khas masyarakat Kabupaten Pangkep yang mempunyai bahan baku beras ketan hitam atau beras ketan putih, kelapa, gula merah dan daun pisang. Mempunyai ciri khas yakni adanya aroma yang memberi gairah pada konsumen yang mengkonsumsinya. Kapasitas makanan Kue Dange setiap hari bisa mencapai 250 unit, namun yang dapat diproduksi hanya maksimal 122/hari berdasarkan kemampuan pemasaran. Jumlah volume penjualan rata-rata perhari adalah dange cokelat/keju terjual sebanyak 3 porsi dengan harga Rp 15.000,- dengan isi 8 kue dange per porsinya sedangkan apabila pengunjung sepi, maka dange cokelat/keju tidak laku terjual satu porsi pun. .Kapasitas produksi yang tersedia dengan kemampuan penjualan sangat rendah pada aspek pemasaran karena banyaknya kapasitas produksi belum optimal. Akibat rendahnya volume penjualan yang dicapai pada mitra ini adalah akibat kurangnya kemampuan pemasaran. Dari beberapa permasalahan tersebut, sehingga telah dilaksanakan beberapa kegiatan termasuk sosialisasi dan penyuluhan kepada kelompok usaha penjual kue dange dalam meningkatkan produksi dengan memberikan peralatan berupa parut kelapa listrik. Dengan adanya teknologi ini produksi dange mengalami peningkatan 50% dibanding sebelumnya.