PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS NILAI BUDAYA SEBAGAI STRATEGI PELESTARIAN BUDAYA
Abstract
Pendidikan nasional memiliki tujuan yang sangat mulia terhadap individu sebagai peserta didik yaitu membangun dan membentuk pribadi yang memiliki ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta mengembangkan kepribadian menjadi pribadi yang kokoh agar terbentuk karakter yang kuat, tangguh dan kreatif Pendidian tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan manusia pintar yang terdidik, tetapi yang lebih penting adalah manusia yang terdidik dan berbudaya.
Sebagai identitas modern, generasi muda merasa lebih bergengsi dan bangga apabila mereka dapat mengakses atribut modern, daripada mengakses indentitas lokal tradisional yang dianggapnya sebagai identitas kampungan yang tertinggal oleh zaman, demikian pula dalam hal tata karma baik etika, moral, seni dan estetika serta agama. Harus diakui bahwa pendidikan formal belum sepenuhnya mendukung perkembangan yang menyentuh nilai-nilai budaya lokal tradisional.
Penelitian PSN (Penelitian Strategi Nasional) dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Nilai Budaya sebagai Strategi Pelestarian Budaya” merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai budaya menjadi bahan ajar Bahasa Indonesia sehingga lebih bermakna. Pengembangan bahan ajar ini dilakukan dengan melibatkan ahli matei, ahli pengajaran, ahli desain pengajaran, (mahasiswa) sebagai sarana uji produk bahan ajar. Dan respons yang diberikan terhadap produk bahan ajar bahasa Indonesia berbasis nilai budaya.