HASIL TANAMAN BUAH NAGA BERDAGING MERAH (Hylocereus costaricensis Britton & Rose) DENGAN APLIKASI PUPUK ORGANIK DAN NPK ANORGANIK
Keywords:
buah naga, pupuk kompos, pupuk NPK, PHCAbstract
Penerapan pupuk organik kompos dan PHC disamping pupuk anorganik NPK dalam takaran yang seimbang sangat diperlukan dalam teknik budidaya tanaman karena selain memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi tanah juga menambah pasokan hara baik makro maupun hara mikro yang menguntungkan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil terbaik dengan pemberian pupuk organik dan pupuk NPK anorganik yang dikombinasikan dengan pupuk hayati cair. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas 13 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 39 unit pengamatan. Setiap unit pengamatan terdiri atas 4 tanaman. Perlakuan per unit pengamatan adalah : tanpa pupuk kompos + NPK 2.0 kg, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.75 kg, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.50 kg, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.25 kg, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.75 kg + PHC 10 ml l-1, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.50 kg + PHC 10 ml l-1, kompos 7.5 kg unit-1 + NPK 1.25 kg + PHC 10 ml l-1, O7 kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.75 kg, kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.50 kg, kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.25 kg, kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.75 kg + PHC 10 ml l-1, kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.50 kg + PHC 10 ml l-1, dan kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.25 kg + PHC 10 ml l-1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk kompos NPK dan PHC berpengaruh sangat nyata terhadap komponen jumlah sulur, jumlah bakal bunga, jumlah bunga, panjang buah, diameter buah, dan berpengaruh nyata pada bobot buah tanaman buah naga, namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah buah.Dismpulkan Perlakuan kombinasi kompos 10 kg unit-1 + NPK 1.75 kg + PHC 10 ml l-1 berpengaruh lebih baik terhadap semua komponen pengamatan dibandingkan perlakuan lainnya dan pengaruh perlakuan cenderung semakin baik dengan meningkatnya takaran kombinasi kompos NPK dan PHC