PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP STRES KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35965/jbm.v4i2.1506Keywords:
Lingkungan Kerja Fisik, Fisik Emosional, Kognitif, InterpersonalAbstract
Pada saat ini, stres kerja menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan pekerja dan pada akhirnya mengancam kesehatan suatu organisasi atau perusahaan. Salah satu penyebab yang dapat menimbulkan stres kerja adalah lingkungan kerja fisik yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik terhadap stres kerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan 100 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penyebaran kuesioner yang kemudian hasilnya diolah menggunakan SPSS ver 25 dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti lingkungan kerja fisik yang terdiri dari penerangan, suhu udara, suara bising, penataan warna, ruang gerak yang diperlukan dan keamanan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja pegawai yang terdiri dari fisik, emosional, kognitif dan interpersonal. Adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja fisik terhadap stres kerja pegawai dapat dilihat dari hasil observasi mengenai masalah-masalah lingkungan kerja fisik yang terjadi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar.
this time, work stress becomes a serious threat to the health of workers and ultimately threatens the health of an organization or company. One of the causes that can cause work stress is a physical work environment that is not good. This study aims to determine the effect of the physical work environment on employee work stress.The research method used in this research is a quantitative research method with 100 respondents. The data collection technique used is the distribution of questionnaires which then the results are processed using SPSS ver 25 and observation. The results showed that H0 was rejected and Ha was accepted, which means that the physical work environment consisting of lighting, air temperature, noise, color arrangement, space required and job security had a positive and significant effect on employee work stress consisting of physical, emotional , cognitive and interpersonal. The existence of a positive and significant influence between the physical work environment on employee work stress can be seen from the results of observations regarding the problems that occur in the physical work environment the publick works office of Makassar City.
Downloads
References
Andriani, M. (2019). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Sisirau. Jurnal Stindo Profesional. ISSN: 2443–0536. Vol. 5 No. 1
Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. 2021. https://dpu.makassar.go.id/profil-dinas-2/. Diakses pada tanggal 03 April 2021 pada pukul 01.30 WITA
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analysis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harrianto, R. (2010). Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC
Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Bandung: Refika Aditama.
Katabaro J.M. & Yan, Y. (2019). “Effects of Lighting Quality on Working Efficiency of Workers in Office Building in Tanzania”. Journal of Environmental and Public Health. Vol. 2019. Article ID 3476490.
Kusuma A. A. & Soesatyo, Y. (2014). “Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dan Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ilmu Manajemen. Volume 2. Nomor 2
Lahat, dkk. (2018). “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Stress Kerja Karyawan Pada PT Pandu Siwi Sentosa Jakarta”. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis. e-issn: 2598 – 5. Vol 2. No.2.
Lewa, dkk. (2005), “Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat Cirebon.” Jurnal SINERGI Kajian Bisnis dan Manajemen Edisi Khusus on Human Resources.
Manzoor, dkk. (2009). “A Study of Job Stress and Job Satisfaction Among Universities Faculty In Lahore,Pakistan”. Singaporean Journal Scientific Research (SJSR), 2(1), pp: 1-4.
Mursali, dkk. (2009). “Relationship between noise and job stressat a private thread spinning company”. Journal Noise and job Stress. Vol. 28 No. 1
Prasetya Y.B.. (2009). Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Tingkat Stres dan Kejenuhan Karyawan Studi Kasus Divisi Operasional PT Primacom Interbuana Wisma BCA Lt.6 Kav 22-23. Skripsi Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pratiwi, D.M., & Wahyuningtias, R. (2014). “Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi Pada PT Krakatau Steel (Persero) TBK Devisi CRM)”. Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Telkom.
Saam, Z &Wahyuni, S. (2013). Psikologi Keperawatan. Skripsi Jakarta: Rajawali Pers.
Sari, S. M. (2003) “Peran Warna Pada Interior Rumah Saki tBerwawasan Healing Environment Terhadap Proses Penyembuhan Pasien”. Jurnal Dimensi Interior, Vol.1, No.2, Pp. 141–156.
Savavibool N, dkk. (2018). “The Effects of Colour in Work Environment: A systematic review”. Asian Journal of Behavioural Studies. (AjBeS). 3(13). p.149-160
Stankeviciute, Z. dkk. (2021). “The Impact of Job Insecurity on Employee Happiness at Work A Case of Robotised Production Line Operators in Furniture Industry in Lithuania”. School of Economics and Business, Kaunas University of Technology, LT-44249 Kaunas, Lithuania.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat: eksploratif, enterpretif, interaktif, dan konstruktif. Bandung: Alfabetha.
Wibowo D.A.M.. (2014). Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Stres Kerja Sebagai Variabel Intervening (Survei Di Unit Theater Dan Pentas Ramayana Serta Hotel Manohara). Skripsi Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Anhar Dana Putra, Ade Saraswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.