Sikap Petani dalam Meningkatkan Hasil Pertanian Dilihat dari Sudut Pandang Psikologi Kognitif
Studi Kasus: Penyuluhan Pertanian di Desa Tamalatea
DOI:
https://doi.org/10.35965/je.v1i1.2077Keywords:
Peasant Attitudes, Organizing, Assimilation, Accommodation, Cognitive PsychologyAbstract
Pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan sumber kehidupan paling besar bagi masyarakat Indonesia. Memahami petani akan membantu banyak orang tumbuh dan berkembang dengan baik. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk memahami sikap petani melalui pendekatan psikologi kognitif dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel merupakan petani Desa Tamalatea yang mengikuti seminar peningkatan mutu hasil pertanian (n=20). Instrumen yang digunakan adalah Farmer's Cognitive Instrument Vol. 1 (FCI Vol. 1). Hasil penelitian ini menemukan bahwa dalam meningkatkan hasil produksi pertanian, mayoritas partisipan telah menunjukkan kemampuan kognitif yang sangat optimal dilihat dari kedua aspek umum, yakni pengorganisasi dan penyesuaian kognitif.
References
Agustine, D., & Jalil, A. (2018). Adaptasi petani sawah tadah hujan terhadap penurunan produktivitas padi (gagal panen) di jorong sungai salak kabupaten tanah datar. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 5(1), 1-14.
Alqamari, M., Kabeakan, N. T. M. B., & Siregar, C. A. P. (2021). PKM Penyuluhan Dan Pendampingan Petani Padi Desa Pematang Johar Kec. Labuahan Deli Kab. Deli Serdang. Abdi Sabha (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 2(3), 83-91.
Anti, A. (2021). Penyuluh pertanian sebagai komunikator dalam pengembangan kemampuan petani. Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 7(1).
Azizah, S., Putritamara, J. A., & Febrianto, N. (2019). Aspek Kehidupan Petani Gurem. Universitas Brawijaya Press.
Christian, A. I., & Subejo, S. (2018). Akses, Fungsi, dan Pola Penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) oleh Petani Pada Kawasan Pertanian Komersial di Kabupaten Bantul. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian (J-SEP), 11(2), 25-30.
Hendrowati, T. Y. (2015). Pembentukan pengetahuan lingkaran melalui pembelajaran asimilasi dan akomodasi teori konstruktivisme Piaget. JURNAL e-DuMath, 1(1).
Hohr, H. (2013). The Concept of Experience by John Dewey Revisited: Conceiving, Feeling and “Enliving.” Studies in Philosophy and Education, 32(1), 25–38.
Hyun, C. C., Tukiran, M., Wijayanti, L. M., Asbari, M., Purwanto, A., & Santoso, P. B. (2020). Piaget versus Vygotsky: Implikasi Pendidikan antara persamaan dan perbedaan. Journal of Industrial Engineering & Management Research, 1(3), 286-293.
Manihuruk, E., Harianto, H., & Kusnadi, N. (2018). Analisis Faktor yang Memengaruhi Petani Memilih Pola Tanam Ubi Kayu Serta Efisiensi Teknis di Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 17(2), 139-150.
Mulyani, S. I., Sulistyo, A., & Jafar, R. (2019). Tingkat Motivasi Petani Dan Kualitas Pelayanan Penyuluhan Pertanian Di Kawasan Perbatasan (Studi Kasus Di Kecamatan Krayan Kabupaten Nunukan). Jurnal Borneo Saintek, 2(1), 1-13.
Muna, N., Fuad, Z., & Fitri, C. D. (2021). Analisis Praktik Zakat Pertanian Pada Petani Desa Mesjid Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Ekobis Syariah, 3(2), 11-17.
Padillah, P., Purnaningsih, N., & Sadono, D. (2018). Persepsi petani tentang peranan penyuluh dalam peningkatan produksi padi di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 1-10.
Prabowo, E. S., Wijayanti, T., & Saddaruddin, S. (2018). Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Pengetahuan Budidaya Pertanian Organik Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan. Jurnal Pertanian Terpadu, 6(2), 88-95.
Rahmi, N., & Ketaren, A. (2021). Jaringan Sosial Petani dalam Distribusi Hasil Produksi Garam di Gampong Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 2(1), 46-65.
Ratnasari, A. V., & Cahyani, M. T. (2021). Analisis Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Petani Tambak di salah satu Pos UKK Kalitengah Kabupaten Lamongan. Indonesian Journal of Health Community, 2(2), 67-73.
Suharyat, Y. (2009). Hubungan antara sikap, minat dan perilaku manusia. Jurnal region, 1(3), 1-19.
Sunartomo, A. F. (2016). Kapasitas Penyuluh Pertanian dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Jawa Timur. Agriekonomika, 5(2).
Supriyono, S., & Daroini, A. (2020). Pengaruh Penyuluhan Pertanian terhadap Perilaku Sosial Ekonomi dan Teknologi Petani Padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 4(2), 353-360.
Triyono, A., & Rahmawati, W. M. (2018, February). Adopsi Inovasi Budidaya Padi Organik Pada Petani Di Kelompok Appoli (Aliansi Petani Padi Organik Boyolali). In Prosiding University Research Colloquium (pp. 417-428).
Vozzola, E. C., & Senland, A. K. (2022). Classic Theories of Morality: Freud and Piaget. In Moral Development (pp. 7-26). Routledge.
Wardah, E., Maisura, M., & Budi, S. (2020). Dampak Pelatihan Pembuatan Pupuk Bokashi Untuk Petani Cabai Merah. Agrifo: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 4(2), 87-92