Optimalisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dengan Pola 3R di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara

Authors

  • Jumadil Jumadil Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Bosowaa
  • Muhammad Fikruddin Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Djusdil Akrim Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Nani Anggraini Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Bosowa
  • Nur’ Ainy Yacub Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Bosowa

Keywords:

Kurangi, Gunakan Kembali, Daur Ulang, Berbasis Komunitas

Abstract

Desa Lara sebagai salah satu desa di Kecamatan Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara. Menerapkan pengelolaan sampah dengan pola 3R (Reduce, Reuse, Recycle), yang memberikan manfaat secara ekonomi, sosial dan lingkungan pada masyarakat. Disamping berperan mereduksi volume sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Namun kegiatan ini masih menghadapi masalah, yaitu perlunya optimalisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab kurangnya optimalisasi pengelolaan sampah tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan, sebagian besar masyarakat masih kurang peduli tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Hal ini dipengaruhi oleh kurangnya edukasi dan terbatasnya sosialisasi terkait proyek pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Perbaikan fasilitas dan peningkatan keterlibatan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan dan memfasilitasi pelaksanaan program adalah dua hal yang perlu dilakukan. Usaha meningkatkan manfaat sampah secara ekonomi, sosial, dan lingkungan kepada masyarakat perlu dilanjutkan agar optimalisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat tercapai akibat peran serta masyarakat secara aktif

Lara Village as one of the villages in Baebunta Selatan Sub District on Luwu Utara Region. Waste management with the 3R pattern (Reduce, Reuse, Recycle), provides economic, social, and environmental benefits, in addition to playing a role in reducing the volume of waste to Final Disposal Sites (TPA). However, this activity still faces problems, namely the need to optimize community-based waste management. This study aims to analyze the factors causing the lack of optimization of waste management. This type of research is qualitative-descriptive, research data collection is carried out using interview, observation and documentation techniques. Based on interviews and observations made, most of the community still does not care about the importance of environmental cleanliness. This is influenced by the lack of education and limited socialization related to community-based waste management projects. Improvement of facilities and increasing involvement of community leaders in socializing and facilitating program implementation are two things that need to be done. Efforts to increase the benefits of waste economically, socially and environmentally to the community need to be continued so that the optimization of community-based waste management can be achieved due to active community participation

Downloads

Published

2023-06-30