https://journal.unibos.ac.id/jitpu/issue/feed Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu 2023-11-28T13:30:35+08:00 Ahmad Muchlis jurusan.peternakan.unibos@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU) </strong>publishes original research article and review papers in the field of livestock and other animal research. This journal is published two times a year: <strong>June</strong> and <strong>Desember</strong>. ISSN of this journal <a title="ISSN JITPU Online" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210706211414022" target="_blank" rel="noopener">2798-5571 (Online)</a> dan <a title="ISSN JITPU Cetak" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210724161052159" target="_blank" rel="noopener">2798-8945 (Printed)</a> and published by <strong>Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Bosowa</strong>This journal covering: <strong><em>1) Animal Breeding and Genetics; 2) Animal Reproduction ; 3) Animal Anatomy and Physiology ; 4) Animal Nutrition and Feeding Technology; 5) Forage Animal Feed; 6) Animal Biotechnology; 7) Animal health; 9) Socio-Economics in the field of Animal Research, and 10) Livestock Product Technology.</em> </strong>And the objects of the research can be livestock, laboratory, exotic, and/or wild animals. All manuscripts should be submitted via the e-submission system (<a title="Submission" href="https://journal.unibos.ac.id/jitpu/about/submissions" target="_blank" rel="noopener">Submission</a>). If there are difficulties, authors should contact the editorial office (<a title="Contact" href="https://journal.unibos.ac.id/jitpu/about/contact" target="_blank" rel="noopener">Contact</a>). This journal uses double blind review, which means that the reviewer and author identities are concealed from the reviewers, and vice versa, throughout the review process. To facilitate this, authors need to ensure that their manuscripts are prepared in a way that does not give away their identity. To help with this preparation please ensure the following when submitting to <strong>Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Terpadu (JITPU)</strong><em>.</em></p> <p> </p> https://journal.unibos.ac.id/jitpu/article/view/2738 Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali Jantan yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 15% dan 20% 2023-08-15T09:16:10+08:00 muhammad saipul saifultmt541@gmail.com Syarifuddin Syarifuddin syarifuddin.labonga@universitasbosowa.ac.id Ahmad Muchlis ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian, dan konversi pakan sapi Bali jantan yang diberikan MMS dengan level 15% dan 20%. Penelitian ini menggunakan sapi Bali jantan sebanyak 12 ekor dengan umur 2-4 tahun, pakan basal berupa hijauan dan pakan padat gizi MMS. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa pemberian MMS dengan level pemberian 15%-20% tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi dan konversi pakan pada penelitian ini.</p> 2023-11-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 muhammad saipul, Syarifuddin Syarifuddin, Ahmad Muchlis https://journal.unibos.ac.id/jitpu/article/view/2733 Pertambahan Berat Badan Harian dan Peningkatan Nilai Jual Sapi Bali yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft Level 5% dan 10% 2023-08-15T09:16:40+08:00 Herfandi Herfandi randisanvaganja@gmail.com Syarifuddin Syarifuddin syarifuddin.labonga@universitasbosowa.ac.id Ahmad Muchlis ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id <p>This research aims to determine the effect of 5% and 10% MMS supplementation on daily weight gain and the increase in the selling value of Bali cattle. The study involved 12 Bali cattle aged 1-4 years, with body weights ranging from 100-300 kilograms. Basal feed was provided ad libitum, while MMS supplementation was given according to the treatment presentation in the MMS nutrient feed. Based on the results and discussion of this study, it can be concluded that the addition of 5% and 10% MMS supplementation significantly increased the daily weight gain and selling value of Bali cattle compared to the control group (P0) and the other treatment group (P2). Further research is recommended to explore the effects of different levels of MMS supplementation while also considering the uniformity of age and gender among the Bali cattle in the study.</p> 2023-11-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Herfandi Herfandi, Syarifuddin Syarifuddin, Ahmad Muchlis https://journal.unibos.ac.id/jitpu/article/view/2711 Panjang Infundibulum, Magnum dan Isthmus Ayam Ras Petelur yang Diberikan Penambahan Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) dan Rumput Laut (Euchema cottonii) pada Pakan Basal 2023-08-15T09:19:10+08:00 abduljalil abduljalil abdjalillll88@gmail.com Zohrah Hasyim abdjalillll88@gmail.com Ahmad Muchlis ahmad.muchlis.mangnguluang80@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan basal dengan beberapa level campuran tepung cacing tanah (<em>Lumbricus rubellus</em>) dan tepung rumput laut (Euchema cottonii) terhadap panjang infundibulum, magnum, dan isthmus ayam ras petelur. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam ras petelur yang berumur 57 minggu yang sedang bertelur sebanyak 48 ekor yang dibeikan pakan basal dengan tambahan tepung cacing tanah dan tepung rumput laut. Data ini dianalisis dengan menggunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan rumput laut (Euchema cottonii) berpengaruh yang sangat nyata (p&lt;0,01) terhadap panjang infundibulum, berpengaruh yang nyata (p&lt;0,05) terhadap panjang isthmus ayam petelur penelitian, dan tidak berpengaruh (p&gt;0,05) terhadap panjang magnum ayam petelur penelitian. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan tepung rumput laut (<em>Euchema cottonii</em>) dengan level penggunaan dalam pakan masing-masing 10% (P<sub>3</sub>) dalam campuran pakan basal ayam petelur untuk meningkatkan ukuran saluran reproduksi ayam petelur khususnya panjang infundibulum dan isthmus.</p> 2023-11-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 abduljalil abduljalil, Zohrah Hasyim, Ahmad Muchlis https://journal.unibos.ac.id/jitpu/article/view/2876 Efek Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oliefera) terhadap Persentase Berat Gizzard Ayam 2023-11-28T12:38:30+08:00 Arie Bilman Setiadi setiadiariebilman@gmail.com Asmawati Asmawati setiadiariebilman@gmail.com Ahmad Muchlis ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id <p>Penggunaan AGP dianggap akan menimbulkan residu dalam daging broiler yang berbahaya bagi kesehatan konsumen jika dikonsumsi secara terus menerus akibat timbulnya koloni bakteri resisten antibiotik. Oleh sebab itu, penggunaan tanaman yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami. Berbagai tanaman dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh unggas karena aktifitas biologiknya baik sebagai antioksidan maupun antibiotik. Salah satunya adalah tanaman Kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian larutan daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap persentase berat giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler. Bahan yang di gunakan pada penelitian ini antara lain DOC (Day old chick) strain Cobb dengan merek dagang CP 707 sebanyak 80 ekor, pakan yang diberikan pada hari ke 1 – 15 adalah BP 11, sedangkan pakan yang diberikan pada hari ke 16 – 30 adalah BP 12, daun kelor, vaksin, vitamin, obat dan bahan kimia lainnya. Sedangkan peralatan yang dipergunakan selama penelitian antara lain sekat kandang, peralatan makan dan minum, timbangan digital skala 5kg, lampu pijar, dan alat vaksinasi ayam. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menngunakan Analisis of Varians (ANOVA) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri 4 ulangan. Jika perlakuan memperlihatkan pengaruh maka akan dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS ver. 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa pemberian larutan daun Kelor (Moringa oilifera) dengan persentase 5 – 20% dalam air minum, tidak memberikan pengaruh terhadap persentase (%) berat Giblet (hati, jantung dan ampela) ayam broiler pada penelitian ini. Pada penelitian ini ditemukan bahwa perlu dilakukan pengolahan pengeringan terlebih dahulu terhadap daun Kelor sebelum diberikan kepada ternak, hal ini untuk menghindarkan adanya zat anti nutrisi yang dapat menghambat fisiologi kerja Giblet.</p> 2023-11-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Arie Bilman Setiadi Arie |Bilman, Asmawati Asmawati, Ahmad Muchlis https://journal.unibos.ac.id/jitpu/article/view/2729 Konsumsi Harian dan Konversi Pakan Sapi Bali yang Diberikan Molasses Multinutrient Soft (MMS) Level 5% dan 10% 2023-08-15T09:17:58+08:00 wahyu adi putra wahyuadiputra2001@gmail.com Syrifuddin Syarifuddin syarifuddin.labonga@universitasbosowa.ac.id Ahmad Muchlis ahmad.muchlis@universitasbosowa.ac.id <p>Sapi Bali, sebagai ternak ruminansia asli Indonesia, memiliki potensi yang besar dan banyak dipelihara oleh peternak di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian MMS dengan konsentrasi 5% dan 10% terhadap konsumsi harian dan konversi pakan sapi Bali. Dalam penelitian ini, digunakan 12 ekor sapi Bali berusia 1-4 tahun, dengan berat badan antara 100-300 kg. Sapi diberi pakan dasar dan MMS sesuai dengan perlakuan yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MMS pada sapi Bali dapat meningkatkan konsumsi pakan serta meningkatkan palatabilitas, yang berdampak pada konversi pakan yang efisien dan hasil produksi yang baik. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan untuk menggunakan MMS dalam penggemukan sapi Bali guna meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan hasil produksi secara keseluruhan.</p> 2023-11-28T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 wahyu adi putra, Syrifuddin Syarifuddin, Ahmad Muchlis