https://journal.unibos.ac.id/jpe/issue/feed Bosowa Journal of Education 2025-01-03T09:34:06+08:00 Andi Muhibuddin a.muhibuddin@universitasbosowa.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Bosowa Journal of Education </strong>merupakan jurnal ilmiah yang dikelola secara peer review diterbitkan oleh Postgraduate Bosowa University Publishing. Terbit dua kali dalam satu tahun.</p> <p><strong>Bosowa Journal of Education </strong>menerbitkan artikel yang pada bidang pendidikan dasar, pendidikan bahasa inggris, pendidikan sains, pendidikan matematika, pendidikan bahasa dan sastra indonesia dan pendidikan anak usia dini. Bagi penulis yang memiliki artikel pada bidang ini dapat disesuaikan dengan panduan penulisan dan template kemudian disubmit secara online di website jurnal dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.</p> https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5332 Penerapan Media Pembelajaran Augmented Reality Pada Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Kabupaten Mamuju Tengah 2024-11-22T21:07:06+08:00 Andi Tenri Tungka atenritungka@gmail.com Muhammad Yunus muhammad.yunus@universitasbosowa.ac.id Sundari Hamid sundari.hamid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini berpusat pada penerapan media pembelajaran berupa aplikasi menggunakan teknologi Augmented Reality. Minimnya pemanfaatan dan penggunaan teknologi sesuai inovasi media pembelajaran dan kurang mendukung media pembelajaran Matematika khususnya materi bangun ruang yang sesuai dengan perkembangan zaman menjadikan kebutuhan dikembangkannya media ini. Produk yang dikembangkan ialah media pembelajaran Augmented Reality. Tujuan dari penelitian ini ialah penerapan media pembelajaran yang diharapkan mampu dijadikan alternatif media pembelajaran untuk siswa dalam meningkatkan pemahaman materi dan motivasi belajar sehingga tujuan adanya pembelajaran bisa terpenuhi secara optimal. Metode penelitian ini adalah R&amp;D (Research and Development) dan dikembangkan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek yang menjadi uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV. Pengujian kelayakan produk di nilai oleh dua ahli dengan hasil persentase kelayakan media sebesar 86,85% dengan kriteria “Sangat Layak”. Persentase rata-rata hasil respons guru adalah sebesar 93,85% dengan kriteria “Sangat Baik”. Adapun, persentase rata-rata hasil respons peserta didik sebesar 92,75% dengan kriteria “Sangat Baik”. Dari hasil penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa media pembelajaran Augmented Reality layak dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran Matematika. Tingkat keberhasilan atau keefektifan media pembelajaran Augmented Reality dilihat tes dari hasil belajar peserta didik. Peserta didik memperoleh nilai rata-rata hasil belajar adalah 76,6 dan 80% nilai KKTP (Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran) yang telah dicapai semua peserta didik diatas nilai ketuntasan 66 – 85% yang telah ditetapkan sekolah.</p> <p><em>This research centers on the application of learning media in the form of applications using Augmented Reality technology. The lack of utilization and use of technology in accordance with learning media innovation and lack of support for learning media Mathematics, especially the material of building space in accordance with the times makes the need to develop this media. The product developed is Augmented Reality learning media. The purpose of this research is the application of learning media that is expected to be able to be used as an alternative learning media for students in improving material understanding and learning motivation so that the purpose of learning can be fulfilled optimally. This research method is R&amp;D (Research and Development) and was developed using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The subjects who were tested in this study were fourth grade students. Product feasibility testing was assessed by two experts with the results of the percentage of media feasibility of 86.85% with the criteria “Very Feasible”. The average percentage of teacher response results is 93.85% with “Very Good” criteria. Meanwhile, the average percentage of student response results was 92.75% with the criteria “Very Good”. From the results of this study, it can be said that Augmented Reality learning media is feasible and practical to use as a learning media for Mathematics. The level of success or effectiveness of Augmented Reality learning media is seen from the test of student learning outcomes. Learners obtained an average score of 76.6 learning outcomes and 80% of KKTP (Criteria for Completion of Learning Objectives) values that have been achieved by all students above the 66 - 85% completeness value set by the school</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Andi Tenri Tungka, Muhammad Yunus, Sundari Hamid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/4557 Efektivitas Model RADEC dalam Peningkatan Higher Order Thinking Skills Siswa pada Pembelajaran Tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar 2024-11-23T05:48:55+08:00 Abner Buttu Sarira abnerbuttusarira10@gmail.com Muhammad Yunus muhammad.yunus@universitasbosowa.ac.id Sundari Hamid sundari.hamid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model RADEC dalam peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif desain eksperimen rancangan nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik, hal tersebut didukung nilai posttest pada kelas eksperimen jauh lebih meningkat dibandingkan pada kelas kontrol. Hal lain yang mendukung yaitu, pada pengujian hipotesis menunjukkan output uji hipotesis pada sig (2-tailed) sebesar 0,000 &lt; 0,05. Pengujian N-Gain menunjukkan nilai rata-rata N-Gain score pada kelas eksperimen adalah 61,8948 atau 61.9% termasuk dalam kategori cukup efektif. Dari data tersebut menunjukkan hasil bahwa, penerapan model RADEC cukup efektif dalam peningkatan higher order thinking skills siswa pada pembelajaran tematik UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar.</p> <p><em>This study aims to determine the effectiveness of the application of the RADEC model in improving students' higher order thinking skills in thematic learning UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar. The type of research used in this study is quantitative experimental design nonequivalent control group design. The data collection techniques used are tests, observation, and documentation. The results showed that there was an increase in students' higher order thinking skills in thematic learning, this was supported by posttest scores in the experimental class much increased than in the control class. Another thing that supports is that hypothesis testing shows a hypothesis test output at sig (2-tailed) of 0.000 &lt; 0.05. The N-Gain test showed that the average N-Gain score in the experimental class was 61.8948 or 61.9% included in the category of quite effective. From these data, it shows the results that the application of the RADEC model is effective in improving students' higher order thinking skills in thematic learning UPT SPF SD Negeri Bawakaraeng II Makassar.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Abner Buttu Sarira, Muhammad Yunus, Sundari Hamid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5323 Pengaruh Media Puzzle Kata Berbasis Teknik Montessori Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Se-Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkajene Kepulauan 2024-11-17T20:12:37+08:00 Aldias Aldias aldias@gmail.com Andi Hamsiah a.hamsiah@universitasbosowa.ac.id Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh media puzzle kata berbasis teknik Montessori terhadap keterampilan membaca permulaan dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest non-equivalent control group. Sampel penelitian terdiri dari 55 siswa kelas I SD yang tersebar pada dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I di empat sekolah dasar di Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle kata berbasis teknik Montessori memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan membaca permulaan, dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Selain itu, media ini juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa, dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,005. Temuan ini mengindikasikan bahwa media puzzle kata berbasis Montessori efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca serta motivasi belajar siswa.</p> <p><em>This study aims to describe the impact of Montessori-based word puzzle media on early reading skills and student learning motivation. The study uses a quasi-experimental design with a pretest-posttest non-equivalent control group approach. The research sample consists of 55 first-grade students across two experimental classes and two control classes. The population of this study is all first-grade students from four elementary schools in Balocci District, Pangkajene Kepulauan Regency. The results of the study indicate that Montessori-based word puzzle media has a positive and significant impact on early reading skills, with a significance value of 0.000, which is less than 0.05. Additionally, this media also has a positive and significant impact on student learning motivation, with a significance value of 0.000, which is less than 0.005. These findings suggest that Montessori-based word puzzle media is effective in improving both early reading skills and student learning motivation</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Aldias Aldias, Andi Hamsiah, Asdar Asdar https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5288 Model PembeLajaran Project Based Learning Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar 2024-11-22T21:52:57+08:00 Andi Wirahandayani andi.wirahandayani2801@gmail.com Muhammad Yunus muhammad.yunus@universitasbosowa.ac.id Sundari Hamid sundari.hamid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik di UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Pembelajaran berbasis proyek sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik untuk memotivasi peserta didik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui proyek-proyek praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V berjumlah 61 orang, yaitu kelas V-A sebanyak 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan kelas V-B sebanyak 30 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrumen betujuan untuk mengukur atau mengumpulkan data mengenai variabel yang diteliti, adapun instrument yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur motivasi belajar dan tes berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest sebelum dan sesudah penerapan model PjBL. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL secara signifikan meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Peserta didik menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pelajaran dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, kemampuan berpikir kritis peserta didik juga meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan skor tes berpikir kritis pada posttest dibandingkan dengan pretest, pada pretest skor berpikir kritis sedanyak 36,84 dan mengalami peningkatan pada postest dengan jumlah rata-rata 85,82. Model project-based learning efektif dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan berpikir kritis peserta didik di UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Penerapan PjBL memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of project-based learning model on </em><em>motivation</em><em> and critical thinking skills of students at UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Project-based learning as one of the effective approaches to increase learners' engagement and critical thinking skills to motivate learners and develop their critical thinking skills through practical projects. This research uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design. The sample in this study were 61 fifth grade students, namely class V-A as many as 31 students as the experimental class, and class V-B as many as 30 students as the control class. The instrument aims to measure or collect data on the variables studied, while the instruments used include questionnaires to measure learning motivation and critical thinking tests. Data were collected through pretests and posttests before and after the application of the PjBL model. While the data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistical analysis. The results showed that the application of the PjBL model significantly increased students' learning motivation. Learners showed higher interest in the lesson and more active involvement in learning activities. In addition, learners' critical thinking skills also increased significantly, indicated by an increase in critical thinking test scores on the posttest compared to the pretest, in the pretest the critical thinking score was 36.84 and increased in the posttest with an average of 85.82. The project-based learning model is effective in increasing students' motivation and critical thinking skills at UPT SPF SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar. The application of PjBL provides an interesting and relevant learning experience, encourages learners to be actively involved in learning and develops their critical thinking skills</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Andi Wirahandayani, Muhammad Yunus, Sundari Hamid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5303 Peningkatan Hasil Belajar Kosakata Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Metode Permainan Kartu Kata Murid Kelas 1A UPT SPF SDN Sudirman II Kota Makassar 2024-11-22T21:47:14+08:00 Anita Librani Putri anitalibraniputri@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Andi Hamsiah a.hamsiah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode permainan kartu kata dalam meningkatkan aktivitas belajar kosakata Bahasa Indonesia pada murid Kelas 1A UPT SPF SD Negeri Sudirman II Kota Makassar, serta untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kosakata Bahasa Indonesia setelah penerapan metode tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian 20 murid. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, wawancara, dan diskusi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kualitatif untuk data observasi dan analisis kuantitatif menggunakan teknik persentase untuk hasil tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode permainan kartu kata dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I, penguasaan materi rata-rata siswa mencapai 59,5%, yang kemudian meningkat menjadi 74% pada siklus II dan 85,25% pada siklus III. Peningkatan ini menunjukkan adanya dampak positif terhadap penguasaan kosakata siswa. Selain itu, observasi menunjukkan perubahan perilaku siswa yang lebih aktif, antusias, dan serius dalam mengikuti pembelajaran. Kelas menjadi lebih hidup, dan tugas-tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode permainan kartu kata efektif dalam meningkatkan hasil belajar kosakata Bahasa Indonesia pada murid Kelas 1A UPT SPF SD Negeri Sudirman II Kota Makassar.</p> <p><em>This study aims to describe the application of the card word game method in enhancing Indonesian vocabulary learning activities among grade 1A students at UPT SPF SD Negeri Sudirman II Makassar, and to assess the improvement in vocabulary learning outcomes following the implementation of this method. The research employed a classroom action research (CAR) approach with 20 students as the subjects. Data were collected through tests, observations, interviews, and discussions. Qualitative analysis was used for observational data, while quantitative analysis was applied to test results using percentage techniques. The findings show that the card word game method significantly improved student engagement in learning. In Cycle I, the average vocabulary mastery was 59.5%, which increased to 74% in Cycle II and 85.25% in Cycle III. This improvement indicates a positive effect on students' vocabulary acquisition. Moreover, observations revealed that students became more active, enthusiastic, and serious in following lessons. The classroom atmosphere was more dynamic, and tasks were completed more efficiently. Therefore, it can be concluded that the card word game method is effective in improving Indonesian vocabulary learning outcomes among grade 1A students at UPT SPF SD Negeri Sudirman II Makassar</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Anita Librani Putri, Asdar Asdar, Andi Hamsiah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5320 Efektivitas Peningkatan Minat Baca Dan Kebiasaan Membaca Masyarakat Di Kecamatan Topoyo Melalui Pemanfaatan Rumah Baca Paindo Di Kabupaten Mamuju Tengah Sulawesi Barat 2024-11-22T21:18:32+08:00 Budirman Budirman budirman384@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Rumah Baca Paindo dalam meningkatkan minat baca masyarakat di Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pemanfaatan Rumah Baca Paindo sebagai sarana untuk meningkatkan kebiasaan membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan data diperoleh melalui wawancara dengan pengelola dan pengunjung Rumah Baca Paindo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Baca Paindo berfungsi sebagai sumber edukasi, informasi, dan rekreasi bagi masyarakat, serta berperan penting dalam menumbuhkan minat baca. Meskipun demikian, ada beberapa faktor penghambat, seperti kurangnya pemahaman pengelola tentang manajemen rumah baca, ketidaksesuaian sistem layanan dengan standar operasional prosedur (SOP), serta koleksi bahan bacaan yang terbatas dan kurang diperbarui. Faktor pendukung utama meliputi dukungan aktif dari pengunjung, kerjasama dengan komunitas lokal, dan bantuan dari berbagai pihak. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya pengelolaan yang lebih profesional dan pengembangan koleksi bahan bacaan yang lebih lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.</p> <p><em>This study aims to analyze the utilization of Rumah Baca Paindo in enhancing the reading interest of the community in Topoyo District, Central Mamuju Regency. Specifically, the study seeks to identify the supporting and hindering factors in utilizing Rumah Baca Paindo as a means to foster reading habits. The research adopts a qualitative approach with a descriptive method, using interviews with the managers and visitors of Rumah Baca Paindo as data sources. The results reveal that Rumah Baca Paindo serves as an educational, informational, and recreational resource for the community, playing a key role in increasing reading interest. However, several hindering factors were identified, such as the managers' lack of understanding of house management, the absence of standard operating procedures (SOP) for services, and limited and outdated reading materials. Key supporting factors include active community support, collaboration with local groups, and assistance from various stakeholders. The findings suggest the need for more professional management and the expansion of the reading material collection to better meet the community’s needs</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Budirman Budirman, Mas'ud Muhammadiah, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5301 Model Pembelajaran CIRC untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman dan Kerjasama Siswa Kelas III UPT SPF SD Negeri Timbuseng Kota Makassar 2024-11-22T21:48:13+08:00 Erna Said ernasaid1104@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Burhan Burhan burhan@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap kemampuan membaca pemahaman dan sikap kerjasama siswa kelas III UPT SPF SD Negeri Timbuseng Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan Pre-Experimental Design, tepatnya One-Group Pretest-Posttest Design, yang melibatkan pretest sebelum perlakuan (treatment) dan posttest setelah perlakuan untuk mengukur perubahan pada kemampuan membaca pemahaman bahasa Indonesia dan sikap kerjasama siswa. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, homogenitas, dan uji hipotesis t-test paired menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CIRC secara signifikan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dan sikap kerjasama siswa, dengan p-value &lt; 0.001, yang mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan pada kedua aspek tersebut setelah perlakuan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperkuat efektivitas model CIRC dalam pembelajaran membaca dan kerja sama, serta memberikan rekomendasi praktis bagi pendidik untuk mengimplementasikan model ini guna meningkatkan keterampilan membaca dan sikap kerjasama siswa. Model CIRC terbukti efektif dalam mengembangkan kedua aspek tersebut di kelas III SD, yang dapat diterapkan pada lingkungan pendidikan lainnya.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) learning model on the reading comprehension ability and teamwork attitudes of third-grade students at UPT SPF SD Negeri Timbuseng, Makassar City. The research employed an experimental design with a Pre-Experimental approach, specifically the One-Group Pretest-Posttest Design, which involved a pretest before the treatment and a posttest after the treatment to measure changes in reading comprehension and teamwork attitudes. Data analysis was conducted using normality and homogeneity tests, followed by a paired t-test hypothesis test using SPSS 25. The results revealed that the application of the CIRC model significantly improved reading comprehension ability and teamwork attitudes, with a p-value &lt; 0.001, indicating a significant increase in both aspects after the treatment. This study provides a theoretical contribution by reinforcing the effectiveness of the CIRC model in reading and collaborative learning, and offers practical recommendations for educators to implement this model to enhance students' reading skills and teamwork attitudes. The CIRC model proves to be effective in developing both aspects in third-grade students and can be applied in other educational settings</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Erna Said, Asdar Asdar, Burhan Burhan https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5253 Model Pembelajaran Experiential Learning dalam Peningkatan Motivasi Belajar dan Minat Baca Siswa Kelas V SDN 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja 2024-12-04T07:55:09+08:00 Esther Ropinis estherropinis@gmail.com Syahriah Madjid syahria.madjid@universitasbosowa.ac.id Andi Hamsiah a.hamsiah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran dalam peningkatan motivasi belajar siswa kelas V SDN 1 Gandangbatu Sillanan dan mengetahui pengaruh model pembelajaran Experiential Learning dalam peningkatan minat baca siswa Kelas V SDN 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian kuantitatif. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah, semua siswa kelas V SDN 1 Gandangbatu Sillanan dengan jumlah yaitu 13 siswa. Intsrumen yang digunakan adalah angket dan studi pustaka. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan software SPSS versi 23. Setelah melakukan penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa (1) Nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil uji regresi di mana diperoleh nilai 0.003 nilai tersebut lebih kecil daripada nilai probabilitas 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, yang berarti Ada pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning terhadap minat membaca siswa. (2) Nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil uji regresi dimana diperoleh nilai 0.000 nilai tersebut lebih kecil daripada nilai probabilitas 0.05 (0.000&lt;0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti Ada pengaruh antara Model Pembelajaran Experiential Learning terhadap Motivasi belajar siswa.</p> <p><em>This study aims (1) to determine the effect of the learning model in increasing the learning motivation of fifth grade students of SDN 1 Gandangbatu Sillanan. (2). To determine the effect of the Experiential Learning model in increasing the reading interest of Class V students of SDN 1 Gandangbatu Sillanan Tana Toraja. The research method used is quantitative research. The sample in this study were all fifth grade students of SDN 1 Gandangbatu Sillanan with a total of 13 students. Intsrumen used is a questionnaire and literature study. The data obtained in this study were processed using SPSS software version 23. After conducting the research, the researchers concluded that (1) The significance value obtained from the regression test results where a value of 0.003 was obtained, this value is smaller than the probability value of 0.05 so it can be concluded that H1 is accepted and H0 is rejected, which means that there is an effect of the Experiential Learning Model on students' interest in reading. (2) The significance value obtained from the regression test results where a value of 0.000 is obtained, this value is smaller than the probability value of 0.05 (0.000 &lt;0.05) so it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that there is an influence between the Experiential Learning Model on student learning motivation</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Esther Ropinis, Syahriah Madjid, Andi Hamsiah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5254 Keefektifan Model Pembelajaran Savi Berbantuan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Cerita Fiksi Siswa Kelas IV SDN Pagandongan 2024-11-23T05:54:59+08:00 Evya Evya evyabulrok@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Muhammad Bakri evyabulrok@gmail.com <p>Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran antara kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran konvensional dengan kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran SAVI berbantuan media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan menulis siswa kelas IV dan mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran SAVI berbantuan media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita fiksi pada siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian posttest control group design atau disebut dengan true experimental design (eksperimen murni). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 374 orang, yang terdiri dari 12 rombel, yang menjadi sampel adalah kelas IVa dengan jumlah siswa 32 orang sebagai kelas eksperimen, dan Kelas IVb jumlah siswa 29 orang sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar untuk mengukur keterampilan menulis, dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu pendekatan statistik deskriptif dan analisis inferensial, dan uji hipotesis. Berdasarkan uji Paired sampel test menunjukkan adanya perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah diberikan perlakukan. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran SAVI efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis cerita fiksi siswa kelas IV.</p> <p><em>The objectives of the study were to determine 1) describe the learning outcomes between the control class using conventional learning media and the experimental class using SAVI learning model assisted by audiovisual media in learning writing skills of grade IV students; 2) describe the effectiveness of SAVI learning model assisted by audiovisual media in learning fiction story writing skills in grade IV students. This type of research is a posttest control group design or called true experimental design (pure experiment). The number of samples in this study was 374 people, consisting of 12 rombel, the samples were class IVa with 32 students as the experimental class, and Class IVb with 29 students as the control class. The data collection methods used were learning outcome tests to measure writing skills, and documentation. Data analysis techniques used were descriptive statistical approach and inferential analysis, and hypothesis testing. Based on the Paired sample test, there was a significant difference in mean scores between the control class and the experimental class after the treatment. So it can be concluded that the use of SAVI learning model is effective in learning fiction story writing skills of grade IV students</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Evya Evya, Asdar Asdar, Muhammad Bakri https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5280 Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SDN 7 Bittuang, Kabupaten Tana Toraja 2024-11-23T05:52:43+08:00 Fri Elka frielka0404@gmail.com Agustinus Jarak Patandean frielka0404@gmail.com Ifa Safira ifa.safira@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SD Negeri 7 Bittuang Kabupaten Tana Toraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu jenis penelitian ini dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat dipeoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua varaibel yang relevan ysng bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap subjek yang yaitu memberikan tes sebelum adanya perlakuan, kemudian memberikan tes setelah adanya perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan dokumentasi yang dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistic inferensial. Data yang diperoleh dianalisis juga dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Poblem Based Learning efektif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPAS kelas V SD Negeri 7 Bittuang Kabupaten Tana Toraja. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest siswa pada kelas eksperimen yaitu 56,166 dan 53,33 pada kelas kontrol pada nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 71,49 dan71,21 pada kelas kontro. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa lebih baik atau meningkat setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.</p> <p><em>This study was conducted with the aim of knowing the effectiveness of the Problem Based Learning learning model on student learning outcomes in IPAS class V SD Negeri 7 Bittuang, Tana Toraja Regency. This type of research is a pseudo-experimental research this type of research with the aim of obtaining information that is an estimate for information that can be obtained with actual experiments in circumstances that do not allow to control or manipulate all relevant variables that aim to determine whether or not there is an effect of the treatment given to the subject, namely giving a test before treatment, then giving a test after treatment using the Problem Based Learning learning model. The sample of this study were 20 fifth grade students. This research was conducted 4 times a meeting. The data collection techniques used in this study were test techniques and documentation which were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics. The data obtained were also analyzed using the t-test formula. The results showed that the Poblem Based Learning model was effective on student learning outcomes in IPAS class V SD Negeri 7 Bittuang, Tana Toraja Regency. This can be seen from the average value of student pretest in the experimental class which is 56.166 and 53.33 in the control class on the average value of posttest in the experimental class which is 71.49 and71.21 in the control class. Thus it can be concluded that student learning outcomes are better or improved after using the Problem Based Learning learning model.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Fri Elka, Agustinus Jarak Patandean, Ifa Safira https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5255 Model Pembelajaran PjBL Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Di Kelas IV UPT SDN Kecamatan Rongkong 2024-11-23T05:54:37+08:00 Fricillia Adelia Liafriciliaadelia@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Syahriah Madjid syahria.madjid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh Model Pembelajaran PjBL terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia di Kelas IV UPT SDN Kecamatan Rongkong dan mendeskripsikan pengaruh Model Pembelajaran PjBL terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia di Kelas IV UPT SDN Kecamatan Rongkong. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD. Motivasi dan hasil Belajar siswa yang menjadi fokus pada penelitian ini Metode penelitian yang akan digunakan di dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment. Quasi experiment mempunyai kelompok kontrol. Sedangkan desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalent control group design. “Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design. Berdasarkan analisis pretest hasil belajar siswa, data dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memberikan gambaran awal yang signifikan. Pada kelas eksperimen dengan jumlah data valid sebanyak 20, ditemukan nilai rata-rata (Mean) sebesar 47.00, median 40.00, dan modus 40. Standar deviasi (Std. Deviation) sebesar 23.819 menunjukkan tingkat variasi yang cukup tinggi, dengan rentang nilai antara 4 hingga 96. Jadi 1. Berdasarkan deskripsi hasil post angket motivasi belajar diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen memiliki skor 50,75 dan kelas kontrol memiliki skor 38,09 data tersebut menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Kemudian berdasarkan analisis data mengenai pengaruh model project-based learning diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.013 nilai tersebut kurang dari 0.05 (0.0130.05) hal ini menunjukan bahwa. terdapat pengaruh model project-based learning terhadap motivasi belajar siswa sekolah dasar. 2. Berdasarkan deskripsi hasil posttest diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen memiliki skor 75,2 dan kelas kontrol memiliki skor 64.36 data tersebut menunjukan bahwa kelas eksperimen memiliki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Kemudian berdasarkan analisis data yang membandingkan skor posttest keduanya diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.032 nilai tersebut kurang dari 0.05 (0.0320.05) hal ini menunjukan bahwa. terdapat pengaruh pembelajaran project-based learning terhadap hasil belajar bahasa Indonesia siswa sekolah dasar.</p> <p><em>T</em><em>his study aims 1.To describe the effect of the PjBL Learning Model on Indonesian language learning motivation in Class IV UPT SDN Rongkong District. 2.To describe the effect of the PjBL Learning Model on Indonesian language learning outcomes in Class IV UPT SDN Rongkong District. This research was conducted in class IV elementary school. Motivation and student learning outcomes are the focus of this study. The research method that will be used in this study is the quasi experiment method. Quasi experiments have a control group. While the design that will be used in this study is nonequivalent control group design. “This design is almost the same as the pretest-posttest control group design. Based on the pretest analysis of student learning outcomes, data from experimental and control classes provide a significant initial picture. In the experimental class with a total of 20 valid data, it was found that the mean value (Mean) was 47.00, the median was 40.00, and the mode was 40. The standard deviation (Std. Deviation) of 23.819 shows a fairly high level of variation, with a range of values between 4 to 96. So 1. Based on the description of the results of the learning motivation post questionnaire, the average value of the experimental class has a score of 50.75 and the control class has a score of 38.09, this data shows that the learning motivation of experimental class students has a higher average than the control class. Then based on data analysis regarding the effect of the project-based learning model, the sig value is obtained. (2-tailed) 0.013 the value is less than 0.05 (0.0130.05) this shows that. there is an effect of the project-based learning model on the learning motivation of elementary school students. 2. Based on the description of the posttest results, the average value of the experimental class learning outcomes has a score of 75.2 and the control class has a score of 64.36, this data shows that the experimental class has a higher average than the control class. Then based on data analysis comparing the posttest scores, both obtained a sig value. (2-tailed) 0.032 the value is less than 0.05 (0.0320.05) this shows that. there is an effect of project-based learning on the learning outcomes of Indonesian language elementary school students</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Fricillia Adelia, Asdar Asdar, Syahriah Madjid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5258 Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPAS pada Siswa Kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba Kecamatan Marusu Kabupaten Maros 2024-11-16T19:46:27+08:00 Hasniawaty Hasniawaty hasna.watymuchtar@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Andi Hamsiah a.hamsiah@universitasbosowa.ac.id <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap motivasi dan hasil belajar pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba Kecamatan Marusu Kabupaten Maros antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis positivisme dengan desain eksperimen <em>Matching</em> <em>Pre-Test-Post-Test</em> <em>Comparison Group</em> untuk menguji hubungan sebab-akibat melalui metode demonstrasi dan ceramah, serta menilai kemampuan kognitif siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial untuk mengevaluasi keterlaksanaan metode demonstrasi, motivasi, dan hasil belajar dari pre-test dan post-test, dengan uji prasyarat normalitas dan homogenitas sebelum menguji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode demonstrasi secara signifikan meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, dengan kelas eksperimen menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan kelas kontrol. Uji Mann-Whitney U Test menunjukkan metode demonstrasi meningkatkan motivasi pembelajaran IPAS pada siswa kelas IV secara signifikan (p-value 0.000), dengan rata-rata peringkat motivasi 41.88 untuk kelas eksperimen dan 15.13 untuk kelas kontrol, sedangkan uji Kruskal-Wallis Test menunjukkan metode demonstrasi meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa kelas IV secara signifikan (p-value 0.000), dengan rata-rata peringkat hasil post-test 42.50 untuk kelas eksperimen dan 14.50 untuk kelas kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode demonstrasi memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPAS siswa kelas IV UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, serta merekomendasikan penggunaan metode ini secara lebih sering, pelatihan bagi guru, penyediaan fasilitas yang memadai, dan evaluasi berkelanjutan.</p> <p><em>The purpose of this study was to determine the effect of the demonstration method on motivation and learning outcomes of IPAS learning in class IV students of UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, Marusu District, Maros Regency between the control class and the experimental class. This study used a positivism-based quantitative approach with a Matching Pre-test-Post-test Comparison Group experimental design to test the cause-and-effect relationship through demonstration and lecture methods, and assess students' cognitive abilities before and after treatment. This study used descriptive and inferential analysis techniques to evaluate the implementation of the demonstration method, motivation, and learning outcomes from the pre-test and post-test, with prerequisite tests of normality and homogeneity before testing the hypothesis. The results of the analysis showed that the demonstration method significantly improved the motivation and learning outcomes of fourth grade students of UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, with the experimental class showing a significant improvement over the control class. The Mann-Whitney U Test showed that the demonstration method significantly increased the motivation of IPAS learning in grade IV students (p-value 0.000), with an average motivation rating of 41.88 for the experimental class and 15.13 for the control class, while the Kruskal-Wallis Test showed that the demonstration method significantly increased IPAS learning outcomes in grade IV students (p-value 0.000), with an average post-test result rating of 42.50 for the experimental class and 14.50 for the control class. This study concludes that the demonstration method has a significant effect in increasing the motivation and learning outcomes of grade IV students of UPTD SDN 137 Inpres Kaemba, and recommends more frequent use of this method, training for teachers, provision of adequate facilities, and continuous evaluation</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Hasniawaty Hasniawaty, Mas'ud Muhammadiah, Andi Hamsiah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5367 Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Kelas V SDN 4 Kontunaga Kabupaten Muna Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Creative Problem Solving 2024-12-04T07:54:19+08:00 Herdakospian Herdakospian herdakospia@gmail.com Sundari Hamid sundari.hamid@universitasbosowa.ac.id Ifa Safira ifa.safira@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa kelas V UPTD SDN 4 Kontunaga Kabupaten Muna dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya terkait operasi pecahan. Guru belum menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran <em>Creative Problem Solving</em> (CPS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, khususnya pada materi perkalian dan pembagian pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, yakni pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (pretest dan posttest), observasi, dokumentasi, dan wawancara. Uji hipotesis menggunakan statistik parametrik dengan uji t untuk mengetahui perbedaan signifikan sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran CPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model CPS berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Diharapkan, model pembelajaran CPS ini dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan pemahaman matematika di sekolah-sekolah.</p> <p><em>This study is motivated by the low understanding of fifth-grade students at UPTD SDN 4 Kontunaga, Muna District, in solving mathematical problems, particularly those related to fraction operations. Teachers have not implemented a teaching model that could enhance students' understanding. The purpose of this study is to examine the effect of the Creative Problem Solving (CPS) model on students' problem-solving skills in mathematics, specifically in multiplication and division of fractions. This research employs a quantitative approach with a quasi-experimental design, namely pretest-posttest control group design. Data collection techniques include tests (pretest and posttest), observation, documentation, and interviews. The hypothesis testing was conducted using parametric statistics with a t-test to assess significant differences before and after the CPS model was applied. The results indicate that the CPS model positively impacts students' problem-solving abilities in mathematics. It is hoped that this CPS teaching model can serve as an alternative for improving mathematical understanding in schools.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Herdakospian Herdakospian, Sundari Hamid, Ifa Safira https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/4606 Pengaruh Media Pembelajaran Audio Visual Terhadap Motivasi, Minat, dan Keterampilan Berbahasa Reseptif pada Peserta Didik Gugus Balla Bittuang Kabupaten Tana Toraja 2024-11-23T05:48:29+08:00 Herlina Sambolangi herlinasambolangi914@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Andi Hamsiah a.hamsiah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap motivasi, minat, dan keterampilan berbahasa reseptif pada peserta didik kelas V SD Gugus Balla Bittuang Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian kuantitatif eksperimen quasi experimental untuk menguji pengaruh model pembelajaran berbasis pengalaman terhadap minat baca dan motivasi belajar siswa yang mana model pembelaran tersebut di terapkan pada kelas eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas V SD yang berada di Gugus Balla Bittuang. Sekolah-sekolah yang tergabung dalam Gugus Balla Bittuang antara lain: SDN 3 Bittuang, SDN 10 Bittuang, SDN 12 Bittuang, SDN 17 Bittuang, SDN 13 Bittuang, dan SDN 4 Bittuang dimana jumlah keseluruhan siswa kelas 5 dari sekolah tersebut sebanyak 117 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian, didapatkan bahwa media audiovisual berpengaruh signifikan terhadap minat belajar berdasarkan hasil pada pengujian hipotesis (uji t) yang mana adalah sebesar 0,00&lt;0,00 dan nilai thitung 8,196&gt;ttabel 1,77. Data lain yang didapatkan yaitu media audiovisual berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar berdasarkan hasil pada pengujian hipotesis (uji t) sebesar 0,002&lt;0,00 dan nilai thitung 3,510&gt;ttabel 1,77. Data lainnya yang juga didapatkan dalam penelitian ini yaitu media audiovisual berpengaruh signifikan terhadap keterampilan membaca berdasarkan hasil pada pengujian hipotesis (uji t) sebesar 0,00&lt;0,00 dan nilai thitung 4,393&gt;ttabel 1,7. Data lain didapatkan juga yaitu media audiovisual berpengaruh signifikan terhadap keterampilan menyimak berdasarkan hasil pada pengujian hipotesis (uji t) sebesar 0,001&lt;0,00 dan nilai thitung 4,026&gt;ttabel 1,77. Jadi dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu, (1) media audio visual berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa kelas V SD Gugus Balla, Bittuang Kabupaten Tana Toraja, (2) media audio visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas V SD Gugus Balla, Bittuang Kabupaten Tana Toraja, dan (3) media audio visual berpengaruh signifikan terhadap keterampilan berbahasa reseptif (membaca dan menyimak) siswa kelas V SD Gugus Balla, Bittuang Kabupaten Tana Toraja.</p> <p><em>This study aims to determine the influence of audio-visual learning media on motivation, interest, and receptive language skills in grade V students of SD Balla Bittuang Cluster, Tana Toraja Regency. This study uses a quantitative approach using a quasi-experimental quantitative research design to examine the effect of experiential-based learning models on reading interest and student learning motivation where the learning model is applied to experimental classes. The population in this study was Class V elementary school students in the Balla Bittuang Cluster. The schools that are members of the Balla Bittuang Cluster include: SDN 3 Bittuang, SDN 10 Bittuang, SDN 12 Bittuang, SDN 17 Bittuang, SDN 13 Bittuang, and SDN 4 Bittuang where the total number of grade 5 students from the school is 117 students. Based on data obtained during the study, it was found that audiovisual media had a significant effect on learning interest based on the results of hypothesis testing (t test) which was 0,00&lt;0,00 and score thitung 8,196&gt;ttabel 1,77. Another data obtained is that audiovisual media has a significant effect on learning motivation based on the results of hypothesis testing (t test) of 0,002&lt;0,00 and score thitung 3,510&gt;ttabel 1,77. Other data that were also obtained in this study were audiovisual media had a significant effect on reading skills based on the results of hypothesis testing (t test) of 0,00&lt;0,00 and score thitung 4,393&gt;ttabel 1,7. Other data were also obtained that audiovisual media had a significant effect on listening skills based on the results of hypothesis testing (t test) of 0,001&lt;0,00 and score thitung 4,026&gt;ttabel 1,77. So from this study, the results were obtained, namely, (1) audio-visual media had a significant effect on the learning interest of grade V students of SD Balla Cluster, Bittuang, Tana Toraja Regency, (2) audio-visual media had a significant effect on the learning motivation of grade V students of SD Balla Cluster, Bittuang, Tana Toraja Regency, and (3) audio-visual media had a significant effect on receptive language skills (reading and listening) of grade V students of SD Balla Cluster, Bittuang, Tana Toraja Regency</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Herlina Sambolangi, Asdar Asdar, Andi Hamsiah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5324 Implikasi Aplikasi Emis Dan Simpatika Terhadap Kualitas Administrasi Pendidikan Di Madrasah Ibtidaiyah 2024-11-22T21:16:27+08:00 Iin Muthiah K iinmuthiah.k27@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi dari Implikasi Aplikasi EMIS dan SIMPATIKA terhadap Kualitas Administrasi Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian Mix Method (kuantitatif dan kualitatif). Sampel penelitian adalah operator madrasah, pendidik, dan tenaga kependidikan yang berjumlah 48 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, penyebaran kuesioner, dan pengumpulan dokumentasi yang dianalisis dengan analisis data korelasi product moment untuk data yang bersifat kuantitatif, dan analisis data Miles and Huberman untuk menganalisis data yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi dari implikasi aplikasi EMIS terhadap kualitas administrasi peserta didik dan aplikasi SIMPATIKA terhadap kualitas administrasi pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan hasil analisis data senilai 0,984 dan 0,599 dengan kriteria masing-masing sangat kuat dan sedang.</p> <p><em>This research aims to determine the correlation of the implications of the EMIS 4.0 and SIMPATIKA applications on the quality of educational administration in Madrasah Ibtidaiyah. This type of research is Mix Method research (quantitative and qualitative). The research sample was 48 madrasah operators, educators and education staff. The data collection techniques used in this research were observation, interviews, distributing questionnaires, and collecting documentation which was analyzed using product moment correlation data analysis for quantitative data, and Miles and Huberman data analysis for analyzing qualitative data. The research results show that there is a correlation between the implications of the EMIS application on the quality of student administration and the SIMPATIKA application on the administrative quality of educators and education staff based on the results of data analysis of 0.984 and 0.599 with very strong and moderate criteria respectively</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Iin Muthiah K, Mas'ud Muhammadiah, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5307 Penggunaan Aplikasi Canva dalam Meningkatkan Kreativitas Siswa di SDN Kanreapia, Kabupaten Gowa 2024-11-22T21:44:07+08:00 Inliati Inliati inliraisa@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Burhan Burhan burhan@universitasbosowa.ac.id <p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas V SDN Kanreapia dan pengaruh pemanfaatan terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian adalah quasi eksperimental design metode matching pretest- posttest comparison group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A sebanyak 20 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis data deskriptif diperoleh hasil bahwa pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif melalui penggunaanya di kelas oleh guru dan siswa dilihat dari hasil pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil analisis inferensial normatif, homogenitas, dan hipotesis maka diperoleh kesimpulan bahwa: ada pengaruh pemanfaatan aplikasi canva sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SDN Kanreapia Kabupaten Gowa.</p> <p><em>The purpose of this study was to determine the utilization of the Canva application as a learning media in improving the creative thinking skills of class V students at SDN Kanreapia and the effect of utilization on students' creative thinking skills. The type of research is a quasi-experimental design method matching pretest-posttest comparison group design. The sample in this study was 20 class V A students. The data collection techniques used were questionnaires, observations and tests. The data analysis techniques used were descriptive statistical data analysis and inferential statistics. Based on the results of the descriptive data analysis, it was found that the utilization of the Canva application as a learning media can improve creative thinking skills through its use in class by teachers and students as seen from the results of effective learning. Based on the results of the normative inferential analysis, homogeneity, and hypothesis, it was concluded that: there is an effect of utilizing the Canva application as a learning media to improve the creative thinking skills of students at SDN Kanreapia, Gowa Regency</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Inliati Inliati, Mas'ud Muhammadiah, Burhan Burhan https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5413 Kolaborasi Guru Dan Orang Tua Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Membaca Siswa SD Di Kompleks Bayang Kota Makassar 2024-12-14T08:49:31+08:00 Irhamah Irhamah irhamahmd@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Syahriah Madjid syahria.madjid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kolaborasi antara guru dan orang tua terhadap motivasi dan hasil belajar membaca siswa SD di Kompleks Bayang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasional kuantitatif, dengan sampel penelitian sebanyak 30 siswa yang berasal dari kelas II-A dan II-B UPT SPF SD Negeri Bayang dan UPT SPF SD Inpres Barombong II. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh guru dan orang tua siswa, serta tes kemampuan membaca untuk mengukur hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kolaborasi guru dan orang tua terhadap motivasi dan hasil belajar membaca siswa. Berdasarkan output uji hipotesis, nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,00 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menghasilkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca mereka. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif orang tua dalam proses pembelajaran, yang didukung oleh peran guru yang tepat, berkontribusi positif terhadap pencapaian hasil belajar membaca siswa. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan memotivasi siswa untuk mencapai hasil belajar yang optimal.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of collaboration between teachers and parents on the motivation and reading learning outcomes of elementary school students in the Bayang Complex, Makassar City. The type of research used was a quantitative correlational study, with a research sample of 30 students from classes II-A and II-B UPT SPF SD Negeri Bayang and UPT SPF SD Inpres Barombong II. Data were collected through questionnaires filled out by teachers and parents, as well as reading ability tests to measure student learning outcomes. The results showed that there is a significant positive influence between teacher and parent collaboration on students' motivation and reading learning outcomes. Based on the hypothesis testing output, the significance value (2-tailed) of 0.00 is smaller than 0.05, so H0 is rejected and Ha is accepted. This shows that good collaboration between teachers and parents can increase students' learning motivation and result in a significant improvement in their reading ability. Thus, this study concludes that the active involvement of parents in the learning process, supported by the appropriate role of teachers, contributes positively to the achievement of students' reading learning outcomes. This collaboration is important to create a supportive learning environment and motivate students to achieve optimal learning outcomes</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Irhamah Irhamah, Asdar Asdar, Syahriah Madjid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5299 Penerapan Media Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Peserta Didik Kelas I UPT SPF SDN Sumanna Kota Makassar 2024-11-22T21:49:46+08:00 Isnaini Rahmi isnainirahmi88@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media puzzle terhadap kemampuan membaca dan menulis siswa kelas I di UPT SPF SDN Sumanna, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan Pre-Experimental Design, spesifiknya One-Group Pretest-Posttest Design. Metode ini dilakukan dengan memberikan pretest sebelum perlakuan (treatment) dan posttest setelah perlakuan (treatment) untuk mengetahui efek penggunaan media puzzle terhadap kemampuan literasi dasar siswa. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat (normalitas dan homogenitas) serta uji hipotesis t-test paired yang diolah menggunakan SPSS 25 for Windows. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest dalam kemampuan membaca dan menulis siswa setelah penggunaan media puzzle. Nilai membaca meningkat sebesar 10.65%, dan nilai menulis meningkat sebesar 9%. Nilai signifikansi yang sangat kecil (p &lt; 0.001) menunjukkan bahwa peningkatan ini sangat signifikan secara statistik. Temuan ini tidak hanya memperlihatkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas I, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan metode pembelajaran kreatif yang dapat meningkatkan keterampilan literasi dasar dalam konteks pendidikan dasar di Indonesia. Penggunaan media puzzle dapat menjadi alternatif inovatif yang meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menarik perhatian siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.</p> <p><em>This study aims to examine the effect of using puzzle media on the reading and writing abilities of first-grade students at UPT SPF SDN Sumanna, Makassar City. The research employs an experimental design with a Pre-Experimental Design approach, specifically the One-Group Pretest-Posttest Design. This method involves administering a pretest before the treatment and a posttest after the treatment to assess the impact of puzzle media on students' literacy skills. Data analysis was conducted using prerequisite tests (normality and homogeneity) and hypothesis testing with paired t-tests, using SPSS 25 for Windows. The analysis results show a significant difference between pretest and posttest scores in reading and writing abilities after the use of puzzle media. Reading scores increased by 10.65%, and writing scores increased by 9%. The very small significance value (p &lt; 0.001) indicates that this improvement is statistically significant. These findings not only demonstrate that puzzle media can enhance the reading and writing skills of first-grade students but also contribute significantly to the development of creative teaching methods that can improve basic literacy skills in the context of primary education in Indonesia. The use of puzzle media presents an innovative alternative that enhances learning effectiveness and engages students more actively in the learning process</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Isnaini Rahmi, Asdar Asdar, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5317 Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Pada Keaktifan Dan Keterampilan Berpikir Kritis 2024-11-22T21:19:25+08:00 Jati Santoso jatisantoso6@gmail.com Agustinus Jarak Patandean Jatisantoso6@gmail.com Burhan Burhan burhan@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh model pembelajaran <em>discovery learning</em> terhadap keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik di UPTD SD Negeri 11 Parepare. Pembelajaran <em>discovery learning</em> telah diakui sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik. UPTD SDN 11 Parepare menerapkan model <em>discovery learning</em> untuk mengaktifkan peserta didik dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka melalui proyek-proyek praktis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPTD SDN 11 Parepare, sebanyak 28 peserta didik sebagai kelas eksperimen, dan peserta didik kelas V UPTD SDN 61 sebanyak 23 peserta didik sebagai kelas kontrol.. Instrumen yang digunakan meliputi kuesioner untuk mengukur keaktifan belajar dan tes berpikir kritis. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest sebelum dan sesudah penerapan model <em>discovery learning</em>. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model <em>discovery learning</em> secara signifikan meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Peserta didik menunjukkan minat yang lebih tinggi dalam pelajaran dan keterlibatan yang lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, keterampilan berpikir kritis peserta didik juga meningkat secara signifikan, ditunjukkan oleh peningkatan skor tes berpikir kritis pada post-test dibandingkan dengan pre-test. Model <em>discovery learning</em> efektif dalam meningkatkan keaktifan dan keterampilan berpikir kritis peserta didik di UPTD SDN 11 Parepare. Penerapan <em>discovery learning</em> memberikan pengalaman belajar yang menarik dan relevan, mendorong peserta didik untuk terlibat aktif dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka.</p> <p><em>This study aims to evaluate the influence of the discovery learning model on the activeness and critical thinking skills of students at UPTD SD Negeri 11 Parepare. Discovery learning has been recognized as an effective approach to increasing students' activeness and critical thinking skills. UPTD SDN 11 Parepare applies the discovery learning model to activate students and develop their critical thinking skills through practical projects. This research uses a quantitative approach with a Quasi Experimental Design type of research. The sample in this study was class V UPTD SDN 11 Parepare students, 28 students as the experimental class, and 23 class V UPTD SDN 61 students as the control class. The instruments used included questionnaires to measure learning activity and tests. critical thinking. Data was collected through pretest and posttest before and after implementing the discovery learning model. Meanwhile, the data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistical analysis. The research results show that the application of the discovery learning model significantly increases students' learning activity. Learners show higher interest in lessons and more active involvement in learning activities. Apart from that, students' critical thinking skills also increased significantly, as shown by an increase in critical thinking test scores on the post-test compared to the pre-test. The discovery learning model is effective in increasing the activeness and critical thinking skills of students at UPTD SDN 11 Parepare. The application of discovery learning provides an interesting and relevant learning experience, encouraging students to be actively involved in learning and developing their critical thinking skills</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jati Santoso, Agustinus Jarak Patandean, Burhan Burhan https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5277 Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Media Puzzle Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar 2024-11-23T05:53:32+08:00 Joni Betu jonibetu@gmail.com Agustinus Jarak Patandean jonibetu@gmail.com Burhan Burhan burhan@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) berbantuan media puzzle terhadap kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Rantebua. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam menghadapi tantangan dunia modern, namun seringkali terabaikan dalam sistem pendidikan yang cenderung mengedepankan metode pengajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-eksperimen, melibatkan siswa kelas IV sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berpikir kritis dan observasi, serta dianalisis menggunakan uji statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media puzzle secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Peningkatan ini terlihat dari hasil observasi dan tes kemampuan berpikir kritis, di mana siswa dalam kelas eksperimen menunjukkan perkembangan yang konsisten dalam keterampilan berpikir kritis. Penggunaan media puzzle dalam pembelajaran juga terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong berpikir kreatif, dan memperkuat keterampilan pemecahan masalah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berbantuan media puzzle dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa, serta memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar.</p> <p><em>This study examines the effect of project-based learning model assisted by puzzle media on critical thinking skills of elementary school students in Rantebua District. Critical thinking skills are essential in facing the challenges of the modern world, but are often neglected in an education system that tends to prioritize conventional teaching methods. This study used a quantitative approach with a quasi-experimental method, involving fourth grade students as samples. Data were collected through critical thinking skills tests and observations, and analyzed using descriptive and inferential statistical tests. The results showed that the application of project-based learning model assisted by puzzle media significantly improved students' critical thinking skills compared to conventional learning methods. This improvement can be seen from the results of observations and critical thinking skills tests, where students in the experimental class showed consistent development in critical thinking skills. The use of puzzle media in learning also proved effective in increasing student engagement, encouraging creative thinking, and strengthening problem-solving skills. This study concludes that the puzzle media-assisted project-based learning model can be an effective strategy for developing critical thinking skills among students, as well as making a meaningful contribution in improving the quality of learning in elementary schools</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Joni Betu, Agustinus Jarak Patandean, Burhan Burhan https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5329 Implementasi Supervisi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Sekolah Dasar Inpres Tasiu II Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju 2024-11-22T21:11:43+08:00 Jufri Jufri jufritaha04@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inpres Tasiu II Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, serta faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan supervisi kepala sekolah di SD Inpres Tasiu II Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data melaui observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama, perencanaan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dimulai dengan pembuatan program supervisi, kemudian disosialisasikan kepada semua guru agar mempersiapkan segala hal yang menjadi tanggung jawab dalam pelaksanaan supervisi tersebut. Perencaan supervisi berpedoman pada hasil supervisi sebelumnya. Kedua, pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah di SD Inpres Tasiu II menggunakan teknik kelompok dan perorangan, tetapi lebih sering menggunakan teknik berkelompok. Dalam melaksanakan supervisi, kepala sekolah melibatkan guru senior seperti wakasek kurikulum. Ketiga, kegiatan program tindak lanjut supervisi akademik di SD Inpres Tasiu II hanya berupa pembinaan yang bersifat umum yang dilakukan dalam rapat dewan guru, selanjutnya guru diharapkan meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan KKG atau kegiatan lain yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru. Keempat, faktor pendukung pelaksaan supervisi kepala sekolah di SD Inpres Tasiu II antara lain adalah kompetensi yang dimiliki oleh guru,respon positif dari guru terhadap pelaksanaan supervisi, keterlibatan pengawas sekolah yang senantiasa memberikan bimbingan baik kepada guru maupun kepala sekolah, dan kerjasama antara warga sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah efektivitas pelaksanaan kegiatan di sekolah yang berhubungan dengan padatnya kegiatan belajar mengajar dan kegiatan sekolah lainnya yang menjadikan jadwal pelaksanaan supervisi tidak dapat terlaksana sesuai waktu yang telah ditentukan, serta kesibukan kepala sekolah dalam urusan kedinasan lainnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa, Implementasi supervisi kepala sekolah di SD Inpres Tasiu II telah terlaksana walaupun tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan.</p> <p><em>This research aims to determine the implementation of academic supervision of school principals at SD Inpres Tasiu II, Kalukku District, Mamuju Regency. Starting from planning, implementation, follow-up, as well as supporting and inhibiting factors in the implementation of principal supervision at SD Inpres Tasiu II, Kalukku District, Mamuju Regency. This research uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques through observation and interviews. The results of this research conclude that, first, planning the school principal's academic supervision activities begins with creating a supervision program, then socializing it to all teachers to prepare everything that is their responsibility in implementing the supervision. Supervision planning is guided by the results of previous supervision. Second, the implementation of academic supervision by the principal at SD Inpres Tasiu II uses group and individual techniques, but more often uses group techniques. In carrying out supervision, the principal involves senior teachers such as the deputy head of curriculum. Third, the academic supervision follow-up program activities at SD Inpres Tasiu II only take the form of general guidance carried out at teacher council meetings, then teachers are expected to increase their competence through KKG activities or other activities related to increasing teacher competence. Fourth, factors supporting the implementation of principal supervision at SD Inpres Tasiu II include the competence of teachers, positive responses from teachers to the implementation of supervision, the involvement of school supervisors who always provide guidance to both teachers and principals, and cooperation between the school community. Meanwhile, the inhibiting factors are the effectiveness of implementing activities at school which is related to busy teaching and learning activities and other school activities which mean that the supervision implementation schedule cannot be carried out according to the specified time, as well as the principal's busy schedule in other official matters. It can be concluded that, the implementation of principal supervision at SD Inpres Tasiu II has been carried out even though it is not in accordance with the planned schedule</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jufri Jufri, Asdar Asdar, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5318 Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa UPT SDN 25 Mengkendek 2024-11-22T21:19:10+08:00 Jendrianus Kardo jendrianusjago11@gmail.com Agustinus Jarak Patandean jendrianusjago11@gmail.com Syamsul Bahri syamsul.bahri@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media audio-visual dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V di UPT SDN 25 Mengkendek, Tana Toraja. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian eksperimen semu. Subjek penelitian adalah 200 siswa kelas V yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur dua variabel utama, yakni penggunaan media audio-visual dan motivasi belajar, serta hasil belajar siswa yang diukur melalui nilai akademik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual memberikan kontribusi signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan pengaruh sebesar 58%. Selain itu, motivasi belajar juga berperan penting, memberikan pengaruh sebesar 41% terhadap hasil belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa media audio-visual dan motivasi belajar memiliki peran yang saling mendukung dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak sekolah untuk terus mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran yang lebih variatif dan menarik serta meningkatkan upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian, diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat, sekaligus mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi.</p> <p><em>This study aims to analyze the impact of audio-visual media usage and learning motivation on the learning outcomes of fifth-grade students at UPT SDN 25 Mengkendek, Tana Toraja. A descriptive quantitative approach with a quasi-experimental design was used. The research subjects consisted of 200 randomly selected fifth-grade students. Data were collected using questionnaires to measure two main variables: the use of audio-visual media, learning motivation, and student learning outcomes, which were assessed through academic scores. Data analysis was conducted using descriptive quantitative techniques. The results revealed that the use of audio-visual media significantly contributed to student learning outcomes, with an influence of 58%. Furthermore, learning motivation played a crucial role, accounting for 41% of the impact on learning outcomes. These findings highlight that both audio-visual media and learning motivation have complementary roles in improving student learning outcomes. Therefore, it is recommended that schools continue to develop and utilize more varied and engaging learning media and enhance efforts to boost student motivation. This is expected to improve student learning outcomes and better equip them with skills aligned with technological advancements</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jendrianus Kardo, Agustinus Jarak Patandean, Syamsul Bahri https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5298 Menilik Evaluasi Program Ketercapaian 24 Profil Leadership Curriculum Menggunakan Model CIPP di SDIT Ar-Rahmah Makassar 2024-11-22T21:50:07+08:00 Jusriadi Kadir jusria.kadir@gmail.com Muhammad Yunus muhammad.yunus@universitasbosowa.ac.id Sundari Hamid sundari.hamid@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program Ketercapaian 24 Profil <em>Leadership Curriculum</em> Model Context, Input, Process, and Product (CIPP) di SDIT Ar-Rahmah Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan model CIPP. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan penelitian kombinasi (mix methods). Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi partisipan, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Analisis data meliputi proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian, data analisis juga menggunakan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi pada aspek konteks mengases latar belakang program, tujuan, dan relevansi visi misi sekolah dengan tujuan program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tujuan 24 profil <em>Leadership Curriculum</em> di SDIT Ar-Rahmah Makassar adalah untuk menyasar 24 profil <em>Leadership Curriculum</em>. Hal ini sudah sesuai dengan Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL). (2) Evaluasi pada aspek input mengases kompetensi guru, sarana dan prasarana, dan pembiayaan. Hasil evaluasi pada aspek ini sudah sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Permendikbudristek No. 22 Tahun 2023 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan, dan Permendikbudristek No. 18 Tahun 2022 tentang Standar Pembiayaan Pendidikan. (3) Evaluasi pada aspek proses mengases persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi ketercapaian 24 profil <em>Leadership Curriculum</em>. Hasil evaluasi pada aspek ini menunjukkan bahwa pelaksanaan sudah sesuai dengan Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan dan Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan. (4) Evaluasi pada aspek produk mengases dampak, kelebihan, kekurangan program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa ketercapaian 24 profil <em>Leadership Curriculum</em> sudah sesuai dengan tujuan program.</p> <p><em>This study aims to evaluate the program Achievement of 24 Profiles of Leadership Curriculum Model Context, Input, Process, and Product (CIPP) at SDIT Ar-Rahmah Makassar. This research is program evaluation research with the CIPP model. The research approach used is a combination research approach (mix methods). The data collection methods used were participant observation, interviews, documentation, and questionnaires. Data analysis includes the process of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Then, data analysis also uses inferential statistics. The results showed that: (1) Evaluation in the context aspect assesses the program background, objectives, and the relevance of the school's vision and mission to the program objectives. The evaluation results show that the purpose of the 24 Leadership Curriculum profiles at SDIT Ar-Rahmah Makassar is to target the 24 Leadership Curriculum profiles. This is in accordance with Permendikbudristek No. 5 of 2022 concerning Graduate Competency Standards (SKL). (2) Evaluation in the input aspect assesses teacher competence, learner competence, facilities and infrastructure, and financing. The evaluation results in this aspect are in accordance with Government Regulation No 19 of 2005 on National Education Standards, Minister of Research and Technology Regulation No 22 of 2023 on Education Facilities and Infrastructure Standards, and Minister of Research and Technology Regulation No 18 of 2022 on Education Financing Standards. (3) Evaluation on the process aspect assesses the preparation, implementation, and evaluation of the achievement of the 24 Leadership Curriculum profiles. The results of the evaluation in this aspect show that the implementation is in accordance with Permendikbudristek No. 16 of 2022 concerning Education Process Standards and Permendikbudristek No. 21 of 2022 concerning Education Assessment Standards. (4) Evaluation of the product aspect assesses the impact, strengths and weaknesses of the program. The evaluation results show that the achievement of the 24 Leadership Curriculum profiles is in accordance with the program objectives</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jusriadi Kadir, Muhammad Yunus, Sundari Hamid https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5278 Implementasi Komunitas Belajar Dalam Peningkatan Kompetensi Guru UPTD Sekolah Dasar Negeri Di Kabupaten Mamuju Tengah 2024-11-23T05:53:08+08:00 Kalman Kalman kalman23yaris@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Muhammad Hasbi kalman23yaris@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan kegiatan komunitas belajar di satuan pendidikan dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang akhirnya berimbas pada keberhasilan belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan komunitas belajar di satuan pendidikan efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Peningkatan kompetensi guru tersebut berimbas pada peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai ujian siswa dan peningkatan minat belajar siswa.</p> <p><em>This study aims to determine the effectiveness of implementing learning community activities in education units in improving teacher competence in implementing the Merdeka Curriculum which ultimately impacts on student learning success. The research method used is qualitative with a case study approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. The results show that the implementation of learning community activities in education units is effective in improving teacher competence in implementing the Merdeka Curriculum. This is evidenced by an increase in teachers' knowledge, skills, and attitudes in implementing learning in accordance with the Merdeka Curriculum. The improvement in teacher competence has an impact on improving student learning outcomes. This is evidenced by an increase in student test scores and an increase in student interest in learning</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Kalman Kalman, Mas'ud Muhammadiah, Muhammad Hasbi https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5302 Pengaruh Kecerdasan Linguistik Dan Minat Baca Terhadap Keterampilan Menulis Cerita Siswa Kelas IV UPT SPF SDN Cambaya Kota Makassar 2024-11-22T21:47:42+08:00 Megawati Bahar megawatibahar8@gmail.com Asdar Asdar asdar@universitasbosowa.ac.id Muhammad Bakri megawatibahar8@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan linguistik dan minat baca terhadap keterampilan menulis cerita siswa kelas IV UPT SPF SDN Cambaya Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanasi ex post facto. Variabel penelitian mencakup kecerdasan linguistik (X1), minat baca (X2), dan keterampilan menulis cerita (Y). Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif untuk uji normalitas dan homogenitas, serta statistik inferensial dengan uji T, uji F, dan koefisien determinasi (R²). Hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan linguistik dan minat baca memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan menulis cerita, dengan koefisien masing-masing sebesar 0,595 dan 0,547. Model regresi yang digunakan terbukti valid dan signifikan (R² = 0,718), yang mengindikasikan bahwa 71,8% variasi keterampilan menulis cerita dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Kesimpulannya, kecerdasan linguistik dan minat baca berpengaruh positif terhadap keterampilan menulis cerita siswa, yang menunjukkan pentingnya pengembangan kedua aspek tersebut dalam proses pembelajaran menulis.</p> <p><em>This study aims to analyze the effect of linguistic intelligence and reading interest on the narrative writing skills of fourth-grade students at UPT SPF SDN Cambaya, Makassar City. This quantitative research adopts an ex post facto explanatory design. The research variables include linguistic intelligence (X1), reading interest (X2), and narrative writing skills (Y). Data analysis was conducted using descriptive statistics for normality and homogeneity tests, and inferential statistics with T-test, F-test, and coefficient of determination (R²). The results showed that both linguistic intelligence and reading interest had a significant effect on narrative writing skills, with coefficients of 0.595 and 0.547, respectively. The regression model was found to be valid and significant (R² = 0.718), indicating that 71.8% of the variance in writing skills could be explained by the two variables. In conclusion, linguistic intelligence and reading interest significantly influence narrative writing skills, highlighting the importance of developing both aspects in the writing learning process</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Megawati Bahar, Asdar Asdar, Muhammad Bakri https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5310 Implementasi Literasi Numerasi Pada Materi Diagram Batang, Diagram Garis Dan Diagram Lingkaran Dalam Pembelajaran Matematika Pada Siswa Kelas V Di UPT SPF SD Negeri Mongisidi II Makassar 2024-11-22T21:42:33+08:00 Misnawati Misnawati misnawati@gmail.com Agustinus Jarak Patandean misnawati@gmail.com Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi numerasi mengenai materi diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas V di UPT SPF SD Negeri Mongisidi II, mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat kemampuan literasi numerasi siswa dalam memahami materi tersebut; dan mengetahui penanganan yang diterapkan untuk mengatasi masalah kemampuan literasi numerasi pada materi diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa kelas V di SD Negeri Mongisidi II Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperiksa dengan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sudah memahami materi diagram batang, diagram garis, dan diagram lingkaran. Namun, terdapat beberapa faktor yang menghambat kemampuan literasi numerasi siswa, seperti kesulitan dalam menerjemahkan soal bacaan ke dalam diagram, serta kebingungan dalam menentukan data yang dibagi sama besar berdasarkan nilai data. Ketika data yang disajikan banyak, siswa sering merasa bingung dalam membagi data dengan tepat. Oleh karena itu, siswa perlu fokus dan teliti agar dapat memahami materi dengan lebih baik.</p> <p><em>This study aims to: (1) determine the numeracy literacy skills related to bar charts, line charts, and pie charts in mathematics learning for grade V students at UPT SPF SD Negeri Mongisidi II; (2) identify the factors that hinder students' numeracy literacy skills in understanding these topics; and (3) examine the strategies applied to address issues in numeracy literacy regarding bar charts, line charts, and pie charts. This research uses a qualitative approach with a descriptive design. The subjects of this study were 6 grade V students from SD Negeri Mongisidi II Makassar. Data collection techniques included observation, in-depth interviews, and documentation. Data were analyzed using data reduction, data presentation, and conclusion drawing steps. Data validity was verified through triangulation of techniques and sources. The results show that students have a basic understanding of bar charts, line charts, and pie charts. However, several factors hinder their numeracy literacy, such as difficulties in translating reading problems into charts, and confusion in determining how to divide data equally based on its value. When large datasets are presented, students often find it challenging to divide the data correctly. Therefore, students need to focus and be more careful to better comprehend the material</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Misnawati Misnawati, Agustinus Jarak Patandean, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/4558 Analisis Kesiapan Guru Kelas Tinggi Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar Negeri 1 Lalebbata Kota Palopo 2024-11-23T05:48:27+08:00 Muh. Nur Alamsyah muh_nuralamsyah@yahoo.co.id Muhammad Yunus muhammad.yunus@universitasbosowa.ac.id Rahmaniah Rahmaniah rahmaniah@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka pada kelas tinggi di SD Negeri 1 Lalebbata Tahun 2023, Kelebihan dan kekurangan penerapan Kurikulum Merdeka pada kelas tinggi di SD Negeri 1 Lalebbata Tahun 2023, dan faktor pendukung dan penghambat penerapan Kurikulum Merdeka pada kelas tinggi di SD Negeri 1 Lalebbata. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Lalebbata, Kota Palopo pada bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum/Manajemen Mutu, bendahara sekolah, guru dan peserta didik. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis dengan tiga tahapan yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Kesiapan guru kelas tinggi dalam implementasi penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 1 Lalebbata untuk 8 standar sudah berjalan dengan baik dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, (2) Kelebihan dalam Kurikulum Merdeka yaitu tersedianya sarana dan prasarana, adanya kerja sama antara kepala sekolah, guru, wali kelas, peserta didik, orang tua dan masyarakat luas. Sedangkan kekurangan antara lain, masih terdapat guru yang belum siap mental serta belum terlalu memahami kurikulum secara detail, kurangnya pemahaman dan kompetensi guru terhadap kemajuan teknologi sehingga capaian dari Kurikulum Merdeka belum efisien, terlalu banyak kegiatan yang harus dilakukan peserta didik di samping kegiatan mandiri yang menguras pemikirannya, (3) Faktor pendukung dalam penerapan Kurikulum Merdeka yaitu: (a) Tersedianya sarana dan prasarana, (b) Kerja sama antara Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas dan Lembaga yang terkait dengan sumber belajar, guru, wali kelas, peserta didik, orang tua dan masyarakat luas, (c) Guru mengikuti kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka. Sedangkan faktor penghambat yaitu: (a) Masih terdapat kekurangan ruang kelas yang mengakibatkan peserta didik berbagi shift, (b) Jumlah peserta didik yang melebihi standar dalam kelas, (c) Peserta didik kadang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran mandiri, (d) Pembelajaran berdiferensiasi telah berjalan dengan baik. Akan tetapi dalam hal belajar mandiri dan manajemen waktu, peserta didik di sekolah ini belum begitu terampil dan masih kelelahan dalam setiap proses.</p> <p><em>This study aims to determine: (1) Teacher readiness in implementing the Merdeka Curriculum in the high grades at SD Negeri 1 Lalebbata in 2023, (2) The advantages and disadvantages of implementing the Merdeka Curriculum in the high grades at SD Negeri 1 Lalebbata in 2023, (3) Supporting and inhibiting factors for implementing the Merdeka Curriculum in the high grades at SD Negeri 1 Lalebbata. This research was conducted at SD Negeri 1 Lalebbata, Palopo City from November 2023 to January 2024. This type of research is qualitative with a phenomenological approach. The subjects in this study were the Principal, Vice Principal of Curriculum/Quality Management, school treasurer, teachers and students. Data were collected using interviews, observation, and documentation. Then the data that has been collected is analyzed with three stages, namely through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study can be concluded that: (1) The readiness of high-class teachers in implementing the implementation of the Merdeka Curriculum at SD Negeri 1 Lalebbata for 8 standards has gone well and meets the established standards, (2) The advantages of the Merdeka Curriculum are the availability of facilities and infrastructure, the cooperation between the principal, teachers, homeroom teachers, students, parents and the wider community. While the shortcomings include, among others, there are still teachers who are not mentally prepared and do not really understand the curriculum in detail, teachers' lack of understanding and competence in technological advances so that the achievements of the Merdeka Curriculum are not efficient, there are too many activities for students to do in addition to independent activities that drain their thinking, (3) Supporting factors in implementing the Merdeka Curriculum, namely: (a) Availability of facilities and infrastructure, (b) Cooperation between the Principal, Education Office, Offices and Institutions related to learning resources, teachers, homerooms, students, parents and the wider community, (c) Teachers participate in Merdeka Curriculum socialization activities. Meanwhile, the inhibiting factors are: (a) There is still a lack of classrooms which results in students sharing shifts, (b) The number of students exceeds the standard in the classroom, (c) Students are sometimes less active in independent learning activities, (d) Differentiated learning has gone well. However, in terms of independent learning and time management, learners in this school are not so skilled and are still exhausted in every process</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Muh. Nur Alamsyah, Muhammad Yunus, Rahmaniah Rahmaniah https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5316 Strategi Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Kearifan Lokal Ma’ata’a Suku Ciacia Laporo Dalam Muatan Lokal Sekolah Dasar Di Kota Baubau 2024-11-22T21:19:47+08:00 Muhamad Trisno Muhamad.trisno012@gmail.com Mas'ud Muhammadiah masud.muhammadiah@universitasbosowa.ac.id Syamsul Bahri syamsul.bahri@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi strategi implementasi pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal <em>Ma’ata’a</em> suku Ciacia Laporo dalam muatan lokal sekolah dasar di Kota Baubau. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan nilai-nilai tradisi <em>Ma’ata’a</em> dapat membentuk karakter peserta didik di sekolah dasar, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fenomena yang terjadi secara rinci. Teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi konsep pendidikan karakter, kearifan lokal, dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi <em>Ma’ata’a</em>. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tokoh adat, guru, dan pengamatan langsung di sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum muatan lokal berbasis <em>Ma’ata’a</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai <em>Ma’ata’a</em> memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter positif pada peserta didik, seperti meningkatkan religiusitas, kepedulian sosial, dan semangat gotong royong. Para siswa yang terlibat dalam program ini menunjukkan peningkatan dalam perilaku moral dan etika, kemampuan bekerja sama, serta rasa tanggung jawab sosial. Penelitian juga mengungkap bahwa pengajaran nilai-nilai ini melalui cerita rakyat, permainan tradisional, dan kegiatan komunitas lokal sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai tersebut pada peserta didik.</p> <p><em>This research aims to identify, analyze and evaluate strategies for implementing character education based on local wisdom values Ma’ata’a Ciacia Laporo tribe in local elementary school content in Baubau City. The main problem raised in this research is how to apply traditional values Ma’ata’a can shape the character of students in elementary school, as well as the challenges faced in its implementation. This research uses a qualitative descriptive approach to describe the phenomena that occur in detail. The theory used in this research includes the concepts of character education, local wisdom, and values contained in traditions Ma’ata’a. Data was collected through interviews with traditional leaders, teachers, and direct observation in schools that implement a local content-based curriculum Ma’ata’a. The research results show that the values Ma’ata’a has a significant role in forming positive character in students, such as increasing religiosity, social awareness and the spirit of mutual cooperation. Students involved in this program show improvements in moral and ethical behavior, ability to work together, and a sense of social responsibility. Research also reveals that teaching these values through folklore, traditional games and local community activities is very effective in instilling these values in students</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Muhamad Trisno, Mas'ud Muhammadiah, Syamsul Bahri https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5330 Implementasi Segitiga Restitusi Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Kabupaten Mamuju Tengah 2024-11-22T21:07:51+08:00 Muhammad Yasin Damang zubairbinyasin@gmail.com Agustinus Jarak Patandean zubairbinyasin@gmail.com Syamsul Bahri syamsul.bahri@universitasbosowa.ac.id <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Segitiga Restitusi dalam meningkatkan kedisiplinan siswa serta faktor penghambat dan pendukungnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif di UPTD SD Negeri Kecil Palapi dan UPTD SMP Negeri 3 Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah. Subjek utama penelitian adalah Guru Penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Segitiga Restitusi berhasil meningkatkan kedisiplinan siswa, dengan alur stabilisasi identitas, validasi tindakan yang salah, dan pertanyaan untuk keyakinan, yang diterapkan dalam diskusi antara guru dan siswa. Pada jenjang SD, siswa menunjukkan peningkatan disiplin signifikan, sementara di SMP, meskipun ada kemajuan, diperlukan dorongan lebih kuat. Faktor penghambat dalam penerapan Segitiga Restitusi termasuk siswa yang tertutup, keterbatasan waktu, kesulitan komunikasi, dan perspektif guru yang bervariasi. Faktor pendukung antara lain lingkungan yang mendukung, pembiasaan, dan dukungan guru yang memiliki mindset yang sama. Kontribusi pendekatan Segitiga Restitusi ini terbukti relevan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di Mamuju Tengah dengan metode yang memfasilitasi komunikasi terbuka antara guru dan siswa.</p> <p><em>This study aims to examine the implementation of the Restitution Triangle in improving student discipline and identify the supporting and hindering factors. The descriptive research method with a qualitative approach was conducted at UPTD SD Negeri Kecil Palapi and UPTD SMP Negeri 3 Pangale, Mamuju Tengah Regency, with the main subjects being the Teacher Movers. The findings reveal that the Restitution Triangle significantly improves student discipline, involving identity stabilization, validation of wrong actions, and questioning beliefs in teacher-student interactions. In elementary school, students showed substantial discipline improvement, while in junior high, progress was slower and required stronger teacher support. Hindering factors included students' introversion, limited time, communication difficulties, and varying teacher perspectives. Supporting factors included a conducive environment, habitual practices, and teacher alignment in mindset. The unique contribution of the Restitution Triangle approach proves relevant in enhancing student discipline in Mamuju Tengah through facilitating open communication between teachers and students</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Muhammad Yasin Damang, Agustinus Jarak Patandean, Syamsul Bahri https://journal.unibos.ac.id/jpe/article/view/5462 Komodifikasi Media Sosial Dalam Perspektif Teori Jean Baudrillard 2025-01-03T09:34:06+08:00 Syamsu A. Kamaruddin andigunawan@itbmpolman.ac.id Arlin Adam andigunawan@itbmpolman.ac.id Andi Gunawan Ratu Chakti andigunawan@itbmpolman.ac.id <p>TikTok, sebagai platform media sosial yang berkembang pesat di Indonesia, telah menjadi ruang utama untuk interaksi sosial dan penciptaan identitas digital. Artikel ini mengkaji fenomena komodifikasi media sosial melalui teori Jean Baudrillard, dengan fokus pada TikTok Indonesia. Berdasarkan konsep simulasi dan hiperrealitas, artikel ini membahas bagaimana TikTok menciptakan citra yang menggantikan kenyataan dan memproduksi identitas serta gaya hidup sebagai komoditas. Melalui praktik pembuatan konten yang terkurasi, TikTok memperkenalkan dunia hiperrealitas di mana pengguna lebih berinteraksi dengan representasi diri mereka yang dibentuk secara digital daripada kenyataan fisik. Komodifikasi ini memperkenalkan dinamika baru dalam interaksi sosial, di mana produk, citra, dan pengalaman menjadi bagian dari identitas yang dipasarkan. Artikel ini menganalisis dampak komodifikasi TikTok terhadap budaya konsumsi, identitas individu, serta struktur sosial di Indonesia.</p> <p><em>TikTok, as a rapidly growing social media platform in Indonesia, has become a primary space for social interaction and the creation of digital identities. This article examines the phenomenon of social media commodification through Jean Baudrillard's theory, focusing on TikTok Indonesia. Based on the concepts of simulation and hyperreality, this article discusses how TikTok creates images that replace reality and produces identities and lifestyles as commodities. Through the practice of curated content creation, TikTok introduces a hyperreal world where users interact more with their digitally constructed self-representations than with physical reality. This commodification introduces a new dynamic in social interactions, where products, images, and experiences become part of an identity that is marketed. This article analyzes the impact of TikTok's commodification on consumer culture, individual identity, and the social structure in Indonesia</em><em>.</em></p> 2024-12-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Syamsu A. Kamaruddin, Arlin Adam, Andi Gunawan Ratu Chakti