Pengaruh Self-Control terhadap Aggressive Verbal pada Mahasiswa di Media Sosial

Authors

  • Dwi Indah Mulyani Abdullah Abdullah Psikologi Unibos
  • Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sitti Syawaliyah Gismin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v1i2.1228

Keywords:

Aggressive Verbal, Self Control, Media Sosial

Abstract

Aggressive verbal merupakan perilaku yang menyakiti orang lain secara sengaja dengan bentuk ucapan atau verbal. Self-control adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu dalam mengendalikan dirinya, baik dalam perilaku, pikiran, emosi maupun dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh self-control terhadap aggressive verbal pada mahasiswa di social media. Penelitian ini dilakukan terhadap 400 mahasiswa di kota Makassar yang menggunakan social media. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala aggressive verbal yang telah dikonstruksi oleh peneliti dengan reabilitas sebesar 0.868 dari 24 item valid, dan skala self-control diadaptasi kemudian peneliti modifikasi agar sesuai dengan subjek dan konteks penelitian untuk nilai reabilitas sebesar 0.870 dari total item valid sebanyak 32 item. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis sederhana pada analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-control dapat memengaruhi aggressive verbal dengan nilai kontribusi sebesar 16.5%. Self-control memengaruhi aggressive verbal secara negatif dengan nilai koefisien pengaruh sebesar -0.294, yaitu semakin tinggi self-control maka semakin rendah aggressive verbal.

References

Averill, J. R. (1973). Personal Control Over Aversive Stimuli and It’s Relationship to Stress. Psychology Bulletin, No 80. P 286-303.

Buss, A. H., & Perry, M. (1992). The aggression questionnaire. Journal of Personality and Social Psychology, 63, 452–459. https://doi.org/10.1037/0022-3514.63.3.452

Fajriyah, N., Hudaniah, & Prasetyaningrum, S. (2019). Model Pemrosesan Informasi pada Intensitas Perilaku Hate. Cognicia, 175-191.

Infante, D. A., & Wigley, C. J. (1986). Aggressive verbalness: An interpersonal model and measure. Communicatin Monographs, 61-69

Jordan, Ricky. (2017). Hoax, Hate Speech, dan Badan Cyber Nasional. https:// hmip.fisip.ui.ac.id/hoax-hate-speech-dan-badan-cyber-nasional/

Krahe, B. (2005). Buku Panduan Psikologi Sosial: Perilaku Agresif. Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kurniawan, Agung. (2019). Pengaruh Fanatisme dan Kontrol Diri terhadap Agresi Verbal pada pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Kota Malang. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Pyzalski, J. (2011). Electronic Aggression among Adolescents: An Old House with a New Facade (or Even a Number of Houses). In E. Dunkels, G.-M. Frånberg, & C. Hällgren (Eds.), Youth Culture and Net Culture: Online Social Practices (pp. 278-295). Hershey, United States: Information Science Reference.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span development Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tangney, J.P., Baumeister, R.F., Boone, A.L. (2004). High Self-Control Predicts Good Adjusment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Success. Journal of Personality, 72, 271-322.

Ubadillah, M, A. (2017). Hubungan Kontrol Diri dengan Agresivitas Santri Baru Pondok Pesantren Ilmu Al-Qur’an Singosari Malang. Fakultas Psikologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Zahri, H., & Savira, I. (2017). Pengaruh Self-Control terhadap Agresivitas Remaja pada Pelajar SMP dan SMU di Sekolah Perguruan Nasional. JP3SDm, 1-10.

Downloads

Published

2021-12-20