Hubungan antara Kedisiplinan Salat Subuh dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Authors

  • Muhammad Akbar Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
  • Basti Tetteng Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
  • Ahmad Yasser Mansyur Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v2i1.1304

Keywords:

Kedisiplinan salat subuh, Prokrastinasi akademik, Mahasiswa

Abstract

Prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang skripsi disebabkan oleh adanya ketidakmampuan dalam mengelola waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kedisiplinan salat subuh dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di fakultas psikologi UNM. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 136  mahasiswa angkatan 2014-2016. Metode analisis data yang digunakan adalah uji Spearman-rho dengan bantuan aplikasi software jamovi versi 0.14.1.0. hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara kedisiplinan salat subuh dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di fakultas psikologi UNM (p=0,000, r=-0,387). Penelitian ini menggambarkan bahwa mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan salat subuh, cenderung memiliki perilaku prokrastinasi akademik yang rendah. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap mahasiswa akhir untuk meningkatkan kedisiplinan salat subuh agar mampu menurunkan perilaku prokrastinasi akademik.

References

Andarini, S. R., & Fatma, A. (2013). Hubungan antara distress dan dukungan social dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa dalam menyusun skripsi. Talenta psikologi. Vol. 2(2). 159-178.

Anhar, W. N. (2017). Hubungan antara optimism dengan prokrastinasi pada mahasiswa yang menyusun Skripsi. (skripsi tidak diterbitkan). Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Amelia, M., Arief, Y., & Hidayat, A. (2019). Hubungan antara kedisiplinan melaksanakan shalat wajib dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau. Jurnal fakultas psikologi. 13(1). 44-54.

As-Sirjani, R. (2004). Misteri shalat subuh. Solo: Aqwam.

Brown, W. F., & Holtzman, W. H. (1955). A study-attitudes questionnaire for predicting academic success. Journal of Educational Psychology, 46(2), 75.

Burka, J. B., & Yuen, L. M. (2008) Procrastination: Why you do it, what to do about it now. United State of America: Preseus Book Group.

Dancey, C., & Reidy, J. (2017). Statistics without maths for psychology, 7th Ed.. London: Pearson Education Limited.

Departemen Agama Republik Indonesia. (2007). Al Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: DEPAG.

Dewi, D. P., & Purwanto, S. (2014). Hubungan antara kedisiplinan melaksanakan shalat subuh dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Fakhrian, A., & Aulia, P. (2018). Efektifitas disiplin melaksanakan shalat subuh berjamaah terhadap penurunan prokrastinasi akademik. Jurnal Riset Psikologi. 4, 1-11.

Ferrari, J.R., Johnson, J. L., & McCown. W. G. (1995). Procrastionation and task avoidance: Theory, research, and treatment. New York: Springer Science & Business Media.

Ghofur, M. (2018). Pejuang tahajud dan subuh. Yogyakarta: Araska.

Haryanto, S. (2002). Psikologi shalat. Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Katsir, Ibnu. (2012). Tafsir Ibnu Katsir jilid 10. Terj. M. Abdul Ghoffar E.M., Abdurrahman Mu’thi, Abu Ihsan Al-Atsari. Pustaka Imam asy-syafi’i: Bogor.

Knaus, W. (2010). End procrastination now! Get it done with a proven psychological approach. New York. Mc Graw Hill.

Mansyur, A. Y., & Gismin, S. S. (2018). Salat subuh dan dimensi ideal mahasiswa. Jurnal Psikologi Islami, 4(2), 82-90.

Ridha, A. A. (2015). Impikasi kualitas shalat subuh dalam kehidupan remaja (studi fenomenologi pada remaja tarbiyah). Jurnal Nalar, 8(1), 886-893. ISSN: 1639-7503.

Sears,W., & Sears, M. (2003). The baby book, everything you need to know about your baby from birth to age two. PT Serambi Ilmu Semesta: Jakarta.

Seo, E. H. (2008). Self-efficacy as a mediator in the relationship between self-oriented perfectionism and academic procrastinaton. Journal Social Behavior And Personality, 36(6), 753-764.

Siswoyo, D. (2007). Ilmu pendidikan. Yogyakarta. UNY press.

Solomon, L. J., & Rothblum, E. D. (1984). Academic procrastination: Frequency and cognitive-behavioral correlates. Journal of Counseling Psychology, 81(4), 503-509.

Steel, P. (2010). Arousal, avoidant and decisional procrastinators: Do they exist?.Personality and Individual Differences, 48, 926-934.

Sulaiman, M., & Zakaria, A. (2010). Jejak bisnis rasul. Jakarta Selatan: PT Mizan Publika.

Tatan, Z. M. (2012). Analisis prokrastinasi tugas akhir/skripsi. Jurnal Formatif, 2 (1), 82-89. ISSN: 2088-351X.

Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdaka.

Downloads

Published

2022-06-30