Gambaran Kepuasan Pernikahan pada Istri Bekerja di Kota Makassar

Authors

  • Andi Nur Aulia Saudi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Muh. Fitrah Ramadhan Umar Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v2i1.1436

Keywords:

Kepuasan Pernikahan, Wanita, Bekerja

Abstract

Kunci utama dari kebahagiaan pasangan suami istri adalah kepuasan pernikahan. Hambatan dari suatu pernikahan ketika isteri berperan ganda dimana harus bertugas sebagai isteri dan sebagai wanita karir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja di Kota Makassar. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek yang menjadi sampel penelitian dengan kriteria, yaitu perempuan yang bekerja dan sudah menikah dan memiliki anak dan bekerja secara full time. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala EMS (ENRICH Marital Satisfaction) yang disusun oleh Fowers dan Olson (1989). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi dengan menggunakan bantuan SPSS 26. Hasil dari penelitian ini adalah kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja di Kota Makassar memiliki kepuasan pernikahan yang berada pada tingkatan sedang.

References

Alie, A., & Elanda, Y. (2020). Perempuan Dan Ketahanan Ekonomi Keluarga Studi Di Kampung Kue Rungkut Surabaya. Journal Of Urban Sociology, 2(2), 31-42.

Berk, S. F. (2012). The Gender Factory: The Apportionment Of Work In American Households. Springer Science & Business Media.

Conger, R. D., Conger, K. J., & Martin, M. J. (2010). Socioeconomic Status, Family Processes, And Individual Development. Journal Of Marriage And Family, 72(3), 685-704.

Denty, S. A. R., & Indrawati, E. S. (2022). Hubungan antara kepuasan pernikahan dengan work family enrichment pada karyawan perempuan di pt. Ridho agung mitra abadi. Jurnal empati, 10(5), 346-353.

Fowers, B. J., & Olson, D. (1989). ENRICH Marital Inventory: A Discriminant Validity And Crossvalidity Assessment. Journal Of Marital And Family Therapy, 15(1), 65- 79.

Jufri, M. (2005). Seksualitas Manusia: Rahasia Sukses Membina Cinta Dan Pernikahan. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Kartono, K. (2007). Psikologi Wanita. Bandung: Penerbit CV. Mandar Maju.

Lasmana, A.A.P. (2018). Marital Satifaction Pada Istri Di Keluarga Tahap Family With Young Children: Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 16-173.

Lim, D.H., Myungweon, C. & Song, J.H. (2012). Work-Family Enrichment In Korea: Contruct Validation And Status. Leadership & Organization Development Journal, 33 (3), 282- 299.

Mubarokah, M., R & Prameswari, C., M. (2012). Wanita Karir Sekaligus Menjadi Ibu Rumah Tangga Yang Dapat Melahirkan Generasi Penerus Yang Berkualitas. Online (Http://Megaprameswari.Blogspot.Com/2013/04/Wanita-Karir-Sekaligus-Menjadi-Ibu.Html, Diakses Pada Tanggal 16 Juli 2022).

Olson, D. H., Defrain, J. D., & Skogrand, L. (2011). Marriages & Families: The Social Context Of Intimate Relationshipschapter. Mcgraw-Hill.

Olson, D. H., Defrain, J., & Skogrand, L. (2011). Marriages And Families; Intimacy, Diversity And Strengths: Seven Edition. New York: Mcgrawhill Companies. Inc.

Pujiastuti & Retnowati. (2004). Kepuasan Pernikahan Dengan Depresi Pada Kelompok Wanita Menikah Yang Bekerja Dan Yang Tidak Bekerja. Indonesian Psychologycal Journal. 1(2), 1-9.

Purba, N. N., Mariyanti, S., & Safitri, S. (2020). Perbedaan jenis komitmen pernikahan antara suami dan istri yang telah menjalani pernikahan di atas lima tahun. JCA Of Psychology, 1(02).

Puspitawati, H., Azizah, Y., Mulyana, A., & Rahmah, A. F. (2019). Relasi Gender, Ketahanan Keluarga Dan Kualitas Pernikahan Pada Keluarga Nelayan Dan Buruh Tani “Brondol” Bawang Merah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(1), 1-12.

Stone, E. A., & Shackelford, T. K. (2007). Marital Satisfaction. In R. F. Baumeister, & K. D. Vohs, Encyclopedia Of Social Psychology (Pp. 541-544). California: Sage

Strong, B., Devault, C., & Cohen, T. F. (2011). The Marriage And Family Experience: Intimate Relationships In A Changing Society (11th Ed.). Belmont, CA: Wadsworth.

Triningtyas, D. A., & Muhayati, S. (2017). Konseling Pranikah: Sebuah Upaya Meredukasi Budaya Pernikahan Dini Di Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. (Jurnal Konseling Indonesia), 3(1), 28-32. https://doi.Org/10.21067/Jki.V3i1.1976

Wardhani, K., A., N. (2012). Self Disclosure Dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri Di Awal Perkawinan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 1(1), 1-9.

Zuhdi, A., & Yusuf, A. M. (2022). Hubungan Kematangan Emosi Terhadap Kepuasan Pernikahan Pasangan Suami Istri. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 1696-1704.

Downloads

Published

2022-06-30