Self-Control, Kematangan Emosi, dan Agresivitas pada Mahasiswa Demonstran
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v2i1.1439Keywords:
Agresivitas , Self-Control, kematangan emosi, Mahasiswa DemonstranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan self-control dan kematangan emosi secara bersama-sama dalam memprediksi agresivitas mahasiswa demonstran di Kota Makassar. Subjek pada penelitian ini berjumlah 428 (L=226, P=202) mahasiswa yang pernah mengikuti demonstrasi di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga skala penelitian, yaitu skala The Agression Questionnaire (a=0,953), skala Self-Control Scale (a=0,672), dan skala kematangan emosi (a=0,891). Analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah self-control dan kematangan emosi secara bersama tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,60; p>0,05). Analisis lebih lanjut pada masing-masing variabel independen mengahasilkan bahwa Self-control tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,138; p>0,05), demikian pula kematangan emosi tidak mampu memengaruhi agresivitas (p=0,064; p>0,05). Self-control dan kematangan emosi tidak memiliki peran dalam mengendalikan agresivitas pada mahasiswa demonstran di Kota Makassar. Kesimpulan penelitian ini adalah self-control dan kematangan emosi tidak terbukti memiliki pengaruh pada agresivitas.
References
Acocella, J. R., & Calhoun, J. F. (1990). Psychology OF Adjustment Human Relationship. New York: McGraw-Hill.
Annisavitry, Y., & Budiani, M., S. (2017). Hubungan Antara Kemangatan Emosi dengan Agresivitas Pada Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 4(1).
Aziz, R., & Mangestuti, R. (2006). Pengaruh Kecerdasan Intelektual (Iq), Kecerdasan Emosional (Ei) Dan Kecerdasan Spiritual (Si) Terhadap Agresivitas Pada Mahasiswa Uin Malang. Jurnal Penelitian dan Pengembangan, 2(3), 191–198.
Buss, A. H and Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal Of Personality and Psychology, 63(3), 452–459.
Dariyo, A. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: Refika Aditama.
Denson, T, F., Wall, C. N. D., Finkel, E. J. (2012). Self-Control and Aggression. Association For Psychological Science, 21(1), 20–25. https://doi.org/10.1177/096372141142945
Fasiilita, D. A. (2012). Kontrol Diri Terhadap Perilaku Agresif Ditinjau Dari Usia Satpol Pp Kota Semarang. Journal of Social and Industrial Psychology, 1(2). https://doi.org/2252-6838
Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT. Gunung Mulia.
GoldFried, M. R. dan Merbaum, M. (1973). Behavior Change Through Self-Control. Oxford: APA.
Guswani, A. M. & F. K. (2011). Perilaku Agresi Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(2).
Hasse, J. (2012). Anarkisme Demonstrasi Mahasiswa: Studi Kasus Pada Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Jurnal Studi Pemerintahan, 3 (1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18196/jgp.2012.0004
Hastuti, L., & W. (2018). Kontrol Diri dan Agresi: Tinjauan Meta-Analisis. Jurnal Buletin Psikologi, 26(1). https://doi.org/0854-7106
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Ivancevich, J. M., Robert, K. & Michael, T. M. (2007). Perilaku Dan Manajemen Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Ivancevich, J. M., Robert, K. & Michael, T. M. (2005). Organizational Behavior And Management. Amerika: McGraw-Hill.
Khoir, A. M. (2019). Kontrol Diri dengan Tingkat Agresivitas Remaja yang Memiliki Orangtua TNI atau POLRI. ejournal umm cognicia, 7(2), 202–213.
Margiani, K., & Igaa, N., E. (2013). Stres, Dukungan Keluarga dan Agresivitas Pada Istri Yang Menjalani Pernikahan Jarak Jauh. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3), 191–198.
Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini Dan Strategi Pengembangannya. Jakarta: Kencana
Mustikaningsih, A. (2015). Pengaruh Fungsi Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Di Sma Negeri 3 Klaten. Jurnal Bimbingan Konseling, 10(4).
Palinoan, E. L. (2015). Pengaruh Konformitas Dengan Agresivitas Pada Kelompok Geng Motor Di Samarinda. Journal of Psychology, 4(1), 79–94.
Putri, F. A. (2010). Hubungan Kematangan Dengan Agresivitas pada Remaja Akhir Laki-Laki. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Semmel, A., R. (1986). EMOSI: Bagaimana Mengenal Menerima dan Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius.
Schneider, A. A. (1964). Personal Adjusment and Mental Health. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sentana, M., A., & Kumala., I., D. (2017). Agresivitas dan Kontrol Diri Pada Remaja di Banda Aceh. Jurnal Sains Psikologi, 6(2), 51–55.
Susanto, A. (2018). Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Jakarta: Prenadamedia Group.
Syarif, F. (2017). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Perilaku Agresi Pada Mahasiswa Warga Asrama Komplek Asrama Ayu Sempaja. Psikoborneo, 5(2), 267–280. https://doi.org/2477-2666
Tangney, J.P., Baumeister, R.F., & Boone, A. L. (2004). High Self-Control Predicts Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal Succes. Journal Of Personality, 72(2), 271–322. https://doi.org/10.1111/j.0022-3506.2004.00263.x
Thalib, S. B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Wibowo, N. E., & Nashori, H. F. (2017). Regulasi diri dan perilaku agresif pada remaja laki-laki. Jurnal RAP UNP, 8(1), 48–49.
Widhy, V. R. & D. S. (2017). Hubungan Kematangan Emosi dengan Perilaku Agresif pada Suporter Klub Sepak Bola Persib di Bandung. Jurnal Psikologi, 1(1). https://doi.org/2460-6448
Winarsih, S. (2007). Hubungan tingkat kecerdasan emosional dengan perilaku agresif pada anak jalanan di alun – alun kota Malang. In Skripsi. Malang: Fakultas psikologi Universitas Muhamadiyah Malang.
Yuliansyah & Siswoyo. (2016). Hubungan Antara Confused Identity Dengan Perilaku Agresif Remaja Pada Siswa Smp Negeri 22 Kelas Vii Palembang. Jurnal Psikologi Islami, 2(1), 75–83.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Andi Muhammad Alfikar, Arie Gunawan H. Zubair, Sitti Syawaliyah Gismin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.