Gambaran Burnout Perawat Rumah Sakit At Medika di Kota Palopo pada Masa Pandemi

Authors

  • Nur Hartini Ramdani Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Arie Gunawan H. Zubair Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.1441

Keywords:

Burnout, Perawat, Masa Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran burnout perawat Rumah Sakit At Medika di kota Palopo pada masa pandemi. Populasi pada penelitian ini berjumlah 106 perawat berdasarkan data dari kepala keperawatan. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan penedekatan penelitian kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan menggunakan skala penelitian Maslach Burnout Inventory (MBI). Adapun nilai reliabilitas dari skala burnout sebesar 0.866. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan data secara umum tanpa interpretasi lebih mendalam terhadap individu. Berdasarkan hasil analisis burnout perawat Rumah Sakit At Medika di kota Palopo pada masa pandemi, maka diperoleh terdapat 67 perawat termasuk kategori sedang (63%) dan 39 perawat kategori rendah (37%). Artinya, perawat yang bekerja di Rumah Sakit At Medika kota Palopo pada masa pandemi mengalami burnout tingkat sedang.

References

Al Thobaity, A., & Alshammari, F. (2020). Nurses on the frontline against the COVID-19 pandemic: an integrative review. Dubai Medical Journal, 3(3), 87-92.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi II. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Faudin, M. A., & Sungkawati, E. (2016). Pengaruh Stres kerja terhadap kinerja perawat melalui kepuasan kerja (Studi Kasus pada Perawat Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Meliter Kota Malang). Jurnal Manajemen, 2(2).

Giusti, E. M., Pedroli, E., D’Aniello, G. E., Stramba Badiale, C., Pietrabissa, G., Manna, C., Stramba Badiale, M., Riva, G., Castelnuovo, G., & Molinari, E. (2020). The Psychological Impact of the COVID-19 Outbreak on HealthProfessionals. A Cross-Sectional Study. Frontiers in Psychology. 11(6). 1–9.

Harnida, H. (2015). Hubungan efikasi diri dan dukungan sosial dengan burnout.Persona. Jurnal Psikologi Indonesia. 4(1). 31-43.

Hu, D., Kong, Y., Li, W., Han, Q., Zhang, X., Zhu, L. X., ... & Zhu, J. (2020). Frontline nurses’ burnout, anxiety, depression, and fear statuses and their associated factors during the COVID-19 outbreak in Wuhan, China: A large-scale cross-sectional study. EClinicalMedicine, 24, 100424.

Kusnanto (2003). Profesi dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta. EGC

Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Journal of Organizational Behavior. 2(2). 99–113.

Maslach, C., & Leiter, M. P. (2008). Early predictors of job burnout and engagement. Journal of Applied Psychology. 93(3). 498–512.

Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Annual Review Psychology. 52. 397–422.

Rizka, Z. (2013). Sikap Terhadap Pengembangan Karir Dengan Burnout Pada Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(2), 260-272.

Tawale, E. N., Budi, W., & Nurcholis, G. (2011). Hubungan antara motivasi kerja perawat dengan kecenderungan mengalami burnout pada perawat di RSUD Serui–Papua. Jurnal Insan, 13(2), 74-84.

Trisnantoro, L. (2018). Memahami penggunaan ilmu ekonomi dalam manajemen rumah sakit. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Undang Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.

Widanti, N. S., Budi, W., & Abidin, M. Z. (2010). Tingkat Burnout pada Perawat di Rumah Sakit" X" Surabaya. Jurnal Ilmiah psikologi, 4(1), 1-93.

Downloads

Published

2023-06-30