Pengaruh Regulasi Emosi terhadap Harga Diri pada Siswa SMA yang Menggunakan Media Sosial di Kota Makassar

Authors

  • Rosalina Ramba Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • St. Syawaliah Gismin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Andi Muhammad Aditya S. Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.2103

Keywords:

Regulasi Emosi, Harga Diri, Siswa SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap harga diri pada siswa SMA yang menggunakan media sosial di kota Makassar. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA yang menggunakan media sosial, berusia 15-19 tahun yang berada di kota Makassar sebanyak 385 responden. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan dua skala, yakni skala State Self Esteem Scale dan Emotion Regulation Questionnaire. Analisis data yang digunakan yakni teknik analisis sederhana. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terhadap pengaruh regulasi emosi terhadap harga diri pada siswa SMA yang menggunakan media sosial di kota Makassar.

References

Alwisol, (2010), Psikologi Kepribadian. Malang : UMM Press.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gazzaniga, M. S., Heatherton, T. F., & Halpern, D. (2016). Psychological Science (5th Editio).

Gross, J.J., & John, O.P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85, 348-362.

Gross, J.J., & Thompson, R.A. (2007). Emotion regulation: Conceptual foundations. In Handbook of emotion regulation. New York: Guilford Press.

Heatherton, T. F., & Polivy, J. (1991). Development and validation of a scale for measuring state self-esteem. Journal of Personality and Social psychology, 60(6), 895.

Jasmadi, & Azzama, A. (2016). Hubungan Harga Diri Dengan Perilaku Konsumtif Remaja Di Banda Aceh. Jurnal Psikoislammedia, 1 (2), 325 – 334.

Keliat, B. A., Panjaitan, R. U., & Helena, N. (2006). Proses keperawatan kesehatan jiwa. Cetakan I, EGC, Jakarta.

Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. http://kominfo.go.id. (Online). (Diakses pada tanggal 26 Maret 2016).

Martinez, l., & Garcia, J. F. (2007). Impact Of Parenting Styles on Adolescents’ Self-Esteem and Intemalization of Value in Spain. The Spanish Journal of Psychology, 10(2), 338-348.

McKay, M., & Fanning, P. (2016). Self-esteem: A proven program of cognitive techniques for assessing, improving, and maintaining your self-esteem. New Harbinger Publications.

Rasyid, M. (2012). Hubungan antara Peer Attachment dengan Regulasi Emosi Remaja yang Menjadi Siswa di Boarding School SMA Negeri 10 Samarinda. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(3), 1-7.

Rosenberg. (1965). Society and The Adolescent Self-Image. Princenton: University Press.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence. Perkembangan Remaja. Edisi Keenam.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi kesebelas. Jakarta : PT. Erlangga. Hartono,

Sugiyono, D. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Thompson, R.A. (1994). Emotion Regulation: A Theme in Search of Definition. Monographs of the Society for Research in Child Development, 59,25-52.

Wangge, B. D., & Hartini, N. (2013). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Harga Diri Pada Remaja Pasca Perceraian Orangtua. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(1), 1-6.

Downloads

Published

2023-06-30