Gambaran Stress Calon Legislatif yang Gagal

Authors

  • Meltis Meltis Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Patmawaty Taibe Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Andi Nur Aulia Saudi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.2129

Keywords:

Stress, Pemilu, Calon Legislatif yang Gagal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Stress pada calon legislatif yang gagal. Informan penelitian berbentuk empat video hasil wawancara yang diambil dari Youtube selain itu peneliti menambahkan satu responden dengan cara wawancara langsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Naratif. Teknik pegumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Aplikasi BORIS (Behavioral Observation Research Integrated System). Hasil penelitian ini menunjukkan calon legislatif yang gagal rata-rata mengalami stress pada fase stress, hal ini dikarenakan besarnya usaha yang diberikan oleh sejumlah caleg pada saat mencalonkan diri untuk pemilu pada saat itu, adapun usaha serta pengorbanan yang diberikan oleh para caleg yakni waktu, uang, dan mental, selain itu kurangnya dukungan yang diberikan dari kerabat terdekat mendorong para caleg yang gagal menarik diri dari lingkungannya bahkan harus rehabilitasi di Panti atau RSJ. Setiap individu yang mengalami kegagalan dapat menjadi stress dalam berbagi fase, baik dari kecewa, frustasi, cemas, tertekan dan menarik diri seperti yang telah dijelaskan pada penelitian kali ini.

References

Al-Fayed, G. Murdiana,S. N. (2021). Resilensi calon anggota Legislatif yang Tidak terpilih dalam Pemiihan Legislatif Tahun 2019. Psikologi Talenta Mahasiswa. Vol 1 (1). Hal 79-91.

Bahri, A (2009). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Stress para Calon Legislatif dalam Pemelihan Umum 2009 di Kabupaten Pemekasan Madura.

Indah, Y. (2016). Manejemen Stress Calon Legislatif Pemilihan Umum Tahun 2014. Fis Unived. Vol 3(3). Hal 30-37.

Rinaldi, M. (2018). Pengalaman Calon legislatifmuda menjadi anggota legislative pada pemilu 2014. Psikovidya. Vol 22(2), Hal 100-113. P-ISSN: 0853-8050.

Rindang, P.I.K. (2010). Makna kegagalan caleg menjadi anggota legislative kota Semarang periode 2009-2014 (Studi Kualitatif Fenomenalogis). Psikologi Undip. Vol 7(1), 57-65.

Santrock, J.W. (2003). Adolescent- Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E. P., & Timothy, W. S. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions, 7th edition. Amerika Serikat: John Wiley & Sons, Inc.

Downloads

Published

2023-06-30