Hubungan antara Self Acceptance dengan Body image pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Acne vulgaris

Authors

  • Nur Linda Sari Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.2259

Keywords:

Body Image, Self Acceptance, Acne Vulgaris

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan self acceptance pada wanita dewasa awal yang mengalami acne vulgaris. Sampel pada penelitian ini berjumlah 400 wanita dewasa awal yang mengalami acne vulgaris dengan usia 18-25 tahun. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan skala body image dan skala self acceptance. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Pearson Product-Moment dengan aplikasi SPSS 26. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara body image dengan self acceptance pada wanita dewasa awal yang mengalami acne vulgaris dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.425 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p<0,05) yang berarti kedua variabel memiliki hubungan yang positif dengan kekuatan korelasi antar variabel adalah sedang.

References

Ayer, J. & Burrows, N. (2006) Acne: More than Skin Deep. Postgraduate Medical Journal, 82, 500-506.

Cash, T. F. & Pruzinsky, T. (2002). “Future Challenges for Body Image Theory, Research, and Clinical Practice. In T. F.Cash dan T. Pruzinsky (eds.), Body image: A Handbook of Theory, Research, and Clinical Practice. New York: Guilford Press, 509-516.

Cash, T. F., & Smolak, L. (Eds.). (2011). Body image: A handbook of science, practice, and prevention (2nd ed.). New York: The Guilford Press.

Cash, T. F., Pruzinsky, T. (2002). Body image : a handbook theory,research and clinical. New York: Guilford Publications.

Chaplin, J. P. (2012). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Rajawali Press.

Dalgard, F., Gieler, U., Holm, J.O., Bjerrtness, E., & Hauser, S. (2008). Self-esteem and Body Satisfaction Among Late Adolescents with Acne: Results from a Population Survey. Journal American Academy of Dermatology, 59(5), 746-751.

Fakihatun, M.F., Rivani, F., & Pasaribu, S.D., Huubungan acne vulgaris dengan body image pada remaja di SMA Fajrul Islam Jakarta. Jurnal Kesehatan, 2(3), 247-255.

Hasmalawati, N. (2017). Pengaruh citra tubuh dan perilaku makan terhadap penerimaan diri pada wanita. Jurnal psikologi, 2(2), 107-115

Hay RJ, Johns NE, Williams H, Bollinger IW, Dellavalle RP, Morgolis DJ. (2014). The global burden of skin disease in 2010: an analysis of the prevalence and impact of skin conditions. J Invest Dermatol:1527-34.

Hurlock, E.B (2002). Psikologi Perkembangan. 5th edition. Erlanga: Jakarta.

Husni, H. K., & Indrijati, H. (2014). Pengaruh Komparasi Sosial pada Model pada Iklan Kecantikan di Televisi Terhadap Body image Remaja Putri yang Obesitas. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(3), 207-212.

Kristanti, A.J., & Savira, S.I. (2021). Gambaran Citra Tubuh pada Wanita Dewasa Awal yang Mengalami Acne Vulgaris. Jurnal penelitian Psikologi, 8(3), 12-23.

Lynn, D.D., Umari, T., Dunnick, C.A., Dellavalle, R.P. (2016). The Epidemiology of Acne Vulgaris in Late Adolescence. Colorado: Dovepress.

Maryam, S. & Ifdil. (2019). Hubunggan antara body image dan penerimaan diri pada mahasiswa putri. Jurnal aplikasi IPTEK Indonesia. 3(3), 129-136

Muhaimin, T. (2010). Kualitas Hidup Anak Remaja pada Keluarga dengan HIV/AIDS di Indonesia.

Kesmas: National Public Health Journal , 5(3), 131-138.

Mulder, M. M. S., Sigurdsson, V., van Zuuren, E. J. V., Klaassen, E. J., Faber, J. A. J., Wit, J. B. F., & van Vloten, W. A. (2001). Psychosocial Impact of Acne vulgaris. Dermatology, 203(2), 124-130

Muth, J. L. dan Cash, T. F. (1997). Body Image Attitudes: What Difference Does Gender Make?.

Journal of Applied Social Psychology. 27(16),1438-1452.

Ridha, M. (2012). Hubungan antara body image dengan penerimaan diri pada mahasiswa Aceh di Yogyakarta. EMPATHY Jurnal Fakultas Psikologi, 1(1).

Rombe, S. (2014). Hubungan Body Image Dan Kepercayaan Diri Dengan Prilaku Konsumtif Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Samarinda. E-Journal Psikologi, 2 1, 76-91.

Safitri EY, Hari S, & Evy E. (2010). Profil Kualitas Hidup Penderita Acne vulgaris di RSUD Dr. Soetomo Surabaya: Studi Menggunakan Cardiff Acne Disability Index (CADI). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin, 22(1), 25-33.

Santrock, J. W. (2012). Life Span Development: Perkembangan Masa. Hidup Jilid.1 (B. Widyasinta,

Penerj.) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sibero, H. T., Sirajudin, A., & Anggraini, D. I. (2019). Prevalensi dan gambaran epidemiologi acne vulgaris di Provinsi Lampung. Jurnal Kedokteran Univrsitas Lampung. 3(2), 308-312.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Supratiknya. (1995). Tinjauan Psikologi Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.

Tjekyan, R. M. S. (2008). Kejadian dan Faktor Resiko Acne vulgaris. Media Medika Indonesiana, 43, 37-43.

Yoqub, F., Bajwa, R.S., Batool, I. (2020). Impact of acne vulgaris on self-esteem, body image perception and quality of life among adolescents. Journal Pak Association Dermatol, 30, 26-31.

Downloads

Published

2023-06-30