Religious Coping Pada Narapidana Lapas Kelas IA Kota Makassar

Authors

  • Mahith'thah Haura Muhammad Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Arie Gunawan Hazairin Zubair Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i2.2519

Keywords:

Religious Coping, Lembaga Pemasyarakatan, Narapidana

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan terkait religious coping pada narapidana yang berada di Lembaga pemasyarakatan kelas IA Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 362 responden yang menjadi narapidana di lapas kelas Ia kota Makassar. Penelitian ini menggunakan satu alat ukur yang dimodifikasi oleh peneliti yang mengacu pada komponen-komponen teori pargament (1997) yang kemudian diadaptasi oleh Nur Fadhilah (2021). Penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif. hasil penelitian menunjukkan bahwa religious coping pada narapidana yang ada pada lapas kelas Ia Kota Makassar sedang. Hal tersebut mengindikasi bahwa narapidana yang menggunakan religious coping dalam penyelesaian permasalahannya itu sedang. Berdasarkan aspek terdapat 2 narapidana yang negative religious coping tinggi, hal tersebut mengindikasi bahwa narapidana menyelesaikan permasalahannya dengan menjauhkan diri dari Tuhan-Nya, mendoakan seseorang mengenai hal-hal buruk, pergumulan spiritual yang mendasar dalam diri sendiri sehingga individu cenderung memiliki efek merusak.

References

Dahlan, A.R. (2005). Pembinaan Keagamaan Islam Di Lembaga Pemasyarakatan Pati. Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama Semarang.

Folkman, S., and Moskowitz, J. T. (2000). Positive Affect and The Other Side Of Coping. American Psychologist, 55 (6), 647-654.

Koenig, H. G. (2007). Religion and depression in older medical inpatients. Am J Geriart Psychiatry, 15(4), 282-291.

Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress, Appraisal, and Coping. New York:Springer Publishing Company.

Maryam. (2017). Strategi Coping: Teori dan sumber dayanya. Jurnal Konseling Andi Matappa, 1, 101-107.

McDonald, A., & Gorsuch, G. L. (2000). Surrender to God An Additional Coping Style. Journal of Psychology and Theology, 149-161.

Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping. New York: The Guilford Press.

Pargament, K.I., Koeing, H. G., & Perez, L. M. (2000). The many methods of religious coping: Development and initial validation of the rcope. Journal Of Clinical Psychology.

Santi, A., Asrina, A., & Nurlinda, A. (2020). Problem Focus Coping Pada Narapidana Seumur Hidup Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 1(1), 38-47. https://doi.org/10.52103/jahr.v1i1.102

Serambi.News. (2021, 23 November). Perkuat Ilmu Agama Warga Binaan, Lapas kelas II B Bireuen Gelar Lomba Azan Dan Tahfidzul Qur’an.

Triwahyuni, A. & Kadiyono, A.L. (2020). Metode Islamic Religion-Focused Coping Sebagai Strategi Mengatasi Stres Kerja. Jurnal Psikoislamika Universitas Padjajaran. Bandung.

Wati, R. S. (2014). Perbandingan tingkat depresi antara narapidana non-residivis dan residivis di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy.

Wong, P. T. P., & Wong, L. C. J. (2006). Handbook of multicultural perspectives on stress and coping. New York: Springer Science Business Media, Inc.

Wuryansari, R., & Subandi, S. (2019). Program mindfulness for prisoners (mindfulners) untuk menurunkan depresi pada narapidana. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 5(2), 196-212.

Downloads

Published

2023-12-29