Gambaran Agresivitas pada Mahasiswa Tawuran di Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v3i2.2525Keywords:
Agresivitas, Mahasiswa Tawuran, Kota MakassarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran agrewsivitas pada mahasiswa tawuran di Kota Makassar. Partisipan dalam penelitian ini adalah 420 mahasiswa dengan kriteria yaitu berusia 18-25 tahun. Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif dan menggunakan instrumen penelitian yaitu aggression scale yang diadaptasi agar sesuai dengan subjek dan konteks peneliti dan memiliki nilai reliabilitas sebesar 0.775 dari total item valid sebanyak 22 item. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh bahwa agresivitas pada mahasiswa tawuran di Kota Makassar berada pada tingkat kategorisasi sedang dengan persentase 69,5%.
References
Baron, R.A., Byrne, D. (2005). Psikologi Sosial Edisi Kesepuluh Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Berkowitz, L. (1995). Agresi: Sebab dan Akibatnya. Terjemahan oleh Hartatni W. Susiatni. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Presindo
Buss, A. H and Perry, M. (1992). The Aggression Questionnaire. Journal Of Personality and Psychology, 63(3), 452–459.
Djamal, M., Dewi, S., & Asriani. (2005).kelompoknya. Sistem orientasi integral: Solusi terhadap fenomena kekerasan dan tawuran antar mahasiswa. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional XVIII. Padang: Universitas Andalas
Gofur, A., Argiati, BH, S. (2012). Hubungan Religiusitas Terhadap Agresivitas Remaja di Madrasah Aliyah Assakaam Temanggung. Jurnal Spirit. Vol. 3 No. 1
Hartaji, Damar A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa yang Berkuliah
Dengan Jurusan Pilihan Orangtua. Fakultas Psikologi Universitas
Gunadarma.
Iskandar, S & Syahir, M. (2018). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi Utama.
King, L. A. (2010). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: salemba humanika.
Markum, M. E. (2005). Memahami tindak kekerasan kolektif mahasiswa Makassar. Diskusi ihwal kemahasiswaan. Makassar
Mustikaningsih, A. (2015). Pengaruh Fungsi Kelompok Teman Sebaya Terhadap Perilaku Agresivitas Siswa Di SMA Negeri 3 Klaten. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika
Nur Ainun, Afiah. (2022). Tak Kunjung Usai, Tawuran Mahasiswa Fapet dan FIB Kembali Terjadi di Pelataran MKU. (online). Diakses 28 Mei 2022 https://identitasunhas.com/tak-kunjung-usai-tawuran-mahasiswa-fapet-dan-fib-kembali-terjadi-di-pelataran-mku/.
Permana, I. M. D., & Tobing, D. H. (2019). Peran intensitas bermain game online dan pola asuh permisif orangtua terhadap tingkat agresivitas pada remaja awal di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), 139.
Pratidina, P. A. O., & Marheni, A. (2019). Peran komunikasi efektif orangtua-remaja dan kontrol diri terhadap tingkat agresivitas remaja SMA di Kota Denpasar. Psikologi Udayana, 6(1), 58-67.
Rahayu, E. (2008). Komponen subyektif, fisiologis, dan perilaku pada emosi siswa tunagrahita di SLB C dan C1 widya bhakti. Jurnal psikologi pendidikan. Fakultas psikologi Universitas Kristen Soegijapranata, Semarang.
Santrock, J. W. (2012). Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Erlangga.
Siswoyo, D. (2007). Ilmu Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press.
Supriyanto, E. (2018). Hubungan kematangan emosi dan agresivitas pada pemain sepakbola remaja akhir. Jurnal Psikologi, 10(2).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.
Walgito, B. (2008). Psikologi kelompok. Ed. Oktaviani. Yogyakarta. Penerbit Andi.
Yusuf, S. (2012). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kurnia Krisnawati astiyanto, Sri Hayati, Sitti Syawaliyah Gismin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.