Pengaruh Hope terhadap Quarter Life Crisis pada Mahasiswa Akhir di Kota Makassar

Authors

  • Resky Putri Pamawang Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Patmawaty Taibe Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • A. Nur Aulia Saudi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.2564

Keywords:

Harapan, Quarter Life Crisis, Dewasa awal, Mahasiswa

Abstract

Hope adalah suatu pengendali yang tugasnya ialah untuk mendorong individu dalam bergerak dalam mengapai apa yang dibutuhkan dan perlukan bahkan yang individu utamakan. Quarter life crisis adalah perasaan khawatir yang hadir atas ketidakpastian kehidupan mendatang seputar relasi, karier, dan kehidupan sosial yang terjadi sekitar usia 20-an Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh hope terhadap quarter life crisis pada mahasiswa akhir di kota Makassar. Sampel pada yang digunakan dalam penelitian ini ialah dewasa awal berusia 21-26 tahun yang berjumlah sebanyak 400 partisipan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ialah metode kuantitatif dengan menggunakan skala hope dan skala quarter life crisis. Teknik pengambilan data pada penelitian ini ialah non probability sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunkan Uji asumsi dengan bantuan aplikasi IBM Statistic 20. Hasil dari penelitian ini ialah menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh hope terhadap quarter life crisis pada mahasiswa akhir di kota makassar.

References

Arnett, J. J. (2004). Emerging Adulthood: The Winding Road From The Late Teens Through The Twenties. Oxford University Press

Hurlock, E. B. (1991). Psikologi perkembangan (V). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Maslakha, A. Q. (2022). Hubungan antara Hope dan Peer Pressure dengan Quarter Life Crisis pada Dewasa Awal. Skripsi. Fakultas Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Maulidya, F., & Adelina, M. (2018). Periodesasi perkembangan dewasa. Periodesasi Perkembangan Dewasa, 1-10.

Nash, R.J., & Murray, M.C. (2010). Helping college students find purpose: The campus guide to meaning-making. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Priyambudi, Y., & Azis, A. (2022). Intensi Berwirausaha Terhadap Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa UNNES dalam Masa Quarter Life Crisis. Journal of Social and Industrial Psychology, 11(1), 19-26.

Robbins, A., & Wilner, A. (2001). Quarterlife Crisis : The Unique Challenges of Life in Your Twenties. New York : Tarcher Penguin. ISBN: 978- 1585421060.

Siswoyo, Dwi. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Snyder, C. R. (1994). The psychology of hope: You can get there from here. New York: The Free Press

Snyder, C. R. (2002). Hope theory: Rainbows in the mind. Psychological Inquiry, 13(4), 249–275. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1304_01

Snyder, C. R. (Ed.). (2000). Hypothesis: There is Hope. Dalam C. R. Snyder (Ed). Handbook of hope: Theory, measures, and application (pp. 3- 21). San Diego, CA: Academic Press

Snyder, C.R & Lopez, S.J. (2002). Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press In

Syifa’ussurur, M., Husna, N., Mustaqim, M., & Fahmi, L. (2021). Menemukali Berbagai Alternatif Intervensi dalam Menghadapi Quarter Life Crisis: Sebuah Kajian Literatur. 1(1), 53–64.

Thalib, T., Hanafi, S., & Irbah, S. (2018). The academic persistence scale. Science And Education For Improving Learning Quality In Moluccas Archipelago, May 2019, 122-130.

Thalib, T., Puspita Dewi, E. M., & Nurdin, M. N. (2017). Pengaruh Outcome Expectancy terhadap Persistensi Aplikan Beasiswa LPDP. Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Downloads

Published

2023-06-30