Threat Perception Dalam Health Belief Models (HBM) Sebagai Prediktor Perilaku Merokok Masyarakat Kota Makassar

Muh. Fitrah  Yassin; Arie Gunawan Hazairin Zubair; Titin Florentina  Purwasetiawatik

doi:10.56326/jpk.v4i1.3348

Authors

Muh. Fitrah Yassin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Arie Gunawan Hazairin Zubair Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Titin Florentina Purwasetiawatik Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3348

Keywords:

Threat Perception, Health Belief Models (HBM), Perilaku Merokok, Perokok

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah persepsi kerentanan dan persepsi keparahan sebagai Threat Perception dalam Health Belief Models (HBM) dapat menjadi prediktor pada perilaku merokok masyarakat kota Makassar. Responden pada penelitian ini ialah sebanyak 611 perokok di Kota Makassar. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala perilaku merokok dan skala Health Belief Models (HBM) yang dikonstruk oleh peneliti berdasarkan setiap komponen variabel perilaku merokok oleh Glover & Nilson (2005) dan variabel Health Belief Models (HBM) oleh Rosenstock (1974). Data penelitian dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kerentanan dapat menjadi prediktor perilaku merokok dengan nilai signifikansi (p = 0.000; p < 0.005) dan kontribusi sebesar 21.6%. Sedangkan, persepsi keparahan dapat menjadi prediktor perilaku merokok dengan nilai signifikansi (p = 0.000; p < 0.005) dan kontribusi sebesar 22%. Kesimpulan pada penelitian ini ialah persepsi kerentanan dan persepsi keparahan sebagai Threat Perception dalam Health Belief Models (HBM) dapat menjadi prediktor perilaku merokok masyarakat kota Makassar.

References

Aiken, L. R., & Groth-Marnat, G. (2009). Psychological Testing and Assessment. Pearson.

Albarracin, D., Fishbein, M., & De Muchinik, E. G. (1997). Seeking Social Support in Old Age as Reasoned Action: Structural and Volitional Determinants in a Middle Aged Sample of Argentinean Women 1. Journal of Applied Social Psychology, 27(6), 463–476.

Albarracin, D., Johnson, B. T., Fishbein, M., & Muellerleile, P. A. (2001). Theories of reasoned action and planned behavior as models of condom use a meta-analysis. Psychological Bulletin, 127(1), 142.

Armstrong, M. (1990). Manajemen sumberdaya manusia. PT. Gramedia.

Bandawe, C. R., & Foster, D. (1996). AIDS-related beliefs, attitudes and intentions among Malawian students in three secondary schools. Aids Care, 8(2), 223–232.

Bogart, L. M., Cecil, H., & Pinkerton, S. D. (2000). Intentions to Use the Female Condom Among African American Adults 1. Journal of Applied Social Psychology, 30(9), 1923–1953.

Bosompra, K. (2001). Determinants of condom use intentions of university students in Ghana: An application of the theory of reasoned action. Social Science & Medicine, 52(7), 1057–1069.

Ceylan, O. (2019). Knowledge, Attitudes and Behavior of Consumers Towards Sustainability and Ecological Fashion. Textile & Leather Review, 2(3), 154–161.

Chang, E. C., Liu, J., Yi, S., Jiang, X., Li, Q., Wang, R., Tian, W., Gao, X., Li, M., & Lucas, A. G. (2020). Loneliness, Social Problem Solving, and Negative Affective Symptoms: Negative Problem Orientation as a Key Mechanism. Personality and Individual Differences, 167, 110235.

Conner, M., & Norman, P. (2005). Predicting Health Behaviour: Research and Practice With Social Cognition Models. In Predicting health behaviour (Vol. 1). McGraw-Hill London.

Devkota, H. R., Sijali, T. R., Bogati, R., Clarke, A., Adhikary, P., & Karkee, R. (2021). How Does Public Knowledge, Attitudes, and Behaviors Correlate in Relation to COVID-19? A Community-Based Cross-Sectional Study in Nepal. Frontiers in Public Health, 8, 589372.

Fishbein, M., & Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention and Behaviour: An Introduction to Theory and Research (Vol. 27).

Glover, E. D. (1977). The influence of subliminal perception on smoking behavior. Texas Womans University.

Irwan, D. S. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Absolute Media.

Kemenkes, R. I. (2011). Pedoman Pengembangan Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta: Kementerain Kesehatan RI.

Komasari, D., & Helmi, A. F. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 27(1), 37–47.

Levy, M. R., Dignan, M., & Shirreffs, J. H. (1984). Life and Health. Random House.

Mansouri, A., Kavi, E., Ahmadpoori, S. F., Amin, E., Bazrafshan, M.R., Piroozi, A., Jokar, M., & Zare, F. (2019). Cigarette Smoking and Coping Strategies With Stress in Young Adults of Larestan. Jundishapur Journal of Health Sciences, 11(1).

Priyoto. (2014). Teori, Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan Dilengkapi Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rettob, L. (2015). Hubungan Tipe Perokok Dengan Derajat Hipertensi. Jurnal Keperawatan, 8(2), 77-81.

Rosenstock, I. M. (1974). The Health Belief Model and Preventive Health Behavior. Health Education Monographs, 2(4), 354-386.

Rosenstock, I. M., Strecher, V. J., & Becker, M. H. (1988). Social Learning Theory and The Health Belief Model. Health Education Quarterly, 15(2), 175-183.

Van Doorn, J., Verhoef, P. C., & Bijmolt, T. H. A. (2007). The Importance of NonLinear Relationships Between Attitude and Behaviour in Policy Research. Journal of Consumer Policy, 30(2), 75-90.

World Health Organization. (2008). WHO report on the global tobacco epidemic 2008. World Health Organization.