Gambaran Emotional Exhaustion Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome

Authors

  • Nabila Rahmi Maricar Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • A. Nur Aulia Saudi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3423

Keywords:

Emotional Exhaustion, Ibu, Down Syndrome

Abstract

Emotional exhaustion ialah keadaan dimana seseorang mengalami kelelahan baik secara fisik, emosional maupun secara mental yang disebabkan oleh tekanan, beban kerja berlebih, merasa lelah dan lain-lain akibat dari interaksi secara emosional dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran emotional exhaustion pada Ibu yang memiliki anak down syndrome dan bagaimana cara mengatasi tekanan psikologis oleh permasalahan sosial. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden pada penelitian ini sebanyak lima orang Ibu. Adapun teknik yang digunakan dalam penggalian data yakni menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima responden mengalami emotional exhaustion saat merawat, mengasuh dan mengurus anak down syndrome.

References

Adila, S, N., et. al. (2022). Pengalaman Komunikasi Ibu dengan Anak Down Sndrome Berprestasi di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Komunikasi (JURKOM). Vol. 5(1), hal 141-158.

Ayuningrum, D dan Afif, N. (2020). Interaksi Sosial Anak Down syndrome di TK Nusa Indah Jakarta. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 3(1), hal 141-162. https://doi.oorg/10.37542/iq.v3i01.58.

Carlson, N. R. (2013). Fisiologi Perilaku. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Craswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design Choosing and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. California: Sage.

Dagun, S. M. (2002). Psikologi Keluarga: Peran Ayah dalam Keluarga. Jakarta: PT. Raja Gravindo.

Glidden, L. M., et.al. (2006). Personality, Coping Style and Well-Being of Parents Rearing Children with Developmental Disabilities. Journal of Intellectual Disability Research. Vol. 50(12), page 949-962.

Hasanah, N. (2016). Peran Orang Tua DI Rumah Dalam Melatih Kemampuan Berpakaian ANak Down syndrome. Jurnal Widia Ortodidaktika. Vol. 5(10), hal 1032.

Lestari, E dan Mahanani, F. K. (2022). The Correlation Between Sense of Community Towards Parents Who Had Down Syndrome Children. Nusantara Journal of Behavioral and Social Science. Vol. 1(1), page 7-16.

Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Review of Psychology. Vol. 52 (1), 397-422. Retrieved from: https://www.annualreviews.org/doi/abs/10.1146/annurev.psych.52.1.39.

Paramita, K. P dan Budisetyani, I. G. A. P. (2020). Penerimaan Ibu Terhadap Kondisi Anak Down Syndrome. Jurnal Psikologi Undaya. Vol. 2, hal 28-36.

Rachmawati, S. N dan Masykur, A. M. (2016). Pengalaman Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome. Jurnal Empati. Vol. 5(4), hal 822-830. https://doi.org/10.14710/empati.2016.15443.

Rahayu, T. (2017). Burnout dan Koping Stress Pada Guru Pendamping (Shadow Teacher Anak Berkebutuhan Khusus yang Sedang Mengerjakan Skkripsi). Psikoborneo. Vol. 5(2), hal 192-198.

Renawati., et. al. (2017). Interaksi Sosial Anak Down syndrome dengan Lingkungan Sosial (Studi Kasus Anak Down Syndrome yang Besekolah di SLB Pupa Suryakanti Bandung). Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 4(2), hal 129-389.

Santoso, H. (2012). Cara Memahami Dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gosyen Publishing.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development: Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Septian, R. R. (2020). Interaksi Sosial Anak Down Syndrome dengan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat (Studi Kasus Down Syndrome di Seluruh Sekolah Luar Biasa Kota Tasikmalaya). Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus. Vol. 8(2). https://doi.org/10.24036/juppekhu1045550.64.

Somantri, S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Konmbinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.

Teguh, P. M dan Prasetyo, E. (2021). Dinamika Gratitude Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome. Jurnal Experintia. Vol. 9(1), hal 1-9.

Vebrianto, A dan Satiningsih. (2021). Penerimaan Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome. Character: Jurnal Penelitian Psikologi. Vol. 8(7).

Downloads

Published

2024-06-30