Hubungan Antara Envy Dengan Kecenderungan Inferiority Feelings Dalam Pertemanan Pada Perempuan Dewasa Awal Di Kota Makassar

Authors

  • Astriyani D. Fapala Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Muhammad Fitrah Ramadhan Umar Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3461

Keywords:

Envy, Inferiority Feeling, Pertemanan, Perempuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara envy dengan kecenderungan inferiority feeling dalam pertemanan pada perempuan dewasa awal di Kota Makassar. Jenis penelitian ini merupakan pendekatan kuantitafi dengan teknik analisis kolerasi. Jumlah sampel dalam penelitian berjumlah 435 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dua skala skala inferiority feeling yang dikonstruksi oleh peneliti dengan reliabilitas sebesar 0.961 dan Skala siap pakai dari Skala envy digunakan dalam penelitian ini merupakan skala siap sebar yang diadapasti oleh Rini Febriyanti (2022) dengan nilai reliabilitas sebesar 0.867. hasil penelitian menujukkan bahwa terdapat hubungan positif antara envy dengan kecenderungan inferiority feeling dalam perteman pada perempuan dewasa awal di Kota makasssar, dengan nilai signifikansi berada dibawah 0.05 (p<0.05) dengan arah hubungan yang positif.

References

Adler, A. (1927). Understanding human nature. Oxforf, England: Greenberg.

Adler, A. (1996). The structure of neurosis. Individual Psychology, 52(4), 351–362 (Orijinal work published 1935).

Adler, A. (1998). What life could mean to you. (C. Brett, Trans.). Center City MN: Hazelden (Original work published 1927).

Ansbacher, H. L. (1992). Alfred Adler, pioneer in prevention of mental disorders. Individual Psychology, 48(1), 3–33.

Brough, M. F. (1994). Alleviation of loneliness: Evaluation of an Adlerian based group therapy program. Journal of Adlerian Theory, Research & Practice, 50(1), 40–51.

Celik, B., & Ergun, E. (2016). Pendekatan terintegrasi dari teori psikososial Erikson dan konseling Adlerian. Jurnal Internasional Ilmu Manusia dan Perilaku, 2(1), 20–26. https://doi.org/10.19148/ ijhbs.02348.

Dreikurs, R. (1953). Dasar-dasar psikologi Adlerian. Chicago, IL: Alfred Adler Lembaga.

Erik H. E. (2010). Childood and Society. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faturochman, F. (2005). Iri Dalam Relasi Sosial. Jurnal Psikologi UGM, 32(1), 1- 16.

Fleming, J. S., & Courtney, B. E. (1984). The dimensionality of self-esteem: II. Hierarchical facet model for revised measurement scales. Journal of Personality and Social Psychology, 46(2), 404–421. https://doi.org/10.1037/0022-3514.46.2.404

Hasper, J. (2013). Adler As A Framework for Undrstanding Addiction. Management of Inferior Feelings and Addictibe Behaviors. 1–33.

Hirschi, T. (1969). Causes of delinquency. Berkeley: University of California Press No doi was found.

Krasnova, H., Wenninger, H., Widjaja, T., & Buxmann, P. (2013). Envy on Facebook: a hidden threat to users' life satisfaction? International Conference on Wirtschaftsinformatik.

Lange, J., & Crusius, J. (2015). Dispositional envy revisited: Unraveling the motivational dynamics of benign and malicious envy. Personality & Social Psychology Bulletin, 41 (2), 284–294.

Navarro-Carrillo, G., Beltrán-Morillas, A. M., Valor-Segura, I., & Expósito, F. (2017). What is behind envy? Approach from a psychosocial perspective. Revista de Psicologia Social, 32(2), 217– 245. https://doi.org/10.1080/02134748.2017.1297354

Orth, U., Maes, J., & Schmitt, M. (2015). Self-esteem development across the life span: A longitudinal study with a large sample from Germany. Developmental Psychology, 51(2), 248–259. https://doi.org/10.1037/a0038481

Parrott, W. G., & Smith, R. H. (1993). Distinguishing the experiences of envy and jealousy. Journal of Personality and Social Psychology, 64(6), 906-920. doi:10.1037/0022- 3514.64.6.906.

Salovey, P., & Rodin, J. (1984). Some antecedents and consequences of social comparison jealousy. Journal of Personality and Social Psychology, 47, 780–792.

Santi, N. N., & Damariswara, R. (2017). Hubungan antara, harga diri dengan self disclosure pada saat chatting di facebook. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 6(1), 110-123.

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (8 ed.). New York: McGraw Hill.

Smith, R. H, dan Kim, S. H. 2007. Comprehending Envy. American Psychological Association: Psychological Bulletin. Vol. 133 No. 1, 46-64.

Strano, DA, & Petrocelli, JV (2005). Sebuah pemeriksaan pendahuluan tentang peran perasaan superioritas dalam prestasi akademik mahasiswa. Jurnal Psikologi Individu, 61, 80–89.

Sudirjo, Encep dan Muhammad Nur Alif. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik: Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Fisik dan Gerak Manusia. Jawa Barat: UPI Sumedang Press

Van de Ven, N., & Zeelenberg, M. (2012). Appraisal patterns of envy and related emotions. Motiv Emot, 36, 195-204.

White, J.B., Langer, E.J., Yariv, L dan Welch, J.C. (2006). Frequent Social Comparisons and Destructive Emotions and Behaviors: The Dark Side of Social Comparisons. Journal of Adult Development, 13 (1): 36-44.

Wu, J., & Srite, M. (2021). Envy on social media: The good, the bad and the ugly. International Journal of Information Management, 56, 102255.

Downloads

Published

2024-06-30