Dinamika Forgiveness Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Authors

  • Herliana Rahman Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sitti Syawaliah Gismin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3530

Keywords:

Istri, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Forgiveness

Abstract

Penelitian ini bertujuan unutk megetahui dinamika forgiveness pada istri korban kekerasan dalam rumah tangga, bagaimana istri melewati setiap tahapan forgiveness serta forgiveness tipe apa yang istri berikan kepada suami. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, subjek dalam penelitian ini berjumlah dua. Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh bahwa subjek pertama mengalami peningkatan pada motivasi menghindar (avoidance motivation) dan motivasi balas dendam (revenge motivation), nanum akhirnya mampu menurunkan motivasi tersebut dan meningkatkan motivasi berbuat baik (benevolence motivation). Subjek kedua tidak mengalami peningkatan pada motviasi untuk menghindar (avoidance motivation) dan motivasi balas dendam (revenge motivation) yang dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan. Sehingga menghasilkan perilaku yang juga berbeda dalam tahapan forgiveness yang dilalui oleh masing-masing subjek. Serta menghasilkan tipe forgiveness yang berbeda. Subjek pertama memberikan forgieveness tipe hollow forgiveness sedangkan subjek kedua memberikan forgiveness tipe total forgiveness.

References

Afif, A. (2019). Forgiving the Unforgivable: menyembuhkan luka, memupuk welas asih. Indonesia: Buku Mojok.

Eskawati, M. Y., & Endarto, Y. (2018). Faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) di kecamatan bantul, kabupaten bantul, yogyakarta. Visikes: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 21–34.

Fernandez, M. (2010). Restorative Justice for Domestic Violence Victims: An Integrated Approach to Their Hunger for Healing. Ukraina: Lexington Books.

Fitriani, H.L., & Nurhadi. (2022). KDRT Dalam Persimpangan Covid. Guapedia. Indonesia.

Green, R. L. (2015). The Three R's of Domestic Violence: Respect, Reeducate and Repair. Britania Raya: Xlibris US.

Griswold, C. L. (2007). Forgiveness A Philosophical Exploration. United Kingdom: Cambridge University Press.

Groves, N. (2013). Domestic Violence and Criminal Justice. Britania Raya: Taylor & Francis.

Hamid.A., Prasetyowati, R. A. (2022). METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF, KUANTITATIF, DAN EKSPERIMEN. Indonesia: CV Literasi Nusantara Abadi.

Helmi, M (2017). Gagasan Pengendalian Khusus KDRT. Deepubish. Indonesia.

Lavi, D. (2018). Alternative Dispute Resolution and Domestic Violence: Women, Divorce and Alternative Justice. Britania Raya: Taylor & Francis.

McCullough, M. E. (2000). Forgiveness as human strength: Theory, measurement, and links to wellbeing. Journal of Social and Clinical Psychology, 19(1), 43-55

McCullough, M. E. (2000). Forgiveness as human strength: Theory, measurement, and links to wellbeing. Journal of Social and Clinical Psychology, 19(1), 43-55

McCullough, M.E, Wortington, E.L, and Rachal, K.C. (1997). Interpersonal Forgiving in Close Relationships. Journal of Personality and Social Psychology 73 (2), 321- 336.

McCullough, M.E., Bellah, C.G., Kilpatrick, S.D., and Johnson, J.L. (2001). Vengefulness: Relationship with Forgiveness, Rumination, Well-Being, and The Big Five. Personality and Social Psychology Bulletin, 27, 601-610.

Mozes, G. T. (2017). Peran Penegak Hukum dalam Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Hukum Unsrat, 23(8).

Nihayah, U., Ade Putri, S., & Hidayat, R. (2021). Konsep Memaafkan dalam Psikologi Positif. Indonesian Journal of Counseling and Development, 3(2), 108–119. https://doi.org/10.32939/ijcd.v3i2.1031

Smedes, L. B. (1984). Forgive and Forget: Healing the Hurts We don’t Deserve. New York: Harper Collins.

Spring, J. A., & Spring, W. (2004). How Can I Forgive You? The Courage to Forgive, the Freedom Not To. British: Harper Collins.

Synder, C.R., & Lopez, S.J. (2002). Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press

Walker, L. E. (1992). Battered women syndrome and self-defense. Notre Dame Journal of Law, Ethics & Public Policy, 6(2), 321-334

Zuroida, A., Purwanintyas, F. D., Ramadhan, I. Y., & Lintang, E. A. (2023). Forgiveness Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 5(1), 5880-5887.

Downloads

Published

2024-06-30