Pengaruh Father Involvement terhadap Self Esteem pada Remaja Akhir

Authors

  • Besse St. Saenab Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sri Hayati Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3544

Keywords:

Self-Esteem, Father Involvement, Remaja Akhir

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh father involvement terhadap self esteem pada remaja akhir di Kota Makassar. Sampel dalam penelitian yaitu mahasiswa berjumlah 350 dengan usia 18-24 tahun yang memiliki ayah kandung masih hidup. Hasil analisis yang didapatkan bahwa ada pengaruh father involvement terhadap self esteem pada remaja akhir di Kota Makassar dengan nilai daviation of linearity sebesar 0.058 dan nilai signifikansi linearity sebesar 0.000 dan berpengaruh secara positif, yang berarti semakin tinggi father involvement maka semakin tinggi pula self esteem pada remaja akhir di Kota Makassar. Pengaruh antar variabel father involvement terhadap self esteem mempunyai nilai kontribusi sebesar 26,2%.

References

Abdullah, S. M. (2012). Father involvement Dalam Pengasuhan Anak (Paternal Involvement): Sebuah Tinjauan Teoritis. https://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/Keterlibatan-Ayah-dalam-Pengasuhan-Anak.pdf. Diakses pada 9 Desember 2019.

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Block, Jack dkk. (1988). Parental Functioning and the Home Environment in Families of Divorce. Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, Volume 27 (1988). Dipublikasikan [online] http://www.photius.com/feminocracy/facts_on_fatherless_kids.html. Diakses pada 3 Mei 2013.

Clemens, H., Bean, R., Clack, A. 1995. Bagaimana Meningkatkan Self esteem Remaja. Jakarta. Penerbit: Bina Rupa Aksara.

Gunarsa, S. D, dan Ny. Singgih D. G. 2003. Psikologi Anak bermasalah. Jakarta BPK Gunung Mulia.

Goncy, E. A., & Van Dulmen, M. H. M. (2010). Fathers do make a difference parental involvement and adolescent alcohol use. Fathering: A Journal of Theory Research and Pratice About Men as Fathers, 8(1), 93-108. https://doi.org/10.3149/fth.0801.93

Lamb, M. E (2010). The Role Off The Father In Child Development Fifth Edition. England: John Wiley & Sons Inc.

Maya, Septiani D, dan Thahroni. (2018). Hubungan Keterlibatan Ayah Dengan Harga Diri Remaja Wanita. Jurnal Psikologi (Psychopolytan). 1(1).

Marsuq, A., F., & Kristiana, I., F. (2017). Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan konsep diri pada anak siswa kelas x negeri 4 kendari. Jurnal Empati. 6(4), 247-253.

Nurliana Yetti. 2017. Konsep Diri Remaja.Psikologi & Kemanusian. 4 (2): 978–79

Natalia, C., & Lestari, M. D. (2015). Hubungan antara kelekatan aman pada orangtua dengan kematangan emosi remaja akhir di denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 78-88.

Papalia D. E., Martorell, G., & Feldman, R. D (2016). Human development. Mc Graw Hill.

Steiger, A. E., Fend, H. A., & Allemand, A. M. (2015). Vulnerability and scar models of self esteem and depressive symptoms from adolescence to middle adulthood and across generations. Developmental Psychology, 51(2), 236–247. http://dx.doi.org/10.1037/a0038478

Santrock, J.W. (2013) Adolescence (Fifteenth). McGraw-Hill Education

Santrock, John W. 2003. Adolescence (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga.

Tamis-LeMonda, C. S., & Cabrera, N. (2002). Father involvement in immigrant and ethnically diverse families. In C. S. Tamis-LeMonda & N. Cabrera (Eds.), Handbook of Father involvement: Multidisciplinary Perspectives (pp. 123-141). Routledge.

Tafarodi, R. W., & Swann, W. B. (2001). Two-dimensional self esteem: Theory and measurement. Personality and Individual Differences, 31(2001), 653-673.

WHO. (2015). Pengelompokan Usia. New York.

Downloads

Published

2024-12-31