Gambaran Kemandirian Remaja Di Kota Makassar

Authors

  • Arnold Prayusma Mundi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Sitti Syawaliyah Gismin Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Tarmizi Thalib Brain and Mental Health Study Centre, Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3554

Keywords:

Kemandirian, Remaja, Anak SMA

Abstract

Kemandirian remaja cenderung menjadi salah satu masalah bagi orang tua. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran kemandirian Remaja di Kota Makassar. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 428 siswa SMA di Kota Makassar, dengan rentang usia 12-20 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan skala kemandirian. Teknik pengambilan data menggunakan pendekatan non probability sampling dengan desain purposive sampling. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif menggunakan JASP versi 0.18.3. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian remaja siswa SMA di Kota Makassar berada pada kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa emotional autonomy, behavioral autonomy, dan value autonomy pada remaja di Kota Makassar cenderung stabil, namun tentu saja dapat ditingkatkan dengan berbagai program pemberdayaan.

References

Ali, M., & Asrori, M. (2016). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Bumi Aksara.

Erikson, E. H. (1993). Childhood and Society. Paladin, Grafton Books.

Gemilang, F. A., Rezkiki, F., Kartika, I. R., Fakhri, F., & Meiyersi, H. (2021). Deskripsi Kemandirian Peserta Didik Selama School From Home (Sfh) Pada Masa Pandemi Covid19. Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 6(2), 204-214.

Hapsari, A. S., Sismiati, A., & Herdi, H. (2013). Profil Kemandirian Remaja (Survey di SMA Negeri 39 Jakarta Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013). INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 1-7.

Knoester, M. (2010). Independent Reading and the Social Turn: How Adolescent Reading Habits and Motivation Relate to Cultivating Social Relationships. Networks: An Online Journal for Teacher Research, 12(1), 332–332. https://doi.org/10.4148/2470-6353.1099

Ola, S. I., Idris, R., & Baharuddin, B. (2019). Pengaruh Kemandirian Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Alauddin Journal of Mathematics Education, 1(1), 49. https://doi.org/10.24252/ajme.v1i1.10934

Purbasari, K. D. (2016). Perbedaan kemandirian pada remaja yang berstatus sebagai anak tunggal ditinjau dari persepsi pola asuh orangtua (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Ramadhan, M., & Saripah, I. (2017). Profil Kemandirian Siswa SMA Berdasarkan Urutan Kelahiran dan Implikasinya Terhadap Bimbingan dan Konseling. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(2), 145–162. https://doi.org/10.30653/001.201712.11

Sheldon, K. M., & Hoon, T. H. (2007). The multiple determination of well being: Independent effects of positive traits, needs, goals, selves, social supports, and cultural contexts. Journal of Happiness Studies, 8(4), 565–592. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9031-4

Steinberg, L. (2002). Adolescence (Sixth edition). McGraw Hill Inc.

Sukaesih, S. (2023). Pengaruh Interaksi Sosial Teman Sebaya Terhadap Kemandirian Remaja di Sekolah Menengah Atas. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 5(4), 1099-1116. https://doi.org/10.47467/reslaj.v5i4.2133

Syartissaputri, N. P., & Setiyowati, D. E. (2014). Hubungan antara manajemen waktu dengan kemandirian belajar siswa kelas X SMA Negeri 56 Jakarta. Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 88–94.

Zahro, I. F., Amalia, R., & Sugito, S. (2020). Help-Seeking Intention During COVID-19 Pandemic: A Nationwide Web-Based Survey in Indonesia. ATTANWIR: Jurnal Keislaman dan Pendidikan, 12(1), 63–75. https://doi.org/10.31219/osf.io/we4q2

Downloads

Published

2024-06-30