Traffic Obedience: Studi Demografi pada Pengendara Roda Dua di Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3576Keywords:
Traffic Obedience, Pengendara Motor, GenderAbstract
Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dengan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian koparatif. Tingkat kepatuha berlalu lintas diukur dengan menggunakan skala obedience yang berdasarkan pada teori kepatuhan dari blass (1999). Tujuan penelitian yaitu untuk melihat perbedaan tingkat kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua dimakassar jika di tinjau dari faktor jenis kelamin dan tingkat pendidikan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 482 subjek. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitan ini dengan menggunakan uji-T. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di peroleh, peneliti menemukan bahwa Ada perbedaan kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua di makassar secara signifikan, jika ditinjau dari faktor jenis kelamin, dengan nilai signifikansi <0.05 dan nilai mean Laki-laki sebesar 81.13 kemudian perempuan sebesar 87.48. kemudian untuk faktor tingkat pendidikan peneliti mendapakan hasil bahwa Ada perbedaan kepatuhan berlalu lintas pengendara roda dua di makassar secara signifikan, jika ditinjau dari faktor pendidikan dengan nilai signifikansi <0.05 dan nilai mean responden berpendidikan SMA sebesar 80.37 kemudian responden dengan pendidikan S1 sebesar 88.91.
References
Arianto, Nugroho, D.A., & Arifin, S. (2016). Pengaruh Usia, Pendidikan Dan Budaya Terhadap Kepatuhan Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Jepara. Https://Publikasiilmiah.Ums.Ac.Id.
Azwar, S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar.
Blass, T. 1999. The Milgram Paradigm After 35 Years: Some Things We Now know About Obedience to Authority. Journal of Applied Social Psychology, 29,5, hal. 955-978.
Colle, Andi Balladho Aspat, Pitrah Asfian dan Wa Ode Sitti Nur Zalmariah Andisiri. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Safety Riding SMAN I Wundulako Kabupaten Kolaka.
Khakim, Rizal, Ulfa Nurullita danWulandari Meikawati (2016). Hubungan antara Umur, Tingkat Pendidikan, Masa Berkendaraan dan pengetahuan dengan Perilaku Safety Riding di Wilayah Semarang.
Milgram, S. 1963. “Behavioral Study of Obedience,” Journal of Abnormal and Social Psychology, 67:371–378.
Ningsih, E. D., & RD, N. A. R. K. (2019). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Tentang Berlalu Lintas, Tingkat Pendidikan Dan Usia Terhadap Motivasi Kepatuhan Dalam Berlalu Lintas Pada Warga. Kosala: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 55-64.
Ningsih, E. D., & RD, N. A. R. K. (2019). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Tentang Berlalu Lintas, Tingkat Pendidikan Dan Usia Terhadap Motivasi Kepatuhan Dalam Berlalu Lintas Pada Warga. Kosala: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 55-64.
Ophelia, S. (2022, Mei 27).Polres Makassar Catat 3.863 Pelanggaran Lalu Lintas Sejak Januari Kompas.com.https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/27/183100315/polres-makassar-catat-3.863-pelanggaran-lalu-lintas-sejak-januari.
Piyakul, A., Chomea, R. (2012). Study of Undergraduate Student’s Aggressive Driving Behavior, Cross Cultural; Research (Thailand, Indonesia, Australia). Higher Education of Social Science. 3 (3), 26-29. DOI:10.3968/j.hess.1927024020120303.1356.
Punjaya, V. B., & Affandi, G. R. (2022). The Relationship Between Self-Regulation and Traffic Compliance in High School Students. Psikologia: Jurnal Psikologi, 8, 10-21070.http://dx.doi.org/10.21070/psikologia.v8i0.1695
Safitri, A., & Rahman, T. (2013). Tingkat Kepatuhan Hukum Siswa SMA Kartika IV-3 Surabaya terhadap Etika Berlalu Lintas menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1 (3), 485-499
Setyowati, D. L., Firdaus, A. R., & Rohmah, N. (2018). Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Di Kota Samarinda Factor Cause Of Road Accidents At Senior High School Students In Samarinda. The Indonesian Journal Of Occupational Safety And Health, 7(3), 329-338.
Sinuraya, E. G., Wirawan, I. M. A., & Duana, I. M. K. (2020). Kepatuhan Remaja Sma Negeri Di Kota Denpasar Terhadap Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Sepeda Motor. Archive Of Community Health, 5(1), 51-56.
Sugiyono (2017). Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Taylor.S.E. 2006. Psikologi Sosial. Tri Wibowo. (terjemahan). Jakarta:Erlangga,
Undang-Undang No.22 tahun 2009, Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
World Health Organization (2009). Global Status Report on Road Safety Time for Action: World health organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Iswanto Iswanto, Arie Gunawan Hazairin Zubair, Minarni Minarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.