Hubungan antara Efikasi Diri dengan Academic Dishonesty pada Mahasiswa Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3612Keywords:
Efikasi Diri, Academic Dishonesty, MahasiswaAbstract
Tuntutan perkuliahan dapat membuat munculnya berbagai perilaku tertentu dalam proses pembelajaran. Perilaku-perilaku tersebut dapat mengarah pada sisi negatif maupun positif. Perilaku negatif seperti curang atau tidak jujur merupakan salah satu perilaku yang muncul. Keinginan mendapatkan hasil dan nilai yang tinggi tanpa adanya usaha dan keyakinan lebih disebut menjadi salah satu faktor munculnya perilaku ini. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan perilaku academic dishonesty. Penelitian ini dilakukan di kota Makassar dengan melibatkan 500 sampel mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil analisis Korelasi Product Moment dari Karl Pearson maka diketahui bahwa nilai korelasi pada penelitian ini sebesar -0.373. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-efficacy memiliki keterkaitan atau hubungan yang tidak terlalu kuat dengan intensitas perilaku academic dishonesty pada kalangan mahasiswa kota Makassar.
References
Ampuni, S., Kautsari, N., Maharani, M., Kuswardani, S., & Buwono, S. B. S. (2020). Academic dishonesty in Indonesian college students: An investigation from a moral psychology perspective. Journal of Academic Ethics, 18(4), 395-417.
Anderman E. M. dan Murdock T. B. (2007). Psychology of Academic Cheating. London : Academic Press, Inc.
Aulia, F. (2015). Faktor-faktor yang terkait dengan kecurangan akademik pada mahasiswa. Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang), 6(1), 23-32.
Bandura, A. (1997). Self efficacy: The exercise of control. W.H. Freeman and Company.
Baron, R., A., & Byrne, D. (2003). Psikologi sosial edisi kesepuluh jilid 2. Jakarta: Erlangga.
du Rocher, A. R. (2020). Active learning strategies and academic self-efficacy relate to both attentional control and attitudes towards plagiarism. Active Learning in Higher Education, 21(3), 203-216.
Graves, S. M. (2008). Student cheating habits: A predictor of workplace deviance. Journal of Diversity Management (JDM), 3(1), 15-22.
Juniariani, N. M. R., & Pradnyanitasari, P. D. (2019). Kecurangan akademik mahasiswa dengan mengintegrasikan konsep fraud triangle dan self efficacy. DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial, 4(2), 74-82.
Khamdani, M. K. (2018). Hubungan antara kecurangan akademik dan efikasi diri akademik pada mahasiswa.Universitas Islam Indonesia. Skripsi.
Khumaeroh, S., Purwanto, E., & Awalya, A. (2019). Self-Efficacy, Goal Orientations, and Religious Moral Orientations on Academic Dishonesty. Jurnal Bimbingan Konseling, 8(3), 20-25.
Lang, J. M. (2013). Cheating lessons. Harvard University Press.
Mardli, S. S., & Wahyudi, H. (2019). Hubungan Antara Academic Self-Efficacy dengan Kecurangan Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas X. Prosiding Psikologi, 348-353.
McCabe, D. L., & Trevino, L. K. (1993). Academic dishonesty : Honor codes and other contextual influences. The journal of higher education, 64(5), 522-538.
McCabe, D. L., Butterfield, K. D., & Trevino, L. K. (2012). Cheating in college: Why students do it and what educators can do about it. JHU Press.
McCabe, D. L., Treviño, L. K., & Butterfield, K. D. (2001). Cheating in academic institutions: A decade of research. Ethics &Behavior, 11(3), 219-232.
Pradia, F., R., & Dewi, D., K. (2021). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Academic Dishonesty Pada Mahasiswa, Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8).
Purnamasari, D. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan akademik pada mahasiswa. Educational Psychology Journal, 2(1).
Santrock, J. W., & Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan edisi kedua.
Syahrina, I. A., & Ester. (2016). Self-efficacy dengan academic dishonesty pada mahasiswa universitas putra indonesia padang. Jurnal Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang, 7(1), 24–35.
Wade, C dan Tavris, C. (2007).Psikologi Edisi Kesembilan Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Wahyuningtyas, P. F., & Indrawati, E. S. (2018). Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya Dengan Intensi Menyontek Pada Siswa Sma Kesatrian 2 Semarang. Jurnal Empati, 7(2), 522-526.
Woolfolk, A.(2016). Educational Psychology, 13th edition.USA: Pearson Education Limited.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Hasan Fauzi, Titin Florentina Purwasetiawatik, Sitti Syawaliyah Gismin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.