Konflik Peran Ganda Sebagai Prediktor Terhadap Keberfungsian Keluarga Pada Perempuan Bekerja dan Berkeluarga Di Kota Makassar

Authors

  • Jihan Iqlyma Gamadhila Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Arie Gunawan Hazairin Zubair Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Nurhikmah Nurhikmah Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3634

Keywords:

Keberfungsian Keluarga, Konflik Peran Ganda, Perempuan Bekerja dan Berkeluarga

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konflik peran ganda sebagai prediktor terhadap keberfungsian keluarga pada Perempuan bekerja dan berkeluarga di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan terhadap 407 respoden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Functional Family McMaster yang telah dikonstruk oleh Rahmadani (2019) yang mengacu pada aspek teori Epstein, dkk (1983) dengan nilai reliabilitas 0.748 dan skala Konflik Peran Ganda yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Andini (2019) yang mengacu pada pengembangan aspek konflik peran ganda oleh Greenhaus & Beutell (1985); Gutek, dkk (1991). Penelitian ini menggunakan Teknik analisis regresi sederhana dengan bantuan software IBM Statistic SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran ganda dapat menjadi prediktor terhadap keberfungsian keluarga dengan nilai signifikansi (p=0.000; p<0.005) dan kontribusi sebesar 3.1%.

References

Akbar, Z. &. (2016). Konflik Peran Ganda dan Keberfungsian Keluarga pada Ibu yang Bekerja. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi , 5(2), 63-69.

Anggarwati, P. I., & Thamrin, W. P. (2020). Work family-conflict dan psychological well-being pada ibu bekerja. Jurnal Psikologi, 12(2), 200-212.

Berns, R. (2004). Child, family, school, communnity: Socialization and support (6th ed.). Belmont: Thomson Learning.

Bray, J. (1995). Family assessment: Current issues in evaluating families. Family Relations, 44(4), 469-477.

Carlson, D., Kacmar, K., & Williams, L. 2000. construction and initial validation of a mulitidimensional measure of work-family conflict. Journal of Vocational Behavior, 56, 249-276.

Daradjat, Z. (1974). Ketenangan dan Kebahagiaan dalam Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang.

Epstein, N. B., Baldwin, L. M & Bishop, D. S. (1983). The McMaster family assessment device. Journal of Marital and Family Therapy, 9(2), 171-180.

Epstein, N. B., Bishop, D. S & Levin, S. (2003). The McMaster approach to families: theory, assessment, treatment and research. Journal of Family Therapy, 22(2), 168-189.

Ermawati, S. (2016). Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier ditinjau dalam Perspektif Islam). Jurnal Edutama, 2(2), 59-69.

Farajzadegan, Z., Koosha, P., Sufi, G. J & Keshvari, M. (2013). The relationship between family function and women's well-being. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 18(1), 9-13.

Fitri, W. (2000). Konflik Peran Ganda Ditinjau Dari Tingkat Religiusitas. (Naskah Publikasi). Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.

Ford, M., Heinen, B., & Langkamer, K. (2007). Work and Family Satisfaction and Conflict: A Meta-Analysis of Cross-Domain Relations. Journal of Applied Psychology, 92(1), 57-80

Frone, M. R., Russell, M., & Cooper, M. L. (1992). Antecendents and Outcomes of Work-Family Conflict: Testing A Model of The Work-Family Interface. Journal of Applied Psychology, 65-78.

Greenhaus, J. H & Beutell, N. J. (1985). Sources of conflict between work and family roles. Journal of Management Review, 10, 76-88.

Greenberger, E., O'Neil, R., & Nagel, S. K. (1994). Linking workplace and homeplace: Relations between the nature of adults' work and their parenting behaviors. Developmental Psychology, 30(6), 990–1002. https://doi.org/10.1037/0012-1649.30.6.990

Gutek, B., Searle, S & Klepa, L. (1991). Rational versus gender role-explanations for work-family conflict. Jurnal of Applied Psychology, 76, 560-568.

Indriani, D., & Sugiasih, I. (2016). Dukungan Sosial dan Konflik Peran Ganda Terhadap Kesejahteraan Psikologis Karyawati PT. SC Enterpries Semarang. Jurnal Psikologi, 15(1), 46-54.

Kahn, R. W. (1964). Organizational Stress. New York: Wiley.

Kim, H. S & Kim, H. S. (2008). The impact of family violence, family functioning and parental partner dynamics on korean juvenile deliquency. Child Psychiatry and Human Development, 39(4), 439-453.

Kim, J. L. S., and C. S. Ling. (2001). Work-Family Conflict of Women Entrepreneurs in Singapore, Women in Management Review 16 (5), 204-221.

Kusumaning, L. W & Suparmi. (2002). Pengambilan Keputusan Istri Bekerja di Luar Rumah (Studi Kasus Istri Bekerja di CNI Semarang). Seri Kajian Ilmiah, 11(3), 130-138.

Lau, Y. K., Ma, J. L. C., Wan, P. S., Wong, T. K. Y., & Lai, L. Y. (2012). WorkFamily Conflicts, Family Leisure Activities, and Family Functioning in Hong Kong. International Employment Relations Review 18(1), 82-100.

Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Penerbit Kencana.

Lubis, J. R. (2012). Hubungan antara Work-Family Conflict dan Keberfungsian Keluarga pada Ibu bekerja. Universitas Indonesia.

Maherani, A. (2012). Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Fear of Success terhadap Kinerja Wanita Berperan Ganda. Jurnal Psikologi.

MacArthur, J. D. (2005). The Functional Family: Marriage and families. Journal Marriage and Families, 16(10).

Minuchin, S. (1974). Families and family therapy. Cambridge: Harvard University Press.

Monks, dkk. (2001). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Moos, R. H & Moos, B. S. (2002). Family environment scale manual. Palo Alto: Consulting Psychologists Press.

Morris, A. S., Silk, J. S., Steinberg, L., Myers, S. S & Robinson, I. R. (2007). The role of the family context in the development of emotion regulation. Social Development, 16(2), 361-388.

Muchinsky, P. (2000). Psychology Applied to Work. California: Brooks Publishing Company.

Nainggolan, E. & Putri, M. (2022). Peran Wanita Karier dalam Melaksanakan Keluarga Harmonis di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman. Jurnal Cendekiawan Ilmiah, 7(1), 61-70.

Pusnita, I. (2021). Persepsi Keharmonisan Keluarga Terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja di Desa Tanjung Raman Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK), 3(2), 65-78.

Puspitawati, H. (2012). Gender dan Keluarga: Konsep dan Realita di Indonesia. Bogor: IPB Press.

Rahmadani, S. (2019). Analisis Dimensi Keberfungsian Keluarga sebagai Prediktor Subjective Well-Being pada Alumni Pesantren (Doctoral Dissertation, Universitas Bosowa.

Santrock, J.W. (2002). Perkembangan masa hidup. Alih bahasa: dr. Med. Metasari T. Jakarta: Erlangga

Santrock, J. W. (1999). A topical approach to life span development. New York : McGrawHill Companies, Inc.

Schwab, J. J., Gray-Ice, H. M & Prentice, F. R. (2002). Family functioning: The general living systems research model. USA: Kluwer Academic Publishers.

Shek, D. (1998). The relation of family functioning to adeloscent psychological well-being, school adjustment, and problem behavior. The Journal of Genetic Psychology, 158(4), 467-79, DOI:10.1080/00221329709596683

Sigelman, Carol, K & David, R. S. (1994). Life Span Human Development 2nd Edition. Amerika: Brook Cole Publishing Company.

Sulistiawan, J & Armuninggar, A. (2017). Konflik Pekerjaan-Keluarga: Tipe Konflik dan Dampaknya pada Kepuasan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 7(1), 132-149.

Statistik, B. P. (2023, Januari 5). Persentase Tenaga Kerja Formal Menurut Jenis Kelamin (Persen), 2016-2018. Retrieved from bps.go.id: https://www.bps.go.id/indicator/6/1170/2/persentase-tenaga-kerja-formal-menurut-jenis-kelamin.html

Sunarti, E. (2013). Ketahanan Keluarga. Bogor: IPB Press.

Thomas, L. T & Ganster, D. C. (1995). Impact of family-supportive variables on work-family conflict and strain: A control perspective. Journal of Applied Psychology, 80(1), 6-15.

Vuchinich, S. (2003). Conflict: Family relationship. New York: The gale group inc.

Walsh, F. (2003). Changing families in a changing world: Reconstructing family normality. The Guilford Press. doi:https://doi.org/10.4324/9780203428436_chapter_1.

Wolfman, R. (1989). Peran Wanita: Bagaimana menjadi Cakap dan Seimbang dalam Aneka Peran. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Wulandari, D. & Wibowo, U. D. A. (2013). Hubungan antara Konflik Peran Ganda dengan Stress kerja pada Perawat Wanita yang Sudah Menikah di RSUD Banyumas. Jurnal Psycho Idea, 11(1).

Yanggo, H. T. (2001). Fiqih Perempuan Kontemporer. Yogyakarta: Al-Mawardi Prima.

Yunita, P, I., & Astawa, P, R. (2019). Konflik Peran dan Ambiguitas Peran Sebagai Prediktor Kinerja Karyawan Pada BPR di Kabupaten Gianyar. Juima, 9(2), 35-45.

Downloads

Published

2024-06-30