Gambaran Intensitas Gaya Hidup (Perilaku Nongkrong) Mahasiswa Universitas Bosowa Di Kota Makassar

Annisya Hadi  Pratiwi; Patmawaty  Taibe; Musawwir Musawwir

doi:10.56326/jpk.v4i1.3636

Authors

Annisya Hadi Pratiwi Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Patmawaty Taibe Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Musawwir Musawwir Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3636

Keywords:

Gaya Hidup, Perilaku Nongkrong, Mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dari fenomena Intensitas Gaya Hidup Perilaku Nongkrong Mahasiswa Universitas Bosowa di kota makassar. Gaya Hidup ialah cara hidup yang dipilih seseorang untuk menjalani kegiatannya serta menjalankan apa yang disukainya. Penelitian ini dilakukan kepada 250 Mahasiswa Universitas Bosowa di Kota Makassar. jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu Penelitian dengan Pendekatan Kuantitatif Metode Penelitian Survey. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Deskriptif dengan bantuan IBM SPSS 24. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Mahasiswa Universitas Bosowa di Kota Makassar berada dalam 5 responden ( 2,0%) dengan tingkat Perilaku Nongkrong yang sangat rendah, 8 responden (3,2%) dengan tingkat Perilaku Nongkrong yang rendah, 111 (44,4%) dengan tingkat Perilaku Nongkrong yang tinggi, dan 126 responden (50,4%) dengan tingkat perilaku yang sangat tinggi. Perilaku Nongkrong pada Mahasiswa di Universitas Bosowa Makassar.

References

Adhitya. (2017). Cafe Addict: Gaya Hidup Remaja Perkotaan.

Fauzi, A., Punia, I., & Kamajaya, G. (2012). Budaya Nongkrong anak muda di café. Denpasar: Unud.

Islamy, R. Y. S. N., Yuniwati, E. S., & Abdullah, A. (2021). Perilaku Hedonis Pada Masa Dewasa Awal. In Seminar Nasional Psikologi dan Ilmu Humaniora (SENAPIH) (Vol. 1, No. 1, pp. 179-190).

Kassin, S., Fein, S., & Markus, H. R. (2011). Social Psychology, Eight Edition. Belmont: Wadsworth Cengage Learning

Marbawani, G., & Hendrastomo, G. (2020). Pemaknaan Nongkrong bagi Mahasiswa Yogyakarta. E-Societas, 9(5).

Mubaroq, H., & Aisyah, R. (2021). Pengaruh Intensitas Kebiasaan Nongkrong terhadap Pembentukan Perilaku Social Climber (Studi pada Mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM), 2(2), 264-275.

Nafik, Siti Syarifatun. (2017). Pemaknaan Aktivitas Nongkrong di Kafe Sebagai

Gaya Hidup Modern (Studi Fenomenologi Terhadap Pengunjung Kafe di Kota Probolinggo) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya) (online), diakses 5 Februari 2021.

Pranatawijaya, V. H., Widiatry, W., Priskila, R., & Putra, P. B. A. A. (2019). Penerapan Skala Likert dan skala ditonomi pada kuisioner online. Jurnal Sains dan informatika. 5(2), 128-137

Russell, D., Peplau, L. A., & Cutrona, C. E. (1980). The Revised UCLA Loneliness Scale: Concurrent and Discriminant Validity Evidence. Journal of Personality and Social Psychology, 39(3), 472-480.

Sugiono (2019). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Bandung: IKAPI.