Dating Violence: Studi Pada Remaja Akhir Yang Pernah Mengalami Kekerasan dalam Pacaran Di Kota Makassar

Authors

  • Nabila Zalzabila Putri Amanda Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Muh. Fitrah Ramadhan Umar Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Andi Muhammad Aditya Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3648

Keywords:

Dating Violence, Remaja, Perempuan

Abstract

Kekerasan dalam pacaran adalah masalah sosial yang sering terjadi akhir-akhir ini. Pacaran pada remaja baiknya merupakan sebuah proses pembentukan dan membangun hubungan personal dengan lawan jenis yang di dalamnya melibatkan rasa kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk kekerasan yang dialami Perempuan remaja akhir di kota Makassar. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Responden pada penelitian ini sebanyak tiga orang Perempuan remaja akhir yang pernah mengalami kekerasan dalam pacaran. Adapun teknik yang digunakan dalam penggalian data yakni menggunakan wawancara, observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden pertama mengalami kekerasan fisik, verbal, relasional dan perilaku mengancam, responden dua mengalami kekerasan verbal, fisik, relasional dan perilaku mengancam dan responden tiga mengalami kekerasan,verbal, relasional dan perilaku mengancam.

References

Ervita, & Utami, P. (2002). Memahami gender dan kekerasan terhadap perempuan. Yogyakarta: Community Base Crisis Center

Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku agresif yang dialami korban kekerasan dalam pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2), 151-160.

Komnas Perempuan. (2002). Peta Kekerasan “Pengalaman Perempuan Indonesia”. Jakarta: Ameepro

Komnnas perempuan (2017, 7 maret). Siaran Pers Komnas Perempuan Catatan Tahunan (CATAHU) 2017 Dari Gan Rape hingga Femicide, Alarm bagi Negara untuk Bertindak Tepat

Komnas perempuan (2018, 7 maret) Catatan Tahunan (CATAHU) Komnas Perempuan Tahun 2018 Tergerusnya Ruang Aman Perempuan dalam Pusaran Politik Populisme Jakarta.

Komnas perempuan (2019, 6 maret) Lembar Fakta dan Poin Kunci Catatan Tahunan Komnas Perempuan Korban Bersuara, Data Bicara: Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebagai Wujud Komitmen Negara

Komnas perempuan (2020, 5 maret) Perempuan dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, dan Keterbatasan Penanganan di Tengah Covid-19

Komnas Perempuan (2021, 5 Maret) Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, Dan Keterbatasan Penanganan Di Tengah Covid-19

Moleong. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Safitri, W. A. (2013). Dampak kekerasan dalam berpacaran.

Wolfe, D. A., Wekerle, C., Grasley, C., & Straatmen, A. (2001). Development and validation of the conflictin adolencent dating relationships inventory. Psychological Assessment, 13 (2), 277-293.

Wolfe, D. A., & Feiring, C. (2000). Dating violence trough the lens of adolescent romantic relationship. Child Maltreatment. 5. 360-363.

World Health Organization. (2017, November). Violence against women. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/violence-againstwomen

Wishesa, A. I., & Suprapti, V. (2014). Dinamika Emosi Remaja Perempuan Yang Sedang Mengalami Kekerasan Dalam Pacaran. JURNAL Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 3(3), 159–163.

Downloads

Published

2024-06-30