Pengaruh Regulasi Emosi Terhadap Perilaku Bullying pada Siswa SMA/SMK di Kota Makassar

Authors

  • Meliyana Meliyana Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Arie Gunawan Hazairin Zubair Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Andi Muhammad Aditya Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3723

Keywords:

Regulasi Emosi, Bullying, Siswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh regulasi emosi terhadap perilaku bullying pada siswa SMA/sederajat di Kota Makassar. Penelitian ini melibatkan 400 siswa siswa di Kota Makassar. Pengumpulan data menggunakan dua skala yakni OBVQ yang mengacu pada aspek-aspek perilaku bullying oleh Goncalves pada tahun (2016) dan ERQ yang mengacu pada aspek-aspek regulasi emosi oleh Friniar (2022). Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Berdasarkan uji reliabilitas, skala OBVQ memperoleh hasil sebesar 0,688 dan skala ERQ memperoleh hasil sebesar 0,827 sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua skala dinyatakan reliabel. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa regulasi emosi mempengaruhi perilaku bullying pada siswa SMA/Sederajat di Kota Makassar dengan nilai signifikan 0,001 < 0,05 serta nilai kontribusi sebesar 0,028.

References

Ariesto. (2009). PelaksanaanProgram Antibullying Teacher Empowerment.

Coloroso, B. (2007). The Bullied, and The Bystander. New York: Haeper Collins

Gross, J. J. (2003). Individual Differences in Two Emotion Regultion Process: Implications for Affect, Relationships, and Well-Being. Journal Of Personality and social Psychology, 85(2): 348-362.

Gross, J. J. (2014). Handbook of Emotion Regulation: Conceptual and Empirical Foundations. Guilford Publications.

Kurnia, D., & Ani, A. N. (2018). Inikasi Bullying Fisik Pada Siswa SD dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Akhlak Menurut Tuntunan Agama. . Jurnal Mimbar Sekolah Dasar, 5(2): 97-115.

Mawardah, M. (2014). Regulasi Emosi dan Kelompok Teman Sebaya Pelaku Cyberbullyng. Jurnal Psikologi, 41(1): 60-73.

Olweus, D. (1997). Bully / Victim Problems in School : Facts and Intervention. European Journal of Psychology of Education, XII(4): 495-510.

Olweus, D. (2005). Bullying at School: What We Know and what Can Do. . Australia: Blackwell Publishing.

Santrock, J. W. (2007) Adolescence: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W 2012. A Tropical Approach To Life Span Development. Sixth edition. New York: McGraw Hill

Saputra, S. (2017). Hubungan Regulasi Emosi dengan Hasil Belajar Siswa. KONSELOR. 6 (3).

Simbolon, M. (2012). Perilaku bullying pada mahasiswa berasrama. Jurnal Psikologi. 39(2), 233-243.

Sulisrudatin, N. (2015). Kasus Bullying dalamKalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi). Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara. 5(2): 57-70.

Tumon, M.BA. (2014). Studi Desktiptif Perilaku Bullying Pada Remaja. Jurnal ilmiah mahasiswa Universitas Surabaya. 3(1).

Yayasan Semai Jiwa Amini [SEJIWA]. (2008). Mengatasi kekerasan dari sekolah dan lingkungan anak. Jakarta: Grasindo.

Downloads

Published

2024-12-31