Risk Taking Behavior dan Outcome Expectancy: Studi Kewirausahaan pada Mahasiswa Akhir di Kota Makassar

Adryani Aide; Tarmizi  Thalib; Andi Muhammad  Aditya

doi:10.56326/jpk.v4i2.3742

Authors

Adryani Aide Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
Tarmizi Thalib Lembaga Layanan Psikologi Eserde, Makassar
Andi Muhammad Aditya Fakultas Psikologi Universitas Bosowa

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3742

Keywords:

Risk Taking Behavior, Outcome Expectancy, Mahasiswa Akhir

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan risk taking behavior dan outcome expectancy dalam memprediksi minat wirausaha pada mahasiswa akhir di kota Makassar. Penelitian ini dilakukam terhadap 503 mahasiswa akhir di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu, Skala Sensation Seeking Scale yang terdiri dari 19 item dan skala LOT (Revised Live Orientation Test) yang terdiri dari 5 item. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi spearma’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa p = (0,000) p< 0,05 (rxy’= 0,619) yang berarti penelitian ini mempunyai hubungan positif antara risk taking behavior dan outcome expectancy pada mahasiswa akhir di kota Makassar, dengan nilai kontribusi sebesar 61,9%.

References

Atkinson, R., Atkinson, R., Smith, E., & Bem, D. (2005). Pengantar Psikologi edisi kesebelas jilid satu. Batam: Interaksara

Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action : A Social Cognitive Theory. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Carver, C. S., & Scheier, M. F. (1982). Outcome expectancy, locus of attribution for expectancy, and self-directed attention as determinants of evaluations and performance. Journal of Experimental Social Psychology, 18, 184-200.

Carver, C. S., & Scheier, M. F. (2014). Dispositional optimism. Trends in Cognitive Sciences, 18 (6), 293-299.

Cole, A. H. (1959). Business Enterprise In Its Social Setting. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Fadhillah, H., & Sakti, H. (2015) Hubungan antara ketakutan akan kegagalan dengan Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa UKM Research dan Business (R’nB) Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, Vol 4 (2), 182-186.

Fathurrohman, M. (2015). Model-model pembelajaran Inovatif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gullone, E., & Moore,S.(2000) Adolescent risk-taking and the five-factor model of personality. Journal of Adolescent 2000, 23, 393-407.

Ismail, I., Al-Bahri, F. P. F. P., Ahmad, L., & Salam, A. (2020). IbM Pelatihan Kewirausahaan Sebagai Upaya Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dan Menggali Ide Usaha Baru. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 1(1), 16-22

Katalog BPS. 2022. Tingkat Pengangguran Terbuka di kota makassar

Krueger, N. (1993). The impact of prior entrepreneurial exposure on perceptions of new venture feasibility and desirability. Entrepreneur Theory Practice, 18, 5-21.

Kurniawan, D. (2011). Pembelajaran Terpadu. Bandung: Pustaka Cendikia Utama.

Lee, S.H., & Wong, P.K. (2004). An exploratory study of technopreneurial intentions: A career anchor perspective. Journal of Business Venturing, 19, 7–28.

Mardia, M., Hasibuan, A., Simarmata, J., Lifchatullaillah, E., Saragih, L., Purba, D. S., ... & Tanjung, R. (2021). Kewirausahaan. Yayasan Kita Menulis.

Martin, Gary, & Pear, Joseph. 2003. Behavior Modification : What It Is And How To Do It 7th Ed. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Sanawiri, B., & Iqbal, M. (2018). Kewirausahaan. Universitas Brawijaya Press.

Scheier, M. F., Carver, C. S., & Bridges, M. W. (1994). Distinguishing optimism from neuroticism (and trait anxiety, self-mastery, and self-esteem): A reevaluation of the Life Orientation Test. Journal of Personality and Social Psychology, 67(6), 1063–1078.

Schumpeter, J.A. (1951) Essays on Entrepreneurs, Innovations, Business Cycles, and the Evolution of Capitalism.

Shapero A. (1975). The displaced, uncomfortable entrepreneur. Psychology Today, 9(November), 83–88, 133.

Siswoyo. Dkk. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Steinberg, L. 1999. Adolescence (6th edition). New York: McGraw Hill

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Takwin, B. (2008). Diri dan Pengelolaannya. Jurnal Psikologi, 14(2), 181-192.

Wardoyo. 2012. Pengaruh Pendidikan Dan Karakteristik Kewirausahaan Terhadap Niat Berwirausaha Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Jakarta. Disampaikan pada seminar nasional dengan tema Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis, Universitas Tarumanagara, Jakarta, 18 September 2012.

Yurtkoru, E.S., Acar, P. & Teraman, B.S. (2014). Willingness to take risk and entrepreneurial intention of university students: An empirical study comparing private and state universities. Social and Behavioral Sciences, 834-840.

Zhang, P., Wang, D.D., & Owen, C.L. (2015). A study of entrepreneurial intention of university students. Entrepreneurship Research Journal 5, 61- 82.

Zhao, H., Seibert, S.E., & Hills, G.E. (2005). The mediating role of self efficacy in the development of entrepreneurial intention. Journal of Applied Psychology, 90, 1265-1271.

Zuckerman, M. (2007). Sensation seeking and risky behavior. Washington, DC, US: American Psychological Association.