Gambaran Sense of Community pada Relawan di Makassar

Authors

  • Andi Erika Mandala Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Muh. Fitrah Ramadhan Umar Fakultas Psikologi Universitas Bosowa
  • Tarmizi Thalib Lembaga Layanan Psikologi Eserde, Makassar

DOI:

https://doi.org/10.56326/jpk.v4i2.3752

Keywords:

Sense of Community, Relawan, Komunitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum sense of community pada volunteer di Kota Makassar. Penelitian ini melibatkan 379 responden yang merupakan volunteer dengan usia minimal 18 tahun dan bergabung dengan komunitas relawan yang ada di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pendekatan non-probability sampling jenis purposive sampling. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menyebarkan instrumen penelitian skala sense of community index-2 (SCI-2) yang telah diadaptasi oleh peneliti sesuai dengan teori sense of community menurut McMillan & Chavis (1986). Analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptive dengan bantuan aplikasi JASP 0.17.3.0, aplikasi IBM SPSS statistics versi 24, dan Microsoft excel. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat sense of community pada volunteer di Kota Makassar berada pada kategori tinggi sebanyak 42% atau 159 responden. Kemudian dari hasil analisis berdasarkan keempat aspek sense of community menunjukkan bahwa kebanyakan volunteer di kota Makassar memiliki shared emotional connection yang tinggi dibandingkan dengan ketiga aspek lainnya.

References

Abidah, M. (2012). Kebermaknaan hidup seorang Relawan (Doctoral dissertation, IAIN Sunan Ampel Surabaya).

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Diekman, A. B., & Clark, E. K. (2015). Beyond the damsel in distress: Gender Memprediksi Intensi Individu untuk terlibat dalam Online Volunteering Liliyana Sari 22 differences and similarities in enacting prosocial behaviour. The Oxford handbook of prosocial behaviour, 12, 376-391.

Einolf, C. J. (2011). Gender differences in the correlates of volunteering and charitable giving. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 40, 1092-1112. https://doi. org/10.1177/0899764010385949.

Fernanda, A., & Rachmawati. (2019). Social Presence Dan Sense Of Community Pada Anggota Komunitas Seni. Psychology Journal of Mental Health, 1(1).

Forenza, B. Lardier, D.T. (2017). Sense of Community through Supportive Housing among Foster Care Alumni. Child Welfare. Vol. 95 Issue 2. p91-115.

Froh, J. J. (2004). The history of positive psychology: Truth be told. NYS psychologist, 16(3), 18-20.

Iswara, A., J. (2019). Jumlah Relawan Indonesia Tertinggi di Dunia. Diakses pada tanggal 5 Januari 2019 pukul 15.54 dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/01/05/jumlah-relawan-indonesia-tertinggi-di-dunia.

Jedlicka, A. D. (1990). Volunteerism and world development: Pathway to a new world. ABC-CLIO.

Karina, S. M. (2012). Pengaruh keterbukaan diri terhadap penerimaan sosial pada anggota komunitas backpacker Indonesia regional Surabaya dengan kepercayaan terhadap dunia maya sebagai intervening variabel. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 1(2).

McMillan, D. W., & Chavis, D. M. (1986). Sense of community: A definition and theory. Journal of Community Psychology, 14(1), 6-23.

Pratama, A., & Maryam, E. W. (2023). Sense of Community for Nature Lover Student Organization (MAPALA) Members. Indonesian Journal of Innovation Studies, 21, 10-21070.

Pretty, G. M., Bishop, B., Fisher, A., & Sonn, C. (2007). Psychological sense of community and its relevance to well-being and everyday life in Australia. Australian Community Psychologist, 19(2), 1-25.

Rukmini, D. (2021). Apa Saja 7 Kendala dalam Pemberdayaan Komunitas?. Diakses pada tanggal 29 April 2021 pukul 15:28 WIB dari https://tirto.id/apa-saja-7-kendala-dalam-pemberdayaan-komunitas-gedR.

Shin, S., & Kleiner, B.H. (2003). How to manage unpaid volunteers in organisations.

Sohi, K.K., Singh, P., Boppana, K. (2018). Ritual Participation, Sense of Community, and Social Well-Being: A Study of Seva in the Sikh Community. J Relig Health. 57:2066–2078. https://doi.org/10.1007/s10943-017-0424-y.

Speer, P. W., & Peterson, N. A. (2012). The influence of participation, gender and organisational sense of community on psychological empowerment: the moderating effects of income. American Journal of Community Psychology. DOI: 10.1007/s10464-012-9547-1.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta

Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Umar, M. F. R., & Suryanto, S. (2019). Sense of Community Pada Komunitas YourRaisa Surabaya. Jurnal Psikologi: Media Ilmiah Psikologi, 17(2).

United Nations Volunteers. (2015). Inspiration in Volunteer Action: Annual Report 2014 [e-book]. Denmark: Communications Section, UNV. Diakses dari: https:// www.unv.org/annual-report-2014/pdf/ UNV-Annual-report-2014.pdf.

Wardana, K. A. A. K. (2017). Tindakan Sosial Komunitas Save Street Child dalam Pemberdayaan Anak Jalanan di Kota Malang (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Downloads

Published

2024-12-31